Kuat Tarik Beton Agregat Kasar

commit to user Keunggulan inilah yang dijadikan dasar dalam pemilihan serat alumunium dalam pembuatan beton normal berserat, delain dikarenakan serat alumunium memiliki unit densitas yang lebih rendah dari serat baja. Karakteristik serat alumunium yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai ukuran panjang 50 mm dan lebar 2 mm, berat jenis sekitar 2,212 tm 3 , dengan variasi prosentase campuran maksimal 1 dari volume adukan beton.

2.2.4.6. Baja Tulangan

Beton kuat terhadap tekan tetapi lemah terhadap atrik sehingga perlu tulangan untuk memikul beban-beban yang bekerja pada beton. Jenis-jenis baja tulangan yang sering digunakan untuk beton bertulang dapat diliha pada Tabel 2.7 berikut: Tabel 2.7. Jenis-jenis baja tulangan Mutu baja Tulangan Sebutan Fy karakteristik yang memberi regangan plastis 0.2 kgcm 2 U22 Baja Lunak 2200 U24 Baja Lunak 2400 U32 Baja Sedang 3200 U39 Baja Keras 3900 U48 Baja Keras 4800 sumber: PBI 1971N2 tabel 13, 71:29

2.2.5. Kuat Tarik Beton

Kuat tarik beton berkisar seper-delapan belas kuat desak pada waktu umurnya masih muda, dan berkisar seper-dua puluh sesudahnya. Kuat tarik merupakan bagian penting di dalam menahan retak-retak akibat perubahan kadar air dan suhu. Pengujian kuat tarik biasanya diadakan untuk pembuatan kontruksi jalan raya dan lapangan terbang L.J. Murdock dan K.M. Brook, 1991. commit to user Kekuatan tarik beton relative rendah. Kekuatan tarik lebih sulit diukur dibandingkan dengan kekuatan tekan karena masalah penjepitan griping pada mesin. Beton berbobot ringan hampir selalau mempunyai kekuatan tarik yang lebih kecil dibandingkan dengan beton berbobot normal E.G. Nawi, 1990. Tujuan utama penambahan serat ke dalam beton adalah untuk menambah kuat tarik beton, mengingat kuat tarik beton yang sangat rendah. Kuat tarik beton yang sangat rendah mengakibatkan beton mudah retak, yang pada akhirnya mengurangi keawetan beton Kardiyono Tjokrodimulyo. Untuk mengetahui besarnya kuat tarik beton harus terlebih dahulu diketahui besarnya kuat tarik beton komposit dan besarnya kuat tarik baja polos. Dari besarnya masing-masing akan diketahui besarnya kuat tarik betn ringan yang merupakan selisih dari besarnya kuat tarik beton komposit dengan besarnya kuat tarik baja polos dibagi dengan luas penampang benda uji. P 1 6 0 c m G a m b a r 2 . 1 P e n g u j i a n k u a t t a r i k l a n g s u n g p a d a b a j a t u l a n g a n D 1 0 P 2 b h P 2 6 0 c m G a m b a r 2 .2 P e n g u j i a n k u a t t a r i k l a n g s u n g p a d a b e n d a u j i commit to user Kuat tarik langsung beton ringan dihitung dengan rumus tegangan yaitu gaya persatuan luas atau dapat dirumuskan sebagai berikut : A P = s 2.1 1 2 P P P - = 2.2 h b A ´ = 2.3 h b P P ´ - = 1 2 s 2.4 Dimana : s = tegangan tarik langsung beton ringan Mpa P = gaya yang diterima beton komposit N P1 = gaya pada baja tulangan P2 = gaya pada benda uji b = Lebar balok benda uji mm h = Tinggi balok benda uji mm

2.2.6. Pengaruh Suhu Tinggi pada Beton