Deskripsi Data EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT ( MMP ) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN CILACAP

commit to user 64 dilihat pada Lampiran 29.

B. Deskripsi Data

Deskripsi data yang disajikan adalah data hasil tes Matching Familiar Figures MFF, data kemampuan awal peserta didik dan data hasil belajar peserta didik. Data kemampuan awal peserta didik diambil sebelum dilakukan penelitian baik pada kelompok eksperimen 1, eksperimen 2 maupun pada kelompok kontrol. Sedangkan data hasil belajar peserta didik diambil setelah dilakukan eksperimen pembelajaran. 1. Data Hasil Tes Matching Familiar Figures MFF a. Data Hasil Tes Matching Familiar Figures MFF kelompok eksperimen Data hasil tes Matching Familiar Figures MFF untuk kelompok eksperimen 1 diperoleh dari 32 peserta didik kelas X-B SMA N 3 Cilacap, 37 peserta didik kelas X-8 SMA N 1 Kroya, 36 peserta didik kelas X-F SMA N Sampang. Dari hasil tes diperoleh median waktu adalah 24 dan median frekuensi adalah 2. Dari 105 peserta didik tersebut yang termasuk ke dalam tipe gaya kognitif reflektif 41 peserta didik yang terdiri dari 13 peserta didik X-B SMA N 3 Cilacap, 14 peserta didik X-8 SMA N 1 Kroya, 14 peserta didik kelas X-F SMA N Sampang. Sedangkan yang termasuk ke dalam tipe impulsif adalah 39 peserta didik yang terdiri dari 11 peserta didik X-B SMA N 3 Cilacap, 14 peserta didik X-8 SMA N 1 Kroya, 14 peserta didik kelas X-F SMA N Sampang. Data hasil tes Matching Familiar Figures MFF untuk kelompok eksperimen 2 diperoleh dari 32 peserta didik kelas X-A SMA N 3 Cilacap, 33 peserta didik kelas X-5 SMA N 1 Kroya, 36 peserta didik kelas X-E SMA N Sampang. Dari hasil tes diperoleh median waktu adalah 21 dan median frekuensi adalah 2. Dari 101 peserta commit to user 65 didik tersebut yang termasuk ke dalam tipe gaya kognitif reflektif 40 peserta didik yang terdiri dari 13 peserta didik X-A SMA N 3 Cilacap, 12 peserta didik X-5 SMA N 1 Kroya, 15 peserta didik kelas X-E SMA N Sampang. Sedangkan yang termasuk ke dalam tipe impulsif adalah 36 peserta didik yang terdiri dari 11 peserta didik X-A SMA N 3 Cilacap, 13 peserta didik X-5 SMA N 1 Kroya, 12 peserta didik kelas X-E SMA N Sampang. b. Data Hasil Tes Matching Familiar Figures MFF Kelompok Kontrol Data hasil tes Matching Familiar Figures MFF untuk kelompok control diperoleh dari 31 peserta didik kelas X-D SMA N 3 Cilacap, 34 peserta didik kelas X-6 SMA N 1 Kroya, 36 peserta didik kelas X-D SMA N Sampang. Dari hasil tes diperoleh median waktu adalah 25 dan median frekuensi adalah 2. Dari 101 peserta didik tersebut yang termasuk ke dalam tipe gaya kognitif reflektif 39 peserta didik yang terdiri dari 12 peserta didik X-D SMA N 3 Cilacap, 13 peserta didik X-6 SMA N 1 Kroya, 14 peserta didik kelas X-D SMA N Sampang. Sedangkan yang termasuk ke dalam tipe impulsif adalah 36 peserta didik yang terdiri dari 11 peserta didik X-D SMA N 3 Cilacap, 12 peserta didik X-8 SMA N 1 Kroya, 13 peserta didik kelas X-F SMA N Sampang. Tabel 4.1 Deskripsi Data Hasil Tes Matching Familiar Figures MFF Kelompok SMA N 3 Cilacap SMA N 1 Kroya SMA N Sampang Jumlah Reflektif Impulsif Reflektif Impulsif Reflektif Impulsif Eksp.1 13 11 14 14 14 14 80 Eksp.2 13 11 12 13 15 12 76 Kontrol 12 11 13 12 14 13 75 Jumlah 38 33 39 39 43 39 231 commit to user 66 2. Data Kemampuan Awal Peserta Didik a. Data Kemampuan Awal Peserta Didik Kelompok Eksperimen Data kemampuan awal peserta didik untuk kelompok eksperimen 1 berasal dari 24 peserta didik kelas X-B SMA N 3 Cilacap, 28 peserta didik kelas X-8 SMA Negeri 1 Kroya dan 28 peserta didik kelas X-E SMA Negeri Sampang. Dari 80 peserta didik untuk kelompok eksperimen 1 diperoleh nilai rerata 47,25, median 47,5, modus 38, nilai maksimum 81, nilai minimum 20 dan standar deviasi 13,83. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7. Data kemampuan awal peserta didik untuk kelompok eksperimen 2 berasal dari 24 peserta didik kelas X-A SMA N 3 Cilacap, 25 peserta didik kelas X-5 SMA Negeri 1 Kroya dan 27 peserta didik kelas X-F SMA Negeri Sampang. Dari 76 peserta didik untuk kelompok eksperimen 2 diperoleh mean 52,17, median 52, modus 35, nilai maksimum 86, nilai minimum 20 dan standar deviasi 15,45. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 10. b. Data Kemampuan Awal Peserta Didik Kelompok Kontrol Data kemampuan awal peserta didik untuk kelompok kontrol berasal dari 23 peserta didik kelas X-D SMA N 3 Cilacap, 25 peserta didik kelas X-6 SMA N 1 Kroya dan 27 peserta didik kelas X-D SMA N Sampang. Dari 75 peserta didik untuk kelompok kontrol diperoleh mean 48,07, median 48, modus 51, nilai maksimum 88, nilai minimum 10 dan standar deviasi 13,49. