Instrumen Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kisi – kisi merupakan sebuah rancangan awal yang dibuat sebelum langkah yang lebih lanjut dalam pembuatan instrument. Kisi-kisi ini peneliti mengacu kepada kebutuhan siswa yang dimiliki. Kisi-kisi instrument tersebut adalah sebagai berikut: Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 KISI – KISI INSTRUMEN TES LATIHAN MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” Pokok Bahasan : Pengenalan Huruf Konsonan Ve lar Sengau “ng” Jenjang Sekolah : SMPLB-B Mata Pelajaran : B. Indonesia Alokasi Waktu : 30 menit Kelas : VIII Jumlah Soal : 30 Standar Kompetensi Membaca 3. menirukan kata dan kalimat sederhana Kompetensi Dasar 3.1 Membaca beberapa kata sederhana Pokok Bahasan Jumlah Soal Ranah yang dicapai Indikator Bentuk Soal Membaca beberapa kata sederhana 30 soal yang terdiri dari 10 kata berawalan “Ng”, 10 kata ditengah “Ng”, 10 kata berakhiran “Ng” Melalui latihan menghembuskan nafas melalui hidung pada cermin kecil siswa mampu mengucapkan huruf “Ng” dalam kata dengan benar Mengucapkan huruf “Ng” diawal kata Mengucapkan huruf “Ng” ditengah kata Mengucapkan huruf “Ng” diakhir kata Tes Perbuatan Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel Penelitian Aspek yang dinilai Indikator Jenis Tes Materi Latihan menghembus kan nafas melalui hidung pada cermin. Kemampuan mengucapkan huruf “Ng”diawal, ditengah dan diakhir. Mengucapkan huruf “Ng”diawal kata Mengucapkan huruf “Ng” ditengah kata Mengucapkan huruf “Ng” diakhir kata Tes Lisan Tes Perbuatan Pemanasan : 1. Melakukan senam pernafasan 2. Peregangan alat artikulator 3. Melakukan senam bibir Inti : 1. Adakan percakapan kecil mengenai kejadian hangat hari itu, atau gambar atau pun apa saja yang dapat menjadikan diri anak rileks dan menemukan fonem-fonem yang akan dilatihkan, misalnya fonem “Ng” :ngobrol, bunga, datang kemudian tuliskanlah kata-kata tersebut pada sehelai kertas, lalu garis bawahi suku kata yang mengandung fonem “Ng”. Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Ucapkanlah secara global “bunga” suruhlah anak menirukannya. 3. Amatilah ucapan anak. 4. Ajaklah anak latihan menghembuskan napas melalui hidung pada cermin kecil selama 5 menit. Langkah-langkahnya: Tahap 1 1. Tempatkan satu cermin kecil dibawah hidung klien saat menggenggamnya tertutup mulutnya, sebagaimana gambar di bawah ini catatan: harap tidak mencoba latihan ini kecuali jika klien mempercayai kamu 2. Bicarakan tentang kabut itu aliran udara bunyi sengau telah buat pada permukaan dari cermin 3. Kriteria untuk sukses: ulangi 5 kali sebelum Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu melangkah maju ke langkah 2 langkah 2 1. Tempatkan cermin kecil pada hidung klien. jangan menggenggamnya tertutup mulutnya. 2. instruksikan kepada klien untuk mengendus- endus di luar untuk membuat kabut pada permukaan dari cermin lebih besar. 3. kriteria untuk sukses: ulangi 5 kali sebelum melanjutkan ke langkah 3. langkah 3 1. Tempatkan satu objek sebuah kapas atau gembung pada permukaan dari cermin yang menutup ke hidung anak seperti gambar di bawah. 2. Instruksikan kepada klien untuk mengendus- endus keluar untuk menggerakkan objek keluar tepi dari cermin. kriteria untuk sukses: biarkan anak untuk Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengendus-endus keluar sebanyak 5 objek hingga berhasil melewati ujung cermin. Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Table 3.2 Kriteria Latihan Mengucap Konsonan Velar Sengau “Ng” dalam kata Aspek yang dinilai Indikator Jenis soal Butir soal Kriteria Penilaian 3 2 1 Kemampuan mengucapkan huruf “Ng” diawal, ditengah dan diakhir. Mengucapkan huruf “Ng” diawal kata Tes perbuatan 1-10 Mengucapkan huruf “Ng” ditengah kata Tes perbuatan 1-10 Mengucapkan huruf “Ng” diakhir kata Tes perbuatan 1-10 Untuk mengukur kemampuan mengucapkan huruf konsonan velar sengau “Ng” subjek diminta berlatih mengucapkan huruf “Ng” dengan latihan menghembuskan nafas melalui hidung pada cermin kecil. Kriteria penilaian dilakukan dengan memberikan penilaian setiap kali anak mampu mengucapkan satu kata yang didalamnya terdapat huruf “Ng” dengan kriteria penilaian: Nilai 1 = tidak jelas Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nilai 2 = kurang jelas Nilai 3 = jelas Kemudian dijumlahkan untuk mengetahui presentase jumlah kata yang diperoleh anak pada setiap sesinya. Table 3.3 Instrumen Tes Mengucapkan Huruf Konsonan Velar Sengau “Ng” dalam Kata Pada AnakTunarungu Aspek yang dinilai Indikator Jenis soal Butir soal Kriteria Penilaian 1 2 3 Kemampuan mengucapkan huruf “Ng” diawal, ditengah dan diakhir. Mengucapkan huruf “Ng” diawal kata Tes lisan Mengucapkan kata dibawah ini: 1. Ngobrol 2. Ngarai 3. Ngantuk 4. Ngilu 5. Nganga 6. Ngotot 7. Ngopi 8. Ngengat 9. Nguap 10. Ngiler Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mengucapkan huruf “Ng” ditengah kata Tes lisan Mengucapkan kata dibawahini: 1. Bunga 2. Singa 3. Mangga 4. Sungai 5. Cangkir 6. Bangun 7. Dingin 8. Bangku 9. Bangkai 10. Mangkuk Mengucapkan huruf “Ng” diakhir kata Tes lisan Mengucapkan kata dibawah ini: 1. Siang 2. Burung 3. Karung 4. Kerang 5. