4 Perkembangan sosial. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat Adang
Suherman, 2000:22-23. Tujuan pendidikan jasmani menurut Husdarta 2009:9 dapat diringkas
dalam terminologi populer, maka tujuan pembelajaran pendidikan jasmani itu harus mencakup tujuan dalam domain psikomotorik, domain kognitif, dan tak
kalah pentingnya dalam domain afektif.
2.1.2.1.1 Pengembangan Aspek Psikomotorik
1 Ketrampilan Gerak yaitu tujuan utama dalam mengajarkan ketrampilan gerak adalah pengembangan keterampilan untuk berpastisipasi dalam kegiatan
olahraga, serta membantu dirinya bertindak efektif dalam pelaksanaan tugas sehari-hari setara dengan tujuan pendidikan jasmani yang berhubungan dengan
kebugaran jasmani, yaitu individu, sebagai anggota keluarga, serta sebagai anggota masyarakat.
Ketrampilan menurut para ahli adalah sebuah cakapan atau tingkat penguasaan terhadap suatu gerak atau pola gerak, yang dicirikan oleh tiga indikator kualitas
utama, yaitu efektif, efisien dan dapat diadaptasi. Kualitas efektifitas merupakan hasil dari tindakan yang berorientasi pada tujuan atau sasaran
tertentu 2008:21-22. 2 Kebugaran fisik yaitu prinsip- prinsip peningkatan kondisi fisik yang meliputi
pengembangan kapasitas kardiovaskular, daya tahan otot lokal, kekuatan, kelenturan, dan power. Implikasinya, dalam model ini peran guru adalah
mencoba menyakinkan siswa bahwa mereka akan menyukai apa yang mereka
lakukan. Memilih kegiatan pembelajaran ketrampilan gerak yang juga bernilai fitness tinggi sehingga guru akan memilih kegiatan dan cabang olahraga yang
mengandung sekaligus juga mampu meningkatkan kebugaran jasmani Samsudin 2008:23.
2.1.2.1.2 Perkembangan Aspek Kognitif
Anak memiliki pengertian tentang pengaruh latihan atau kegiatan fisik terhadap kesehatan tubuh yang berguna bagi mereka untuk menjalani gaya hidup
yang aktif. Beberapa konsep yang ditentukan oleh para ahli bahwa dalam pembelajaran pendidikan jasmani aspek kognitif yang ditekankan antara lain:
Pernyataan deskripsi yang memberikan informasi tentang “apa” fakta pengetahuan informasi.
1 Pernyataan yang dimaksud menjawab “mengapa” alasan sederhana, nilai, pembenaran, manfaat.
2 Pernyataan yang bermaksud menjawab “mengapa” hal itu terjadi” prinsip- prinsip kaitan, dan hukum atau dalil.
3 Pernyataan pemecahan masalah apa yang dapat dilakukan penerapan fakta, prinsip dan keterhubungan 2008:25.
2.1.2.1.3 Pengembangan Aspek Afektif