Permainan “Tembak Kaleng” Modifikasi Permainan .1 Modifikasi Pembelajaran Penjas

4 Meningkatkan perkembangan emosional sosial, permainan sangat potensial dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan emosial anak. Modifikasi permainan diharapkan dapat meningkatkan perkembangan emosional dan sosial anak ke arah positif. Permaian gugur, hukuman, yang pada akhirnya peserta didik yang lamban yang akan gugur sebaiknya dihindarkan untuk diberikan terlebih dini. Memdorong peserta didik yang termpil untuk menjadi pemenang meman sangat penting, namum mendorong pemain atau team yang kalah juga sama pentingnya. Yoyo Bahagia-Adang Suherman 2000:39

2.1.6.3 Permainan “Tembak Kaleng”

Model pengembangan yang akan dikembangkan adalah model pengembangan permainan “Tembak Kaleng” sebagai alternatif variasi permainan bola kecil untuk pembelajaran penjas pada siswa kelas VIII SMP N 2 Patebon Kabupaten Kendal. Permainan ini diadopsi dari permainan olahraga bola kecil beregu yaitu permainan rounders. Persamaan dan perbedaanya terletak pada: 1 Persamaan Permainan Tembak kaleng dengan Rounders. Prinsip permainan ini adalah olahraga beregu bola kecil dimana regu yang paling banyak mengelilingi lintasan dinyatakan sebagai pemenang. Jarak antar base sama- sama memiliki panjang 15 meter. Seorang pemain bisa memperoleh poin di setiap base yang bisa ditempuh. Cara mematikan lawan dilakukan dengan cara disentuhkan take, dibakar burn dan strike out sebanyak 3 kali.Cara take, tidak menggunakan glove seperti permainan softball baseball. Tiap-tiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain. Seorang pemain dinyatakan keluar jika memasuki base yang sudah terisi. Change pergantian dari regu jaga menjadi penyerang dan sebaliknya dilakukan jika sudah 3 pemain out keluar. 2 Perbedaan Permainan Tembak kaleng dengan Rounders adalah jumlah base dalam rounders adalah 5 base, sedangkan Tembak Kaleng hanya memiliki 4 base. Bola yang digunakan dalam permainan rounders adalah bola softball, sedangkan permainan tembak Kaleng menggunakan bola tonis yang karakteristiknya lebih lunak. Cara memulai permainan dalam rounders adalah pitching bola dilempar kearah better oleh seorang pitcher dari jarak 9 m, sedangkan dalam Tembak Kaleng dilakukan dengan cara pemain penyerang meruntuh kan susunan kaleng dengan lemparan bola tonis dengan jarak 3m. Jumlah pemain dalam rounders adalah 12 orang per regu, sedangkan Tembak Kaleng berjumlah 8-10 orang per regu.

2.2 Kerangka Berpikir

kurikulum Penjasorkes sekolah menengah pertama SMP terdapat materi- materi pembelajaran penjasorkes seperti atletik, senam, permainan bola besar, permainan bola kecil dan lain-lain. Materi permainan bola kecil merupakan optional atau pilihan yang dapat diajarkan menggunakan olahraga permainan bola kecil seperti bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, softbal, rounders dll. Permainan rounders adalah permainan yang banyak memiliki persamaan dalam sarana prasarana dan peraturan dengan model permainan Tembak kaleng merupakan media alternatif variasi permainan bola kecil dalam pebelajaran

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GOBOSO UNTUK PEMBELAJARAN PENJASORKES SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KEBASEN KABUPATEN BANYUMASTAHUN 2015

0 63 160

PENGEMBANGAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN BOLA TEMBAK DALAM PELAJARAN PENJASORKES SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 UNGARAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 155

MODEL PENGEMBANGAN KID’S ATHLETIC’S MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BOLA BAKAR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012

0 10 139

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN TIGA RING DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012

4 112 146

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA BASKET EMPAT SASARAN TEMBAK BERGERAK DALAM PENJASORKES SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KUTABANJARNEGARA 2012 KABUPATEN BANJARNEGARA

1 53 128

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA BASKET DALAM PENJASORKES PADA SISWA SMP NEGERI 1 PATEAN KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 152

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN VOLTEN DALAM PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 2 PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TAHUN 2014

0 13 103

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEDERHANA DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS III SDN 2 TAMBAKREJO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL

0 5 120

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEDERHANA DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS III SDN 2 TAMBAKREJO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN HOCKEY KAYLAMI SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KECIL PENJASORKES DI SMA N 1 LIMBANGAN TAHUN 2016 -

0 0 59