Telur Asin Tinjauan Pustaka

commit to user Gambar 2.1 Penampang telur secara umum Keterangan gambar 1. Kulit luar shell dengan lapisan tipis di bagian luar mucus. 2. Selaput tipis yang menempel pada shell selaput tipis lain yang melekat pada putih telur membrane. 3. Lapisan putih telur egg white pada 2 tempat, dekat dengan kulit 3a dan yang dekat dengan kuning telur 3b kondisinya lebih encer. 4. Lapisan putih telur kental diapit 2 lapisan putih telur encer . 5. Kuning telur yolk. 6. Titik benih lembaga atau germ spot. 7. Tali pengikat kulit telur chalazeae. 8. Rongga udara air space. 9. Lapisan luar kuning telur vitellin Telur itik memiliki bau amis yang tajam sehingga penggunaan telur itik dalam berbagai makanan tidak seluas telur ayam. Selain baunya yang lebih amis, telur itik juga memiliki pori-pori kulit yang lebih besar, sehingga sangat baik untuk diolah menjadi telur asin. Ciri lain dari telur itik memiliki bobot dan ukuran rata-rata lebih besar dibanding telur ayam dan warna kulit telurnya agak biru muda Gsianturi, 2003.

2.1.2 Telur Asin

Menurut Astawan 2009, telur asin baik yang masih mentah maupun sudah direbus mempunyai daya awet yang tinggi, sehingga commit to user dapat disimpan pada suhu kamar. Penilaian terhadap mutu telur asin dapat dilakukan dengan menggunakan parameter berikut · Telur asin stabil sifatnya, artinya dapat disimpan lama ± 3 minggu tanpa mengalami kerusakan. Semakin banyak garam yang digunakan dan semakin lama waktu pengasinan, telur akan semakin awet dan asin. · Aroma dan rasanya enak. Telur asin yang baik bebas dari rasa amis, bau busuk, serta rasa dan bau lainnya yang tidak diharapkan. · Telur asin yang baik hanya mengandung minyak di bagian tepi kuning telur. · Letak kuning telur yang dikehendaki adalah di tengah-tengah. Apabila bergeser, kemungkinan penyebabnya adalah telur segar yang digunakan sudah rusak. Telur asin merupakan telur yang diawetkan dengan cara diasinkan. Telur yang telah diasinkan tersebut, selanjutnya dapat dibiarkandisimpan dalam keadaan mentah ataupun matang direbus. Dalam keadaan mentah, telur dapat disimpan selama ± 2 minggu, sedangkan dalam keadaan matang, telur asin dapat disimpan selama ± 3 minggu Suprapti, 2002. Proses pembuatan telur asin dapat dilakukan dengan beberapa cara. Namun, kebanyakan pembuat telur asin lebih memilih dengan cara direndam atau dibalut dalam adonan garam dicampur dengan serbuk bata merah dan abu gosok Sahroni, 2003. Cara tersebut bertujuan untuk membuat telur itik menjadi telur yang terasa asin. Tetapi, ada juga yang mencoba membuat telur asin dengan ditambahkan rasa jahe, rasa jeruk, bahkan rasa cabai kedalam adonan pasta pengasinannya, sehingga rasa telur tersebut tidak hanya asin, melainkan berpadu dengan rasa lain yang telah ditambahkan kedalam adonan pasta pengasinan tersebut Effie, 2006. Telur segar memiliki mutu protein lebih baik daripada telur asin yang proteinnya sudah agak menurun. Garam telah mendenaturasi commit to user protein telur, sehingga penyerapannya di dalam tubuh tidak semudah penyerapan protein telur segar. Perbedaan ini dapat diamati dari konsistensi bagian kuning pada telur asin lebih keras daripada bagian kuning telur segar Astawan, 2005. Standar mutu telur asin berdasakan SNI 01- 4277-1996 Badan Standarisasi Nasional, 1996 dapat dilihat tabel 2.2. Tabel 2.2 . Mutu telur asin menurut SNI 01- 4277-1996 Jenis uji Satuan Persyaratan Keadaan :

a. Bau -

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Formulasi Sediaan Gel dan Krim dari Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe)”.

24 174 112

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Aktivitas antioksidan ekstrak dikhlorometana dan air jahe (Zingiber officinale roscoe) pada asam linoleat

0 14 6

Aktivitas antioksidan ekstrak dikhlorometana dan air jahe (Zingiber officinale Roscoe) pada asam linoleat

0 4 6

Aktivitas antimikroba ekstrak jahe (Zingiber officinale Roscoe) terhadap beberapa bakteri patogen

2 21 103

AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roscoe) DAN JAHE MERAH (Zingiber AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roscoe) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Roscoe var. rubrum) TERHADAP SEL KANK

1 2 16

PENDAHULUAN AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roscoe) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Roscoe var. rubrum) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D.

0 1 17