Uji f Uji t

62 penelitian seperti : pelaksanaan RUPS, kualitas dewan komisaris, kualitas komite audit, kualitas hubungan stakeholders, transparansi dan akuntabilitas, kepemilikan saham oleh investor institusional dan lain sebagainya.

4.2.3.2 Uji f

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama – sama simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai f hitung dengan f tabel dan melihat nilai signifikansi f pada output hasil regresi menggunakan SPSS dengan nilai signifikansi 0,05. Dengan cara sebagai berikut: a. Bila f hitung f tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≤ 0 ,05, maka hipotesis tidak dapat ditolak, ini berarti bahwa secara serempak, variabel independen mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b. Bila f hitung f tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≥ 0,05, maka hipotesis tidak dapat diterima, ini berarti bahwa secara serempak, variabel independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.9 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .041 5 .008 2.945 .026 a Residual .094 34 .003 Total .135 39 a. Predictors: Constant, Leverage, Kepemilikan_Manajerial, Komite_Audit, Dewan_Direksi, Dewan_Komisaris b. Dependent Variable: Manajemen_Laba Universitas sumatera Utara 63 Berdasarkan tabel 4.9 diatas menunjukkan bahwa nilai f hitung adalah 2,945 dengan tingkat signifikansi 0,026, sedangkan f tabel pada tingkat keper cayaan α adalah 5 adalah 2,45. Oleh karena pada kedua perhitungan f hitung f tabel dan tingkat signifikansinya 0,026 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris dan komite audit, kepemilikan manajerial dan leverage secara simultan atau bersama – sama adalah signifikan terhadap manajemen laba.

4.2.3.3 Uji t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap bariabel terikat. Jika tingkat probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Tabel 4.10 Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .049 .124 .391 .698 Dewan_Direksi -.017 .006 -.649 -2.958 .006 Dewan_Komisaris .019 .009 .659 2.195 .035 Komite_Audit -.014 .048 -.074 -.294 .771 Kepemilikan_Manajerial -.004 .002 -.323 -2.070 .046 Leverage .086 .056 .230 1.530 .135 a. Dependent Variable: Manajemen_Laba Universitas sumatera Utara 64 Tabel 4.10 untuk mengetahui secara parsial dari ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, komite audit, kepemilikan manajerial dan leverage terhadap manajemen laba. Variabel ukuran dewan direksi memiliki nilai signifikansi 0,006 0,05 berarti berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dan t hitung t tabel dimana -2,958 -2,021 berarti berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Secara parsial, variabel ukuran dewan direksi mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap Manajemen Laba. Variabel ukuran dewan komisaris memiliki nilai signifikansi 0,035 0,05 dan t hitung t tabel dimana 2,195 2,021 berarti berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Secara parsial, variabel ukuran dewan komisaris mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba. Variabel komite audit memiliki nilai signifikansi 0,771 0,05 berarti tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, t hitung t tabel dimana -0,294 2,021 dapat disimpulkan bahwa variabel komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Variabel kepemilikan manajerial memiliki nilai signifikansi 0,046 0,05 dan t hitung t tabel dimana -2,070 -2,021 berarti berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Secara parsial variabel kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. Variabel leverage memiliki nilai signifikansi 0,135 0,05 dan t hitung t tabel dimana 1,530 2,021 sehingga dapat disimpulkan variabel leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Universitas sumatera Utara 65 4.2.4 Hasil pengujian Hipotesis 4.2.4.1. Ukuran dewan direksi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 92 161

Pengaruh Implementasi Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 29 101

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA Pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 15

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

Pengaruh Corporate Governance dan Leverage Ratio terhadap manajemen laba pada perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 42

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Implementasi Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12