Guru yang mempunyai kinerja yang baik dalam kegiatan pembelajaran akan berlangsung dengan efektif. Pembelajaran yang efektif diharapkan berpengaruh
terhadap nilai prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Sutarto 2002 yang meneliti
“pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja SMK Negeri kelompok industri se kota Semarang
”. Hasil penelitian Sutarto 2002 tersebut hasilnya yaitu terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara iklim organisasi sekolah dan kinerja guru SMK Negeri kelompok Industri se kota Semarang. Baik tidaknya iklim organisasi sekolah
akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya etos kerja guru. Etos kerja ini terealisasi dalam kinerja, sehingga kinerja seorang guru dipengaruhi oleh tinggi
rendahnya iklim organisasi sekolah.
4.4.2 Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru
Kinerja guru tidak lepas pula dari faktor budaya kerja yang terbentuk di SMK Negeri 11 Semarang, terbukti dari hasil analisis regresi diperoleh nilai p
value = 0,000 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja yang terbentuk tergolong baik, terbukti dari adanya budaya datang dan pulang tepat
waktu, menghormati perbedaan pendapat, musyawarah untuk mufakat serta budaya jujur dan disiplin.
Budaya kerja merupakan sistem nilai dan norma moral atau etika moral yang melekat pada diri seseorang yang diekspresikan dalam aktivitaskegiatannya
sehari-hari. Pegawai sebagai makhluk sosial tentu mempunyai kultur atau budaya tersendiri. Dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan baik dan tidak baik
banyak dipengaruhi oleh aspek perilaku peserta karyawan organisasi tersebut.
Suyadi, 1999:297. Terkait dengan budaya kerja yang berjalan di SMK N 11 Semarang menurut persepsi guru tergolong baik karena budaya musyawarah
untuk mufakat serta nilai-nilai kejujuran dan disiplin sebagai kepribadian di sekolah dipandang perlu ditingkatkan. Namun demikian, budaya kerja yang sudah
dipandang baik berkaitan dengan budaya datang dan pulang sesuai dengan jam kerja serta menghormati perbedaan pendapat perlu dipertahankan dan
ditingkatkan. Budaya kerja yang baik ini secara nyata memberikan pengaruh terhadap kerja guru.
Perbedaan pendapat dalam suatu organisasi adalah hal yang wajar, dan apabila penyelesaian masalah dilakukan secara musyawarah akan menimbulkan
hal yang positif bagi guru. Segala keputusan karena atas dasar mufakat akan mengikat semua warga di sekolah untuk mematuhi dan menghargai keputusan
yang diambil. Kondisi tersebut berpengaruh pada suasana psikologis sekolah yang positif sehingga berdampak positif terhadap kinerja guru.
4.4.3 Pengaruh Iklim Komuniasi Organisasi dan Budaya Kerja terhadap