pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah lebih sebagai fasilitator atau moderator yang tugasnya memotivasi dan membantu
siswa untuk mau belajar sendiri dan merumuskan pengetahuannya. Guru bukanlah satu-satunya sumber belajar yang harus selalu ditiru
dan segala ucapan dan tindakan selalu benar. Proses pembelajaran yang memandang guru adalah segalanya akan membuat pembelajaran
menjadi pasif dan monoton karenan siswa tidak aktif, kreatif, dan kritis. Siswa diharapkan dapat mentransfer informasi mengenai materi
yang dijelaskan oleh guru, diharapkan agar siswa dapat terlibat aktif di dalam kegiatan belajar.
4. Hasil belajar
Menurut Anni, dkk 2004:4 hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami
aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada hal yang dipelajari oleh pembelajar. Apabila
pembelajar mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep.
Menurut Bloom dalam Suprijono 2011:6, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
1. Domain Kognitif mencakup :
a. Knowledge pengetahuan, ingatan b. Comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas contoh
c. Aplication menerapkan d. Analysis menguraikan, menentukan hubungan
e. Evaluating menilai f. Creating
2. Domain Afektif mencakup : a. Receiving sikap menerima
b. Responding memberikan respon c. Valuing nilai
d. Organization organisasi e. Characterization karakterisasi
3. Domain Psikomotorik mencakup : a.
Initiatory b.
Pre-routine c.
Rountinized d.
Keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual.
Menurut Gagne dalam Willi 2006:118 ada lima kemampuan yang dikatakan sebagai hasil belajar, sebagai berikut :
1. Keterampilan intelektual
Keterampilan intelektual
memungkinkan seseorang
untuk berinteraksi dengan lingkungannya dengan menggunakan simbol-simbol
atau gagasan-gagasan.
2. Strategi Kognitif
Suatu macam keterampilan intelektual khusus yang mempunyai keterampilan tertentu bagi belajar dan berpikir. Dalam teori belajar
modern, suatu strategi kognitif, merupakan suatu proses kontrol, yaitu suatu proses internal yang digunakan siswa orang yang belajar untuk
memilih dan mengubah cara-cara memberikan perhatian, belajar, mengingat, dan berfikir.
3. Sikap
Sikap merupakan pembawaan yang dapat dipelajari dan dapat mempengaruhi perilaku seseorang terhadap benda, kejadian-kejadian, atau
makhluk hidup lainnya. 4.
Informasi Verbal Informasi verbal juga disebut pengetahuan verba, menurut teori,
pengetahuan verbal ini disimpan sebagai jaringan proposisi-proposisi. Informasi verbal diperoleh sebagai hasil belajar di sekolah dan juga dari
kata-kata yang diucapkan orang, radio, televisi dan media lainnya. 5.
Keterampilan Motorik Keterampilan motorik tidak hanya mencakup kegiatan fisik,
melainkan juga kegiatan motorik yang digabung dengan keterampilan intelektual, misalnya membaca, menulis, memainkan sebuah instrumen
musik, atau dalam pelajaran lain, menggunakan berbagai macam alat.
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar