4. Abu tidak larut asam
Nilai abu tidak larut asam dapat mencerminkan banyaknya kandungan logam pada minuman teh. Standar nilai untuk abu tidak larut asam berdasarkan
SNI teh adalah maksimal 1 berat kering. Pada teh camellia-murbei terlihat hanya satu formula yang lebih dari 1, yakni formula Klon gambung 9 non-
oksimatis dengan Multikaulis non-oksimatis Gambar 9. Artinya hanya satu formula teh yang tidak memenuhi standar SNI teh, sedangkan yang lainnya
memenuhi kriteria SNI teh. Dari data pada Grafik 1 juga diperoleh informasi bahwa nilai abu tidak larut asam cenderung lebih tinggi pada formula teh dengan
proses non-oksimatisnya. Artinya pada teh camellia-murbei dengan proses oksimatis memiliki kandungan logam yang lebih sedikit dibandingkan dengan teh
camellia-murbei dengan proses non-oksimatisnya. Hal ini terjadi kemungkinan karena pada non-oksimatis, daun mengalami proses pemanasan agar tidak terjadi
reaksi oksimatis, serta kondisi peralatan yang sudah tua sehingga berpengaruh terhadap timbulnya unsur logam pada teh.
0,84 0,93
0,71 0,92
0,80 0,98
0,67 1,03
0,00 0,20
0,40 0,60
0,80 1,00
1,20
Abu td
k l r
t a sam
bk
G7KO G7KN
G7MO G7MN G9KO
G9KN G9MO G9MN
Formula Gambar 9 Nilai abu tidak larut asam teh camellia-murbei
Keterangan : G7KO = Klon gambung 7 non-oksimatis dengan Kanva oksimatis
G7KN = Klon gambung 7 non-oksimatis dengan Kanva non-oksimatis G7MO = Klon gambung 7 non-oksimatis Multikaulis oksimatis
G7MN = Klon gambung 7 non-oksimatis Multikaulis non-oksimatis G9KO = Klon gambung 9 non-oksimatis dengan Kanva oksimatis
G9KN = Klon gambung 9 non-oksimatis Kanva non-oksimatis G9MO = Klon gambung 9 non-oksimatis dengan Multikaulis oksimatis
G9MN = Klon gambung 9 non-oksimatis dengan Multikaulis non-oksimatis
5. Abu larut air dari abu total
Kadar abu larut air pada SNI teh minimal 45 berat kering. Pada teh camellia-murbei abu tidak larut air belum mencapai nilai 45, sehingga secara
keseluruhan teh yang dihasilkan pada penelitian ini belum mencapai standar SNI teh untuk parameter abu larut air.
Tabel 14 Nilai abu larut air teh camellia-murbei Formula teh
abu larut air bk
Klon gambung 7 non-oksimatis dengan Kanva oksimatis 43.487
a
Klon gambung 7 non-oksimatis dengan Kanva non-oksimatis 43.168
a
Klon gambung 7 non-oksimatis dengan Multikaulis oksimatis 41.670
a
Klon gambung 7 non-oksimatis dengan Multikaulis non- oksimatis
41.523
a
Klon gambung 9 non-oksimatis dengan Kanva oksimatis 43.702
a
Klon gambung 9 non-oksimatis dengan Kanva non-oksimatis 43.498
a
Klon gambung 9 non-oksimatis dengan Multikaulis oksimatis 42.692
a
Klon gambung 9 non-oksimatis dengan Multikaulis non- oksimatis
41.903
a
Kadar abu larut air mencerminkan banyaknya kandungan mineral larut air yang terdapat pada minuman teh camellia-murbei. Salah satu hal yang diduga
menyebabkan masih rendahnya nilai kadar abu larut air pada formula teh yang dihasilkan adalah rendahnya tingkat kesuburan tanah dari areal pertanaman teh
atau murbei, karena kandungan mineral yang terdapat pada tanaman diperoleh dari unsur hara yang terdapat pada tanah.
6. Alkalinitas