4 Sintak
1. Orientasi 2. Identifikasi masalah
3. Observasi 4. Pengumpulan data
5. Pengolahan data dan Analisis
6. Verifikasi 7. Generalisasi
1. Orientasi 2. Merumuskan masalah
3. Merumuskan Hipotesis 4. Mengumpulkan data
5. Menguji Hipotesis 6. Kesimpulan
Sumber : http:sainsedutainment.blogspot.com201104pembelajaran- discovery-inquiry.html. Senin, 5 Januari 2015 : 20.00
F. Kerangka Berpikir
Kerangka pemikiran merupakan arahan penalaran untuk dapat sampai pada pemberian jawaban sementara atas masalah yang telah
dirumuskan. Untuk mengetahui keberhasilan siswa selama proses belajar mengajar perlu dilakukan evaluasi hasil belajar yang dilaksanakan secara
continue yang hasilnya berupa hasil belajar siswa, dan banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Dalam penelitian tersebut kerangka
berpikirnya adalah :
Bagan 2.1. Kerangka Berpikir G.
Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data-data
yang terkumpul. Berdasarkan kerangka tersebut diatas maka hipotesis dalam peneliti ini adalah:
1. Hipotesis Nol Ho Tidak terdapat perbedaan hasil belajar sejarah siswa antara yang diajarkan
dengan menggunakan model pembelajaran inquiry dan menggunakan model pembelajaran discovery.
2. Hipotesis Alternatif Ha Terdapat perbedaan hasil belajar sejarah siswa antara yang diajarkan
dengan menggunakan model pembelajaran inquiry dan menggunakan model pembelajaran discovery.
Model pembelajaran
Inquiry Model
pembelajaran Discovery
Proses Belajar
Mengajar
Hasil Belajar
I Hasil
Belajar II
GURU SISWA
54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif jenis eksperimen dengan pola Randomized Pretest-Postest
Comparasion Group Design desain komparasi pre-test dan post tes secara acak. Terdapat tiga sifat penting dari penelitian eksperimen, yaitu kontrol
atau pengendalian, manipulasi atau perlakuan, dan pengamatan atau pengukuran Sudjana, 2009:22. Pada penelitian ini menggunakan dua
kelompok eksperimen dan satu kelas kontrol, kelompok eksperimen I menerapkan model pembelajaran inquiry, kelas eksperimen II menerapkan
model pembelajaran discovery, dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran ceramah. Model ini digunakan untuk mencari perbandingan hasil belajar
sejarah siswa antara penerapan model pembelajaran inquiry, discovery dan yang menggunakan ceramah. Desain penelitian digambarkan sebagai berikut: