Tahap dan Prosedur Penelitian

commit to user d Ember untuk tempat air dan sisa adukan. e Cangkul untuk mengaduk campuran beton. f Gelas ukur dengan kapasitas 1000 ml, untuk mengkur kebutuhan air. 10. Satu Set Alat Uji Kuat Tarik Langsung yaitu mesin UTM Universal Testing Machine

3.4. Tahap dan Prosedur Penelitian

Sebagai penelitian ilmiah, penelitian dilaksanakan dalam sistematika dengan urutan yang jelas dan teratur agar hasil yang didapat baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, pelaksanaan penelitian ini dibagi beberapa tahapan, yaitu : 1. Tahap I Tahap Persiapan Pada tahap ini seluruh bahan dan peralatan yang dibutuhkan dipersiapkan terlebih dahulu agar penelitian dapat berjalan dengan lancar. 2. Tahap II UJi Bahan Tahap ini dilakukan penelitian terhadap agregat kasar dan agregat halus. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sifat dan karakteristik bahan tersebut. Selain itu juga untuk mengetahui apakah bahan uji tersebut memenuhi syarat atau tidak. 3. Tahap III Tahap Pembuatan Benda Uji Pada tahap ini dilaksanakan pekerjaan sebagai berikut : a. Penetapan rancang campur mix design adukan beton. b. Pembuatan adukan beton. c. Pemeriksaan nilai slump. d. Pembuatan benda uji. commit to user 4. Tahap IV Tahap Perawatan Benda UjiCuring Pada tahap ini dilakukan perawatan terhadap benda uji yang telah dibuat pada tahap III. Perawatan dilakukan dengan cara merendam benda uji pada hari kedua selama 7 hari, kemudian diangin-anginkan hingga waktu dilakukan pengujian terhadap benda uji yaitu 28 hari. 5. Tahap V Tahap Pengujian Benda Uji Pada tahap ini dilakukan pengujian kuat tarik langsung terhadap benda uji. Setelah umur 28 hari, sebagian dilakukan pengujian, sebagian diuji setelah dibakar pada suhu berturut-turut: 300 C, 400 C, dan 500 C. Sebagian dari yang dibakar 500 C, diuji setelah dilakukan perawatan dengan membasahi air selama 28 hari. Cara pembasahan yaitu dengan karung goni yang diselimutkan dalam kondisi basah dengan air. 6. Tahap VI Analisis Data Pada tahap ini data yang diperoleh dari hasil pengujian lalu dianalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan hubungan antara variabel – variabel yang diteliti dalam penelitian. 7. Tahap VII Kesimpulan Pada tahap ini dibuat suatu kesimpulan berdasarkan data yang telah dianalisis yang berhubungan langsung dengan tujuan penelitian. Tahap-tahap penelitian ini dapat dilihat secara skematis dalam bentuk bagan alir pada gambar 3.2 sebagai berikut : commit to user Persiapan Semen Agregat Halus Agregat ALWA Air Perhitungan Rencana Campuran Pembuatan Adukan Beton Pembuatan Benda Uji Tahap Tahap II Tahap III MULAI Data properti Uji Slump Tidak Ya Beton Ringan Beton Ringan Berserat Alumunium Beton Ringan Metakaolin Berserat Alumunium Alumunium Metakaolin Uji Lab Memenuhi Stadar Tidak Ya Data properti Data properti Data properti A commit to user Perawatan tiap jenis beton Pengujian kuat tarik langsung tiap jenis beton Analisis Data Kesimpulan Tahap IV Tahap V TAhap VI Tahap VII 500 °-3 bua h + CuringTiap jenis beton SELESAI Pengujian kuat tarik langsung 3 buah sampel tiap jenis beton Pengujian kuat tarik lansung tiap jenis beton 300 °-3 buah sampel 400 °-3 buah sampe l 500 °-3 buah sampe l Pembakaran benda uji tiap jenis beton 300 °-3 buah sampel 400 °-3 buah sampe l 500 °-6 buah sampe l A Gambar 3.2. Bagan alir tahap-tahap metode penelitian commit to user

3.5. Standar Penelitian dan Spesifikasi Bahan Dasar Beton