0,05, sehingga hipotesis II diterima, yang berarti ada pengaruh positif yang signifikan budaya kerja terhadap kinerja guru di SMK Negeri 11 Semarang.
Tabel 24 Kontribusi Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru
Besarnya kontribusi budaya kerja guru terhadap kinerja guru dapat dilihat dari nilai R square sebesar 0,373. R square 0,373 artinya perubahan kinerja guru
karena pengaruh budaya kerja sebesar 37,3 lihat tabel 4.16
4.3. 3 Peng aruh Ikli m Ko munika si O rg anis asi dan Buday a
Kerja terhad ap Kin erja Gu ru Pengujian hipotesis III yang menyatakan ada pengaruh iklim komunikasi
organisasi dan budaya sekolah terhadap kinerja guru dapat dilihat dari hasil analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda diperoleh
koefisien-koefisien regresi seperti tercantum pada tabel berikut. Tabel 25
Hasil Uji Parsial
Terlihat pada tabel 25, koefisien regresi untuk variabel iklim komunikasi organisasi sebesar 0,611, koefisien variabel budaya kerja sebesar 0,247 dan
Model Summary
.611
a
.373 .368
6.89725 69.661
1 117
.000 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate F
Change df1
df2 Sig. F
Change Change Statistics
Predictors: Constant, Budaya Kerja a.
Coefficients
a
16.579 5.180
3.201 .002
.611 .068
.599 9.001
.000 .641
.247 .056
.293 4.409
.000 .379
Constant Iklim komunikasi sekolah
Budaya Kerja Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Partial Correlations
Dependent Variable: Kinerja Guru a.
diperoleh pula konstanta sebesar 16,579, sehingga model regresi yang diperoleh sebagai berikut:
Y= 0,611X
1
+ 0,247X
2
+ 16,579 Model tersebut menunjukkan bahwa:
a. Setiap terjadi kenaikan satu persen iklim komunikasi organisasi akan diikuti kenaikan kinerja guru sebesar 0,611, apabila variabel budaya kerja dianggap
tetap. b. Setiap terjadi kenaikan satu persen budaya kerja akan diikuti kenaikan kinerja
guru sebesar 0,247, apabila variabel iklim komunikasi sekolah dianggap tetap.
Model regresi tersebut diuji kebermaknaannya menggunakan uji F. Kriteria pengujiannya apabila nilai p value 0,05, dapat disimpulkan bahwa Ho
ditolak. Hasil uji simultan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 26
Hasil Uji Simultan Uji F
Hasil uji F diperoleh F
hitung
= 99,161 dan nilai p value = 0,000. Karena nilai signifikansi 0,05, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima,
yang berarti Ha yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan secara simultan iklim komunikasi organisasi dan budaya kerja terhadap kinerja guru diterima.
Model Summary
b
.794
a
.631 .625
5.31515 99.161
2 116
.000 Model
1 R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
F Change df1
df2 Sig. F
Change Change Statistics
Predictors: Constant, Budaya Kerja, Iklim komunikasi sekolah a.
Dependent Variable: Kinerja Guru b.
Berdasarkan nilai adjusted R square sebesar 0,625 menunjukkan bahwa secara simultan iklim komunikasi organisasi dan budaya kerja memberikan kontribusi
terhadap kinerja guru sebesar 62,5, selebihnya dari faktor lain di luar kedua variabel tersebut.
4.4 Pembahasan