commit to user b. Alat yang digunakan untuk analisis antara lain
Analisis sensoris menggunakan seperangkat alat uji sensoris. Analisis antioksidan dan total fenol menggunakan spektrofotometer
UV-vis 1240 Shimadzu Jepang, shaker, vortex Heidolph reax control, timbangan analitik Adventure Dhalis, alat gelas pyrex
antara lain Erlenmeyer 250 ml, gelas beker, tabung reaksi, pipet volume 1 ml, pipet volume 5 ml.
3.3 Tahapan Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan modifikasi Zulaekah dan Widiyaningsih, 2005, yaitu:
1. Preparasi Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah telur itik dipilih
yang bermutu baik tidak retak atau kulit pecah dan dipilih telur dengan ukuran yang sama. Mula-mula telur dicuci dengan air bersih untuk
menghilangkan kotoran pada telur. 2. Pembuatan Ekstrak Jahe Emprit
Jahe yang akan diekstrak sebelumnya dibersihkan dan dicuci. Jahe selanjutnya dipotong kecil-kecil dan diekstrak dengan cara homogenisasi
menggunakan blender dengan menggunakan air panas suhu 40 C
kemudian disaring sehingga ekstrak jahe dapat terbentuk Zakaria dkk, 2000. Konsentrasi ekstrak jahe yang dibuat adalah 0, 25, 50, 75
bb. Cara pembuatan ekstrak jahe pada konsentrasi 25 yaitu 250 gram jahe1000 gram air.
3. Pembuatan Adonan Pengasinan Bahan dalam pembuatan adonan pengasinan ini adalah bubuk batu
bata, abu gosok yang dicampur dengan garam dengan perbandingan batu bata : abu gosok : garam yaitu 2 : 1 : 1 bb. Adonan pengasinan
kemudian dicampur ekstrak jahe dengan presentasi yaitu 0, 25, 50, 75, kemudian diaduk sampai tercampur dan terbentuk adonan pasta
pengasinan. Perbandingan antara adonan pengasinan dan ekstrak jahe yaitu
commit to user 2 : 1 bv yaitu untuk 300 gram adonan pengasinan dibutuhkan 150 ml
ekstrak jahe. 4.
Pembuatan Telur Asin modifikasi Zulaekah dan Widiyaningsih, 2005,
yaitu: Telur
yang telah dilakukan preparasi, dibalut dengan adonan pasta pengasinan secara merata pada permukaan telur dengan tebal kira – kira
1,5 cm, kemudian disimpan atau dipemeram dalam ember plastik selama 14 hari dan ditutup dengan jerami. Telur kemudian direbus selama 30
menit setelah dicuci dengan air sampai adonan pasta pengasinan pembalut telur hilang.
Untuk lebih mengetahui cara pembuatan telur asin rebus ini
dapat dilihat pada gambar 3.1 mengenai diagram alir pembuatan telur asin
rebus.
Gambar 3.1. Pembuatan Telur Asin Rebus
Adonan pengasinan bubuk batu bata : abu gosok : garam 2 : 1: 1 bb
300 g 9
Penambahan ekstrak jahe konsentrasi 0, 25, 50, 75 bb 150 ml
Pemilihan, pencucian, dan pembersihan telur dari kotoran
Pengadukan
Pembalutan dengan adonan pasta pengasinan Penyimpanan dalam ember plastik selama 14 hari dan
ditutup dengan jerami Adonan pasta pengasinan
Telur itik 10 butir
Pembersihan adonan pasta pengasinan pembalut telur Perebusan telur selama 30 menit dimulai
sebelum air mendidih Telur asin rebus
commit to user
3.4 Metode Analisis