Kriteria Kinerja Guru Kinerja Guru

18 1 Sebagai pendidik dan pengajar, yakni guru secara otomatis adalah sebagai pendidik dan pengajar yang harus memiliki kestabilan emosi, cita-cita, dan keinginan untuk memajukan muridnya. 2 Sebagai anggota masyarakat, yaitu setiap guru harus pandai bergaul dengan masyarakat. 3 Sebagai pemimpin, yaitu setiap guru adalah pemimpin yang harus memiliki kepribadian. 4 Sebagai administrator, yaitu guru akan dihadapkan pada tugas adminstrasi yang harus dikerjakan, sehingga diperlukan pribadi yang jujur, teliti, dan rajin. 5 Sebagai pengelola pembelajaran, yaitu guru harus mampu menguasai berbagai metode dan memahami situasi belajar mengajar.

2.1.1.3 Kriteria Kinerja Guru

Seseorang yang berorientasi pada kinerja harus memiliki kriteria-kriteria tertentu.Menurut Hradesky dalam Susanto 2013: 30 kroteria-kriteria individu yang berorientasi pada kinerja meliputi: a Kemampuan intelektual, yaitu suatu kemampuan yang meliputi kapasitas yang digunakan untuk berpikir secara logis, praktis, dan menganalisis sesuai konsep dan kemampuan mengungkapkan dirinya secara jelas. b Ketegasan, yaitu seorang guru perlu memiliki kemampuan untuk menganalisis kemungkinan memiliki komitmen terhadap pilihan yang pasti secara tepat. 19 c Semangat, yaitu seorang guru perlu memiliki upaya untuk bekerja secara aktif dan tidak mengenal lelah. d Berorientasi pada hasil, yaitu keinginan dari dalam diri guru untuk mencapai suatu hasil dan menyelesaikan tugas dengan baik. e Kedewasaan sikap dan perilaku yang pantas, yaitu seorang guru perlu melakukan pengendalian emosi dan disiplin diri yag tinggi serta memiliki kemampuan untuk mengambil alih tanggung jawab. f Keterampilan interpersonal, yaitu kecenderungan yang dimiliki guru untuk menunjukkan perhatian pemahaman dan kepedulian terhadap orang lain. g Keingintahuan, yaitu seorang guru perlu memiliki kemampuan untuk melakukan usaha-usaha yang rumit secara obejktif dan cepat dalam menilai sesuatu secara kritis. h Produktif, merupakan kemampuan guru untuk melakukan inisiatif secara mandiri dengan mengantisipasi permasalahan dan menerima tanggung jawab pekerjaan. i Keterbukaan, adalah kemampuan guru untuk mengungkapkan pendapat dan perasaan secara langsung dan apa adanya. j Pemberdayaan kemampuan, yaitu suatu sikap percaya diri untuk selalu siap melaksanakan tugas dan memberi kepercayaan atas kemampuan orang lain dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. k Teknis dan pengetahuan, keterampilan, keputusan, perilaku, serta tanggung jawab merupakan perilaku yang dijadikan sebagai kriteria yang perlu dimiliki guru agar kinerjanya dapat meningkat lebih baik lagi. 20 Dari kriteria-kriteria di atas, guru yang memiliki kinerja yang baik adalah guru yang memiliki kriteria tersebut sehingga tugas mengajar adalah sebagai tugas mulia yang diemban dengan sepenuh hati. Selanjutnya Hradesky dalam Susanto 2013: 31 mengemukakan bahwa kinerja guru dapat dikategorikan sebagai unjuk kerja yang dicapai yaitu berupa kualitas individu yang diperlihatkan sebagai bagian dari tanggung jawab didalam pekerjaan. Kriteria-kriteria tersebut akan menjadikan kualitas kinerja guru menjadi lebih baik. Kualitas kinerja guru dinyatakan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Dalam Undang-Undang tersebut, standar kompetensi guru dikembangkan menjadi empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan Kompetensi profesional. Kompetensi Pedagogik adalah kompetensi yang berkaitan dengan pemahaman yang dimiliki oleh guru. Pemahaman tersebut meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, serta pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik. Kompetensi Kepribadian adalah kompetensi yang berkenaan dengan tugas sebagai seorang guru yang harus didukung oleh suatu perasaan bangga dengan tugas yang dimiliki guru yang berguna untuk mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas dimasa depan. Dalam kompetensi kepribadian seorang guru perlu memiliki tingkat kedisiplinan diri yang baik. Karena, selain mengajarkan tentang 21 materi pelajaran, guru juga harus mampu membelajarkan sikap kedisiplinan kepada siswa, mengajarkan siswa agar lebih rajin membaca, dan melatih siswa untuk menghargai waktu dengan melakukan hal-hal yang positif. Kompetensi Sosial adalah kompetensi yang berkaitan dengan hubungan guru dengan masyarakat dan siswa. Di mata masyarakat dan siswa, guru merupakan seorang panutan yang perlu dicontoh dan menjadi suri teladan dalam kehidupan sehari-hari. Seorang guru yang memiliki kemampuan sosial dengan baik akan lebih menjalin hubungan baik antara sekolah dengan masyarakat. Kompetensi Profesional adalah kompetensi yang dimiliki oleh guru berkaitan dengan proses pembelajaran. Tugas seorang guru adalah mengarahkan kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan belajar. Oleh karena itu sebagai guru harus selalu memperbaharui dan menguasai materi pelajaran yang disajikan. Dalam penyampaian pelajaran, guru juga harus dapat memberikan suasana yang mendukung agar siswa aktif dan memperhatikan dengan baik, sehingga dapat mendorong siswa untuk senang bertanya, mengamati, mengadakan eksperimen, serta menemukan fakta dan konsep yang benar.

2.1.1.4 Penilaian Kinerja Guru

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN GURU SEKOLAH DASAR KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PATI

1 18 301

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE DABIN II KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

6 57 261

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI DABIN IV KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

7 35 176

PENGARUH IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI DABIN I DAN II KECAMATAN KUWARASAN KABUPATEN KEBUMEN

3 32 228

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN WONOGIRI

0 5 144

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Berprestasi Guru Terhadap Kinerja Mengajar Guru Pada Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.

0 1 67

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES.

0 0 86

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 1 139

KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DABIN III KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI

0 0 75

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS WIRATNO KECAMATAN CILACAP TENGAH

0 2 86