commit to user
3.6.2.3. Pengujian Gradasi
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui variasi diameter agregat kasar, prosentase, dan modulus halusnya. Modulus kehalusan merupakan angka yang
menunjukkan tinggi rendahnya tingkat keausan butir dalam agregat. a Tujuan :
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui variasi ukuran butiran dan agregat kasar, prosentase, dan modulus halusnya.
b Alat dan bahan : 1. Satu set ayakan dengan susunan diameter lubang 38 mm, 25 mm, 19 mm,
12,5 mm, 9,5 mm, 4,75 mm, 2,36 mm, pan dan mesin penggetar. 2. Mesin penggetar.
3. Neraca. 4. ALWA kering oven.
c Cara kerja : 1. Menyiapkan ALWA sebanyak 1500 gram.
2. Menyiapkan satu set ayakan dan menyusun berurutan mulai dari pan paling bawah, hingga ayakan 9,5 mm paling atas, lalu susunan ayakan
tersebut diletakkan pada mesin penggetar. 3. Menuangkan pasir ke dalam ayakan paling atas dan menutup rapat-rapat
susunan ayakan tersebut. 4. Menghidupkan mesin penggetar selama 5 menit.
5. Setelah 5 menit matikan mesin, lalu menimbang dan mencatat berat agregat halus yang tertinggal pada masing-masing ayakan.
6. Menghitung modulus kehalusan dengan menggunakan rumus 7. Modulus kehalusan =
e d
3.12 dimana :
d = ∑ persentase komulatif berat pasir yang tertinggal selain dalam pan.
e = ∑ persentase berat pasir yang tertinggal
commit to user
3.6.3. Pengujian Kuat Tarik Baja Tulangan
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tegangan luluh dan tegangan maksimum baja sehingga diketahui mutu baja yang digunakan. Hal ini dilakukan
untuk menghindari lelehnya baja tulangan sebelum benda uji mengalami kondisi keruntuhan, yang ditandai dengan tergelincirnya baja tulangan atau terbelahnya
beton setelah gaya tarik diterapkan pada ujung tulangan. Pengujian ini menggunakan alat UTM Universal Testing Machine.
Tegangan leleh baja dapat dihitung menggunakan persamaan 3.13, yaitu:
A P
leleh leleh
=
s 3.13
A P
maks maks
=
s 3.14
dengan:
σ
l
eleh
= tegangan leleh baja kgfmm
2
P
leleh
= gaya tarik leleh baja kgf
σ
maks
= tegangan maksimum baja kgfmm
2
P
maks
= gaya tarik maksimum baja kgf
3.7.
Perencanaan Campuran
Beton
Dalam penelitian ini digunakan campuran adukan beton. Cara yang digunakan dalam
perencanaan campuran
adukan beton
merupakan cara
yang direkomendasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Perhitungan perencanaan
campuran beton disajikan dalam lampiran.