Regresi Logistik Biner Secara Individu

3.3 Analisis Regresi Logistik

Metode regresi logistik digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara variabel repon yang bersifak kategorik dengan satu atau lebih variabel prediktor baik yang bersifat kontinu maupun kategorik. Pada penelitian ini regresi logistik digunakan untuk mengetahui pola hubungan kesejahteraan rumah tangga di Kabupaten Serdang Bedagai dengan variabel respon yang digunakan adalah kesejahteraan rumah tangga yang dikategorikan menjadi dua, yaitu Y = 0 untuk rumah tangga miskin dan Y = 1 untuk rumah tangga tidak miskin. Oleh karena itu, regresi logistik yang digunakan adalah regresi logistik biner.

3.3.1 Regresi Logistik Biner Secara Individu

Analisi regresi logistik biner ini dilakukan dengan pengujian secara individu terhadap masing-masing variabel prediktor.Pengujian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel prediktor terhadap variabel respon secara individu.Statistik uji yang digunakan adalah Wald testUji-Wald. Uji hipotesisnya adalah sebagai berikut : H : Variabel prediktor tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel respon. H 1 : Variabel prediktor mempunyai pengaruh terhadap variabel respon. Dengan tingkat signifikansi α sebesar 0,05, maka kesimpulan yang dapat di ambil adalah : 1 Jika p-value dalam hal ini adalah sig -2 tailed 0,05 H diterima berarti variabel prediktor tidak berpengaruh terhadap variabel respon atau W 2 ≤ χ 2 1; 0,05 = 3,841 2 Jika p-value dalam hal ini sig -2 tailed 0,05 H ditolak berarti variabel prediktor berpengaruh terhadap variabel respon atau W 2 χ 2 1; 0,05 = 3,841. Tabel 3.22 Uji Signifikansi Parameter Secara Individu Variabel Prediktor Deskripsi Wald Sig. X 1 jenis kelamin kepala rumah tangga 6.461 0.011 X 2 usia kepala rumah tangga 6.584 0.010 X 3 status kepala rumah tangga 4.054 0.044 X 4 jumlah anggota rumahtangga 26.285 0.000 X 5 ijazah kepala rumah tangga 78.807 0.000 X 6 kesehatan kepala rumah tangga 0.259 0.611 X 7 kegiatan utama kepala rumah tangga 1.275 0.259 X 8 lapangan usaha utama kepala rumah tangga 1.350 0.245 X 9 Status pekerjaan kepala rumah tangga 5.370 0.020 X 10 Pengalaman membeli beras raskin selama tiga bulan terakhir 20.530 0.000 X 11 Status penguasaan bangunan tempat tinggal 0.007 0.935 X 12 Sumber air minum 15.172 0.000 X 13 Cara memperoleh air minum 7.892 0.005 X 14 Bahan bakar memasak 32.705 0.000 X 15 Penguasaan telepon seluler 0.981 0.322 X 16 Penguasaan komputer desktop 7.418 0.006 X 17 Penguasaan laptop 15.473 0.000 Pada tabel di atas menunjukkan bahwa variabel prediktor yang tidak signifikan berpengaruh pada taraf α = 5 adalah variabel X 6 , X 7 , X 8 , X 11 , dan X 15 . Denagn demikian, pada pembentukan model regresi logistik biner secara serentak terdapat 12 variabel prediktor yang dapat dimasukkan ke dalam model.

3.3.2 Regresi Logistik Biner Secara Serentak