Variabel Penelitian Metode Pengumpulan Data

46 berbeda mengenai upaya mengatasi pencemaran lingkungan pada masyarakat sekitar tempat pembuangan akhir TPA Jatibarang Kota Semarang.

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian penelitian Arikunto, 2006:96. Variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas Tingkat pendidikan masyarakat dalam penelitian ini adalah jenjang pendidikan formal yang ditempuh masyarakat. Tingkat pendidikan diukur dengan menggunakan ijazah terakhir yang diterima oleh seseorang. Jenjang pendidikan yang dimaksud adalah jenjang pendidikan rendah, yaitu orang yang berhasil menyelesaikan pendidikan wajib selama 9 tahun, pendidikan sedang yaitu orang yang memperoleh ijazah SMA, dan jenjang pendidikan tinggi adalah orang yang berhasil menuntaskan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. 2. Variabel Terikat Variabel terikat atau terpengaruh dalam penelitian ini adalah upaya mengatasi pencemaran lingkungan dengan sub variabel sebagai berikut: a. Pencemaran tanah 1 Pola hidup ramah lingkungan 2 Cara menjaga kebersihan lingkungan 3 Program penghijauan lingkungan 4 Pengelolaan sampah 47 5 Kerjasama dengan pihak terkait b. Pencemaran air 1 Pola hidup ramah lingkungan 2 Cara menjaga kebersihan lingkungan 3 Program penghijauan lingkungan 4 Pengelolaan sampah 5 Kerjasama dengan pihak terkait c. Pencemaran udara 1 Pola hidup ramah lingkungan 2 Cara menjaga kebersihan lingkungan 3 Program penghijauan lingkungan 4 Pengelolaan sampah 5 Kerjasama dengan pihak terkait

D. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi Pengamatan Observasi adalah pengamatan langsung di dalam artian penelitian observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, rekaman suara Arikunto, 2006:157. Penelitian dilakukan secara efektif terutama mengenai hal-hal yang berkaiatan dengan permasalahan pada penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti telah melakukan observasi terhadap TPA Jatibarang, masyarakat yang tinggal di sekitar TPA Jatibarang, 48 sampah dan pencemaran yang terjadi di sekitar TPA Jatibarang. Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung pada daerah kajian dengan menggunakan lembar observasi untuk memudahkan peneliti dalam melakukan kegiatan observasi. 2. Angket atau Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2006:151. Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk mengetahui upaya- upaya yang dilakukan masyarakat sekitar TPA Jatibarang untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi akibat penumpukan sampah di TPA Jatibarang tersebut. Metode angket ini dilakukan dengan cara membagikan angket kepada sampel yang telah ditentukan untuk diisi. Dengan angket ini maka peneliti dapat mengetahui upaya-upaya yang dilakukan masyarakat sekitar TPA Jatibarang untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi di lingkungan mereka. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, notulen rapat, dan sebagainya Arikunto, 2006:158. Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah dan tingkat pendidikan formal 49 2 2 2 2 xy Y Y N X X N Y X - XY N r penduduk yang akan menjadi sampel penelitian. Serta data-data lain yang dapat menunjang pelaksanaan penelitian ini. Data-data yang diperlukan diperoleh dari kelurahan maupun dinaslembaga terkait seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang.

E. Validitas dan Realibilitas

Dokumen yang terkait

Hubungan Jarak Sumur Gali dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terhadap Kandungan Fosfat (PO4-3) dan Nitrat (NO3-) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

8 87 99

Isolasi Bakteri Dari Tanah Tempat Pembuangan Sampah Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair

7 86 81

Pengaruh Lingkungan Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Personal Hygiene dan Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap Keluhan Kesehatan pada Pemulung di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012

19 80 151

Pengukuran Tingkat Kepadatan Lalat Pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kota Binjai Tahun 2000

2 65 79

Kajian Air Lindi Di Tempat Pembuangan Akhir Terjun Menggunakan Metode Thornthwaite

8 88 75

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

5 82 169

DAMPAK PENGELOLAAN SAMPAH TERHADAP LINGKUNGAN DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH KOTA PEMATANG SIANTAR.

2 5 47

HUBUNGAN ANTARA IMUNITAS PSIKOLOGIS DENGAN STRES PADA WARGA YANG TINGGAL DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN HUBUNGAN ANTARA IMUNITAS PSIKOLOGIS DENGAN STRES PADA WARGA YANG TINGGAL DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR (TPA) PUTRI CEMPO.

0 0 16

DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH CIKUNDUL TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN SEKITAR DI KOTA SUKABUMI.

1 10 34

KUALITAS LINGKUNGAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) SUKAJAYA KOTA PALEMBANG

1 1 6