Analisis Dalam Kondisi Analisis Data
Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dibulatkan 15 dari mean tersebut adalah 7, sehingga menurut ketentuan di atas rentang stabilitas yang dapat kita pakai adalah 7-14.
Dengan demikian terdapat 3 data dari 5 yaitu 60 berada dalam rentang tersebut. Artinya data tersebut dapat dianggap stabil.
d. Tingkat Perubahan Level Change
Tingkat perubahan menunjukkan besarnya perubahan antara dua data. Tingkat perubahan data ini dapat dihitung untuk data dalam
suatu kondisi maupun data antar kondisi. Tingkat perubahan data dalam suatu kondisi merupakan selisih antara data pertama dengan
data terakhir, sementara tingkat perubahan data antar kondisi ditunjukkan dengan selisih antara data terakhir pada kondisi pertama
dengan data pada kondisi berikutnya. e.
Jejak Data Jejak data merupakan perubahan dari data satu ke data lain dalm
suatu kondisi. Perubahan satu data kedata berikutnya dapat terjadi tiga kemungkinan, yaitu menaik, menurun dan mendatar. Jika serentetan
data dalam sutu kondisi kita telusuri jejak datanya dari yang pertama hingga yang terakhir secara umum rentetan data tersebut dapat
disimpulkan menaik, mendatar atau menurun. Kesimpulan mengenai hal ini sama dengan yang ditunjukkan oleh analisis pada
kecenderungan arah. f.
Rentang Rentang dalam sekelompok data pada suatu kondisi merupakan
jarak antara data pertama dengan data terakhir. Rentang ini memberikan informasi sebagaimana yang diberikan pada analisis
tentang tingkat perubahan level change.