Metode Penelitian METODE PENELITIAN
Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
peningkatan kemampuan mengucap konsonan velar sengau “Ng” dalam kata pada siswa tunarungu kelas VIII SMPLB.
Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian eksperimen, menurut Fathoni Abdurahman 2006:99 bahwa
“Metode penelitian eksperimen adalah metode percobaan untuk mempelajari pengaruh dari variabel tertentu
terhadap variabel yang lain melalui uji coba dalam kondisi khusus yang sengaja diciptakan
”. Metode eksperimen dalam penelitian ini digunakan dengan tujuan untuk memperoleh data yang diperlukan dengan melihat hasil
atau akibat dari suatu perlakuan dalam penerapan latihan menghembuskan nafas melalui hidung pada cermin kecil dalam peningkatan kemampuan
mengucap konsonan velar sengau “Ng” dalam kata pada siswa tunarungu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen dalam bentuk Single Subject Research SSR. Metode eksperimen dalam penelitian ini, bertujuan untuk memperoleh data yang
diperlukan dengan melihat hasil atau akibat dari suatu perlakuan yang diberikan terhadap subjek secara berulang-ulang. Sunanto 2005:41
mengemukakan bahwa: “Pada desain subjek tunggal pengukuran variabel terikat atau target
behavior dilakukan berulang-ulang dengan periode waktu tertentu misalnya perminggu, perhari atau perjam. Perbandingan tidak dilakukan
antar individu, kelompok tetapi perbandingan pada subjek yang sama dalam kondisi yang berbeda
”. Penggunaan metode eksperimen dengan rancangan single subjek
research SSR pada penelitian ini, dipilih oleh peneliti dengan alasan metode ini cocok untuk mengetahui pengaruh perlakuan yaitu dengan
menggunakan latihan menghembuskan nafas melalui hidung pada cermin kecil terhadap permasalahan kemampuan mengucap konsonan velar sengau
“Ng” dalam kata pada siswa tunarungu.