No. Judul
Tahun Hasil
Pengarang 4.
The Impact of Comunication
Climate and Job Satisfaction
in Employees
External Prestige
Perceptions 2008
Komunikasi memiliki peran utama dalam kepuasan kerja
seseorang yang biasanya diukur dalam istilah multidimensi,
secara eksplisit terkait dengan identifikasi organisasi,
organisasi komitmen dan kepuasan kerja yang berlimpa.
Dr. Rifat Kamasak
5. Comunication
Organization’s Work Device
2010 Apabila iklim komunikasi dalam
organisasi harmonis
dan menyenangkan
maka, akan
mendorong munculnya potensi- potensi sumber daya anggota
organisasi. Lavinia
Hulea
2.5 Kerangka Berpikir
Iklim komunikasi organisasi yang kondusif akan berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Jadi dengan demikian harus diciptakan iklim organisasi
yang kondusif, supaya guru tersebut merasa aman, nyaman, tentram, dan damai. Iklim komunikasi organisasi yang kondusif akan dapat meningkatkan kinerja
guru. Pelaksanaan pembelajaran meliputi melaksanakan kegiatan pembelajaran, mengelola interaksi kelas, bersikap terbuka dan luwes serta membantu
mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar, mendemonstrasikan
kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran tertentu, melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar, kesan umum kinerja guru.
Kinerja guru akan tercapai apabila dilandasi oleh budaya kerja yang dianut dan tercipta di sekolah. “Budaya kerja merupakan falsafah dengan didasari
pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dan tercermin dalam sikap
menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja
”Robbins,1996:301 . Budaya kerja yang baik seperti datang dan pulang tepat waktu,
menghormati perbedaan pendapat, musyawarah untuk mufakat serta jujur dan disiplin menjadi daya dukung positif terhadap kinerja guru. Budaya kerja yang
tinggi akan berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Dan sebaliknya budaya kerja guru yang rendah akan berpengaruh negatif terhadap kinerja guru tersebut.
Untuk itu budaya kerja guru harus ditingkatkan supaya semua guru mempunyai budaya yang tinggi sehingga kinerja guru juga tinggi. Selain itu kinerja guru juga
dipengaruhi oleh iklim komunikasi organisasi sekolah. Iklim komunikasi organisasi yang kondusif yaitu kondisi lingkungan
sekolah yang aman, nyaman, hubungan antara kepala sekolah dan guru harmonis, hubungan guru yang satu dengan yang lain juga harmonis, hubungan kepala
sekolah , guru dan karyawan juga terjalin dengan baik, dan hubungan pihak sekolah dengan lingkungan sekitar sekolah juga terjalin dengan baik.
Iklim komunikasi organisasi yang kondusif memungkinkan guru akan bekerja secara optimal, kompetensi yang dimiliki akan teraktualisasi dengan baik,
dan akan bekerja dengan maksimal, sehingga kinerja guru akan meningkat. Keterkaitan antara budaya kerja guru, iklim komunikasi organisasi sekolah
terhadap kinerja guru dapat disampaikan bagan sebagai berikut:
Gambar 1 Keterkaitan antara Budaya Kerja Guru, Iklim Komunikasi Organisasi Sekolah
terhadap Kinerja Guru SMK N 11 Semarang. Budaya kerja guru dan iklim komunikasi organisasi sekolah secara
bersama-sama mempengaruhi kinerja guru. Untuk itu dibutuhkan budaya kerja guru yang tinggi dan iklim komuniasi organisasi yang kondusif untuk
meningkatkan kinerja guru. Dari deskripsi di atas maka, dapat disampaikan
Budaya Kerja Guru
1. Datang dan pulang tepat waktu
2. Menghormati perbedaan pendapat
3. Musyawarah untuk mufakat 4. Jujur dan disiplin
Robbins,1996:301 .
Iklim Komunikasi Organisasi
1. Sumber daya manusia
2. Sistem sosial
3. Peraturan sekolahHunger
Wheelen 2003:11 .
Kinerja Guru
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Admnistrasi
Mitchell dalam Mulyasa 2003 :138
kerangka berpikir sebagai berikut, secara rasional apabila budaya kerja guru tinggi, dan iklim komunikasi organisasi sekolah kondusif, maka akan berpengaruh
positif terhadap kinerja guru.
2.6 Hipotesis