47 dengan variabel dependen. Persamaan regeresi linear berganda yang digunakan
dalam penelitian adalah sebagai berikut : Y
1
= α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
3
X
4
+ β
3
X
5
+ є
Keterangan : Y
1 =
Manajemen laba α = Konstanta
β
1
,β
2,
β
3,
β
4,
β
5=
koefisien regresi dan variable independen X
1 =
Ukuran dewan direksi X
2 =
Ukuran dewan komisaris X
3 =
Komite audit X4= Kepemilikan manajerial
X5 = Leverage Є = error
Persamaan di atas kemudian dianalisis dengan SPSS dengan tingkat signifikansi 5 α = 0,05.
3.5.3.1 Uji koefisien determinasi
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen
Ghozali,2006. Lebih lanjut Ghozali 2006 menjelaskan bahwa nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan sampai dengan satu. Nilai adjusted R
2
yang mendekati satu berarti kemampuan variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
Universitas sumatera Utara
48
3.5.3.2 Uji signifikansi simultan Uji F
Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau
terikat Ghozali, 2005 : 84. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan melihat nilai signifikansi F pada output hasil regresi
menggunakan SPSS dengan nilai signifikansi 0,05. Dengan cara sebagai berikut: a. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig
≤ 0,05, maka hipotesis tidak dapat ditolak, ini berarti bahwa secara simultan variabel
independen mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig
≥ 0,05, maka hipotesis tidak dapat diterima, ini berarti bahwa secara simultan variabel
independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
3.5.3.3 Pengujian koefisien regresi parsial uji-t
Pengujian ini untuk mengetahui apakah variabel independen secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen. Jika tingkat probabilitas lebih
kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
Universitas sumatera Utara
49
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Data penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama
periode 2009-2012. Berdasarkan data yang didapat dari Indonesia Capital Market Directory ICMD, terdapat 10 perusahaan manufaktur barang konsumsi yang
terdaftar di BEI selama periode 2009-2012. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Data Hasil Pemilhan Sampel
No Kriteria Sampel Jumlah
1 Perusahaan manufaktur barang konsumsi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia selama periode tahun 2009-2012 30
2 Sampel dikeluarkan karena Perusahaan menerbitkan laporan
keuangan yang mengalami kerugian pada tahun yang diteliti 4
3 Sampel dikeluarkan tidak memiliki kelengkapan,
tidak mempublikasikan laporan keuangan yang diaudit secara lengkap
untuk periode 31 Desember 2009-2012 dalam Bursa Efek Indonesia
16 4
Jumlah populasi yang masuk kriteria sampel 10
Universitas sumatera Utara
50
4.2 Analisis data 4.2.1 Analisis Statistik deskriptif
Uji Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai
rata-rata mean, dan standar deviasi dari masing-masing variabel. Berikut ini dijelaskan statistik data penelitian:
Tabel 4.2 Analisis statistif deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Manajemen_Laba 40
-.096 .220
.02270 .058759
Dewan_Direksi 40
2.00 9.00
5.3500 2.27077
Dewan_Komisaris 40
2.00 10.00
4.3750 2.04673
Komite_Audit 40
3.00 4.00
3.1000 .30382
Kepemilikan_Manajerial 40
.00 17.97
1.7418 4.77567
Leverage 40
.13 .69
.3765 .15812
Valid N listwise 40
Gambar 4.2 Analistis statistik deskriptif Sumber : Hasil olahan SPSS 17.00 for windows
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif tersebut, dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut, yaitu :
a. Variabel Manajemen laba menunjukkan nilai minimum -0.096 dan nilai maksimum 0,220 yang berarti perusahaan manufaktur barang konsumsi di
Indonesia masih melakukan tindakan manajemen laba baik dengan cara menurunkan laba earnings management negative maupun menaikkan
Universitas sumatera Utara
51 laba nilai earning management positif dengan rata-rata manajemen laba
sebesar 0,02270 sedangkan standar deviasinya adalah 0,058759. b. Variabel ukuran dewan direksi menunjukkan nilai rata-rata perusahaan
sampel memiliki jumlah dewan direksi rata-rata 5,3500 yang berarti bahwa rata-rata perusahaan sampel memiliki jumlah dewan direksi sebanyak 5,35
orang. Jumlah dewan direksi yang dimiliki oleh perusahaan paling sedikit 2 orang dan paling banyak 9 orang dan standar deviasi yang dihasilkan
yaitu 2,27077. c. Variabel ukuran dewan komisaris menunjukkan rata-rata 4,3750 yang
berarti bahwa rata-rata perusahaan sampel memiliki jumlah dewan komisaris sebanyak 4,3 orang. Jumlah dewan komisaris yang dimiliki
perusahaan paling sedikit 2 orang dan paling banyak 10 orang dan standar deviasi yang dihasilkan 2,046673.
d. Variabel komite audit menunjukkan rata-rata 3,1000 yang berarti bahwa rata-rata perusahaan sampel memiliki jumlah komite audit sebanyak 3,1
orang. Jumlah komite audit yang dimiliki perusahaan paling sedikit 3 orang, paling banyak 4 orang dan strandar deviasi yang dihasilkan adalah
0,30382. e. Variabel kepemilikan manajerial yang dimiliki perusahaan mempunyai
nilai minimum 0,00 dan nilai maksimum 17,97 dengan nilai rata-rata sebesar 1,7418 sedangkan standar deviasinya adalah 4,77567. Artinya
kepemilikan manajerial yang dimiliki perusahaan sampel paling kecil 0 dan paling besar adalah 17,97 . Sedangkan rata-rata kepemilikan
Universitas sumatera Utara
52 manajerial yang dimiliki perusahaan sampel adalah 17,4 dengan
strandar deviasi 47,75 . f. Variabel leverage nilai minimum 0,13 dan nilai maksimum 0,69 dengan
nilai rata-rata 0,3765 sedangkan standar deviasinya adalah 0,15812. Artinya leverage ratio yang dimiliki oleh perusahaan sampel paling kecil
adalah 13 dan yang paling besar adalah 69 . Sedangkan rata-rata ratio leverage perusahaan sampel adalah 37,65 dengan standar deviasi
15,81.
4.2.2 Pengujian asumsi klasik 4.2.2.1 Uji normalitas