Sistem Air dalam DAS

Evapotranspirasi Masukan Keluaran : - Aliran Sungai Hujan - Sedimen - Unsur Hara

B. Sistem Air dalam DAS

Sistem air di daerah aliran sungai dapat disederhanakan dalam model seperti Gambar 2. Respon DAS terhadap hujan terdiri dari respon DAS pada limpasan langsung direct runoff dan pada aliran dasar baseflow. Berdasarkan gambar tersebut, masukan input berupa presipitasi alami atau buatan dan keluaran output berupa aliranair beserta sedimen dan unsur hara. Proses yang berpengaruh terhadap pengubahan hujan menjadi runoff yaitu evapotranspirasi, evaporasi, infiltrasi, perkolasi, penampungan aliranair, perjalanan aliran atau pemindahan aliran dan gaya gravitasi erosi dan sedimentasi. Gambar 2.2. Sistem Air pada DAS Faktor-faktor yang mempengaruhi aliran air pada DAS Seyhan, 1975 dalam Ulfanisvatin, 1993 membagi dua kelompok, yaitu: 1. Faktor yang mempengaruhi volume air. Volume air dalam setahun dipengaruhi oleh faktor : a. Presipitasi b. Evapotranspirasi c. Luas DAS 2. Faktor yang mempengaruhi distribusi aliran air. Distribusi aliran air dari waktu ke waktu dipengaruhi oleh faktor : a. Distribusi spasial dan waktu dari presipitasi. b. Kondisi geologi batuan dan pelapisan batuan. c. Tanah tekstur, struktur dan kedalaman solum tanah. d. Penutup lahan. e. Topografi jaringan alur sungai. Aliran Langsung Aliran Dasar f. Faktor manusia, meliputi pembuatan bangunan air, urbanisasi dan pengelolaan lahan. Faktor-faktor presipitasi dan kondisi geologi sangat sulit dikelola untuk mendapatkan tata air yang baik, sedangkan faktor lainnya dapat diubah melalui perlakuan tertentu agar diperoleh tata air yang baik melalui pendekatan teknologi serta pengelolaan yang baik secara terpadu. Perubahan perilaku puncak aliran air dan hasil sedimen dapat dipelajari dengan menggunakan parameter hidrologi seperti : 1. Debit aliran debit puncak, debit minimum, debit rendah dan debit tinggi baik besarannya maupun kecenderungannya volume dan kecepatan aliran. 2. Bentuk dan ukuran hidrograf satuan. 3. Koefisien aliran, ada dua macam koefisien aliran yang dapat digunakan yaitu koefisien aliran tahunan dan koefisien aliran saat hujan deras koefisien aliran puncak. 4. Hasil sedimen, merupakan hasil proses geomorfologi erosi dan longsor. 5. Unsur-unsur kimia air.

C. Konservasi Sumber Daya Air