2.2 Statistik deskriptif
Statistik deskriptif adalah analisi yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data sehingga dapat memberikan informasi yang berguna.Analisis ini
bertujuan menguraikan tentang sifat-sifat atau karakteristik dari suatu keadaan dan untuk membuat deskripsi atau gambaran yang sistematis dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat dari fenomena yang diselidiki.Beberapa bentuk penyajian statistik deskriptif adalah tabel, diagram, grafik, histogram dan lainnya Walpole,
1993. Iqbal Hasan 2001:7 menjelaskan bahwa statistik deskriptif adalah bagian
dari statistika yang mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistika deskriptif hanya berhubungan dengan hal
menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan.Dengan kata statistika deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala,
atau persoalan.Penarikan kesimpulan pada statistika deskriptif jika ada hanya ditujukan pada kumpulan data yang ada.
Bambang Suryoatmono 2004:18 menyatakan Statistika deskriptif adalah statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau
menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja. Menurut Sugiyono 2004:169, analisis deskriptif adalah statistik yang
digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
2.2.1 Macam-macam Statistik Deskriptif
1. Ukuran Numerik
Ukuran numerik dibagi menjadi dua, yaitu ukuran pemusatan data, meliputi mean, median, modus, serta ukuran penyebaran data, meliputi rentang, variansi, dan
simpangan baku. a Ukuran Pemusatan
Ukuran pemusatan atau ukuran lokasi adalah beberapa ukuran yang menyatakan
dimana distribusi
data tersebut
terpusat.Howell, 1982.Ukuran pemusatan berupa nilai tunggal yang bisa mewakili suatu
kumpulan data dan karakteristiknya menunjukkan pusat dari nilai data. Jenis-Jenis Ukuran Pemusatan antara lain:
1. Rata-rata Mean Rata-rata
merupakan ukuran
pemusatan yang
sangat sering
digunakan.Keuntungan dari menghitung rata-rata adalah angka tersebut dapat digunakan sebagai gambaran atau wakil dari data yang
diamati.Rata-rata peka dengan adanya nilai ekstrim atau pencilan. 2. Median atau Nilai Tengah
Median merupakan suatu nilai ukuran pemusatan yang menempati posisi tengah setelah data diurutkan
3. Modus Modus adalah nilai yang paling sering muncul dari serangkaian
data.Modus tidak dapat digunakan sebagai gambaran mengenai data Howell, 1982.
b Ukuran Penyebaran DataDispersi Dispersion Ukuran penyebaran adalah suatu ukuran baik parameter atau statistika
untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data.Melalui ukuran penyebaran dapat diketahui seberapa jauh data-data menyebar dari titik
pemusatannya. Jenis-Jenis Ukuran Penyebaran antara lain:
1. Rentang Range = R
Rentang Range dinotasikan sebagai R, menyatakan ukuran yang menunjukkan selisih nilai antara maksimum dan minimum.Rentang cukup
baik digunakan untuk mengukur penyebaran data yang simetrik dan nilai datanya menyebar merata.Ukuran ini menjadi tidak relevan jika nilai data
maksimum dan minimumnya merupakan nilai ekstrim. 2. Variansi Variance=S
2
atau σ
2
Variansi variance dinotasikan sebagai S2 atau σ2 adalah ukuran
penyebaran data yang mengukur rata-rata kuadrat jarak seluruh titik pengamatan dari nilai tengah meannya.
3. Simpangan Baku s Simpangan baku standar deviation dinotasik
an sebagi s atau σ, menunjukkan rata-rata penyimpangan data dari harga rata-ratanya.
Simpangan baku merupan akar pangkat dua dari variansi.
2.3 Regresi