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13. c. Data Kemampuan Awal Berdasarkan Kategori Pengkategorian di sini berdasarkan pada data seluruh peserta didik di masing- masing kelas, dengan ketentuan bahwa peserta didik yang dalam menebak gambar memperoleh rerata waktu lebih besar dari median waktu dan rerata frekuensi lebih commit to user 67 kecil dari median frekuensi tergolong sebagai yang reflektif. Sedangkan peserta didik yang dalam menebak gambar memperoleh rerata waktu lebih kecil dari median waktu tetapi rerata frekuensinya lebih besar dari median frekuensi digolongkan ke dalam peserta didik dengan gaya kognitif impulsif. Sehingga tidak seluruh peserta didik di masing-masing kelas menjadi sampel dalam penenlitian ini. Dari hasil perhitungan kelompok eksperimen 1 terdapat 41 peserta didik bergaya reflektif dan 39 impulsif. Kelompok eksperimen 2 terdapat 40 peserta didik bergaya reflektif dan 36 impulsif sedangkan pada kelompok kontrol, 39 peserta didik bergaya reflektif dan 36 bergaya impulsif. 2. Data Hasil Belajar Matematika a. Data Hasil Belajar Matematika Kelompok Eksperimen 1 dan 2 Data hasil belajar matematika peserta didik untuk kelompok eksperimen 1 yaitu 24 peserta didik kelas X-B SMA Negeri 3 Cilacap, 28 peserta didik kelas X-8 SMA Negeri 1 Kroya dan 28 peserta didik kelas X-F SMA Negeri Sampang. Dari 80 peserta didik untuk kelompok eksperimen 1 diperoleh mean 75,88, median 75, modus 75, nilai maksimum 95, nilai minimum 55 dan standar deviasi 9,54. Berdasarkan data tersebut peserta didik juga dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu reflektif dan impulsif. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 34. Data hasil belajar matematika peserta didik untuk kelompok eksperimen 2 yaitu 24 peserta didik kelas X-A SMA Negeri 3 Cilacap, 25 peserta didik kelas X-5 SMA Negeri 1 Kroya dan 27 peserta didik kelas X-E SMA Negeri Sampang. Dari 76 peserta didik untuk kelompok eksperimen 2 diperoleh mean 71,51, median 72,50, modus 75, nilai maksimum 100, nilai minimum 50 dan standar deviasi 11,28. Berdasarkan data tersebut peserta didik juga dikelompokkan menjadi dua kategori commit to user 68 yaitu Reflektif dan impulsif. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 34. b. Data Hasil Belajar Matematika Kelompok Kontrol Data hasil belajar matematika peserta didik untuk kelompok kontrol yaitu 23 peserta didik kelas X-D SMA N 3 Cilacap, 25 peserta didik kelas X-6 SMA N 1 Kroya dan 27 peserta didik kelas X-D SMA N Sampang. Dari 75 peserta didik untuk kelompok kontrol diperoleh mean 67,53, median 70, modus 70, nilai maksimum 90, nilai minimum 50 dan standar deviasi 9,67. Berdasarkan data tersebut peserta didik juga dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu reflektif dan impulsif. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 34. Tabel 4.2 Deskripsi data hasil belajar matematika No. Kelompok Rerata Simpangan Baku N 1. Eksperimen 1 75,88 9,54 80 2. Eksperimen 2 71,51 11,28 76 3. Kontrol 67,53 9,67 75 4. Reflektif 75,96 10,58 120 5. Impulsif 67,16 8,83 111

C. Hasil Analisis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

101 585 415

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MISSOURI Eksperimentasi Pembelajaran Missouri Mathematics Project Dan Penemuan Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Awal Di SMK.

0 2 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MISSOURI Eksperimentasi Pembelajaran Missouri Mathematics Project Dan Penemuan Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Awal Di SMK.

0 3 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MISSOURI Eksperimentasi Pembelajaran Missouri Mathematics Project Dan Penemuan Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Awal Di SMK.

0 2 21

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW YANG DIMODIFIKASI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2010 2011

0 6 119

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERBANTUAN KARTU MASALAH PADA MATERI FAKTORISASI SUKU ALJABAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEMEST

0 1 104

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR.

1 4 15

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI IQ.

0 1 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL THINK-TALK-WRITE (TTW) DAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN PACITAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 16

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI KOTA SURAKARTA | Santosa | 9106 19394 1 SM

0 0 9