Pembelajaran Sejarah LANDASAN TEORI

8 Media PendidikanPembelajaran Media pendidikan ini misalnya seperti buku-buku di perpustakaan, laboratorium atau media lainnya yang dapat mendukung tercapainya prestasi belajar dengan baik. c. Faktor Lingkungan Masyarakat Faktor lingkungan yang mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain yaitu teman bergaul, kegiatan siswa dalam masyarakat, media masa dan bentuk kehidupan masyarakatSlameto, 2010:69-71.

B. Pembelajaran Sejarah

Pembelajaran merupakan interaksi pendidik dengan peserta didik melalui suatu rancangan kegiatan yang sistematis untuk menghasilkan luaran yang berkualitas. Menurut Kuntowijoyo sejarah adalah rekonstruksi masa lalu. Rekonstruksi tersebut antara lain apa saja yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan dan dialami oleh orang Kuntowijoyo, 2005:15. Materi pelajaran sejarah adalah mata pelajaran yang mempelajari kehidupan atau peristiwa-peristiwa penting dari masa lampau dan memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi dan sendi-sendi kehidupan lainnya dalam masyarakat. Salah satu fungsi utama mata pelajaran sejarah adalah mengabdikan pengalaman- pengalaman masyarakat diwaktu lampau, yang sewaktu-waktu bisa menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat itu dalam memecahkan problema-problema yang dihadapinya Widja, 1989:8. Sasaran umum pembelajaran sejarah menurut Kochhar 2008:27- 38 adalah sebagai berikut. 1 Mengembangkan pemahaman tentang diri sendiri. 2 Memberikan gambaran yang tepat tentang konsep waktu, ruang, dan masyarakat. 3 Membuat masyarakat mampu mengevaluasikan nilai-nilai dan hasil yang telah dicapai oleh generasinya. 4 Mengajarkan toleransi. 5 Menanamkan sikap intelektual. 6 Memperluas cakrawala intelektualitas. 7 Mengajarkan prinsip-prinsip moral. 8 Menanamkan orientasi ke masa depan. 9 Memberikan pelatihan mental. 10 Melatih siswa menangani isu-isu kontrversial. 11 Membantu mencarikan jalan keluar bagi berbagai masalah sosial dan perseorangan. 12 Memperkokoh rasa nasionalisme. 13 Mengembangkan pemahaman internasional. 14 Mengembangkan keterampilan-keterampilan yang berguna. Pembelajaran sejarah, terutama pembelajaran sejarah nasional, adalah salah satu di antara sejumlah pembelajaran, mulai dari Sekolah Dasar SD sampai dengan Sekolah Menengah Atas SMA, yang mengandung tugas menanamkan semangat berbangsa dan bertanah air. Tugas pokok pembelajaran sejarah adalah dalam rangka character builiding peserta didik. Pembelajaran sejarah akan membangkitkan kesadaran empati emphatic awareness di kalangan peserta didik, yakni sikap simpati dan toleransi terhadap orang lain yang disertai dengan kemampuan mental dan sosial untuk mengembangkan imajinasi dan sikap kreatif, inovatif, serta partisipatif Aman, 2011:2. Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP dalam buku Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah 2006:187, memaparkan bahwa mata pelajaran Sejarah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu, dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan. b. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah dan metodelogi keilmuan. c. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban bangsa Indonesia di masa lampau. d. Menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap proses terbentuknya bangsa Indonesia melalui sejarah yang panjang dan masih berproses dari masa kini dan masa yang akan datang. e. Menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang dapat diimplementasikan dalam bidang kehidupan. Pembelajaran sejarah pada dasarnya memiliki peran mengaktifkan dua unsur pembelajaran dan pendidikan. Unsur pertama adalah pembelajaran instruction dan pendidikan intelektual intelectual training. Unsur kedua adalah adanya pembelajaran dan pendidikan moral bangsa dan civil society yang demokratis dan bertanggungjawab terhadap masa depan bangsa. Pembelajaran sejarah diharapkan dapat menumbuhkan wawasan peserta didik untuk belajar dan sadar akan guna dari sejarah bagi kehidupan sehari-hari sebagai individu maupun sebagai bangsa. Selayaknya pembelajaran sejarah mengacu pada guna belajar sejarah, maka perlu dikembangkan ragam pendekatan pembelajaran sejarah. Guna belajar sejarah dari perspektif tujuan pembelajaran sejarah menyangkut aspek kognitif, yaitu pengetahuan, aspek afektif, yaitu nilai, dan aspek psikomotorik, yaitu fisik, yang merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, sehingga output pembelajaran sejarah adalah sesosok siswa yang memiliki pengetahuan, penghayatan, dan perilaku sesuai nilai- nilai sejarah yang mereka pelajari Isjoni, 2007:14.

C. Model Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE INQUIRY TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 66

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MODEL MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 17 130

PENGEMBANGAN GEOMIK (GEOGRAFI DALAM KOMIK) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP UNTUK SISWA KELAS XI IPS SMA ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG TAHUN 2015

11 39 207

PENGARUH PEMBELAJARAN ARCS DENGAN METODE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PRACIMANTORO TAHUN AJARAN 2014 2015

0 6 155

PELAKSANAAN EVALUASI HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS PADA KURIKULUM 2013 DI SMA 1 BAE KUDUS TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 129

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 5 20

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA Studi Komparasi Hasil Belajar Ekonomi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 17

PENDAHULUAN Studi Komparasi Hasil Belajar Ekonomi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 7

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 Studi Komparasi Hasil Belajar Ekonomi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 1 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 269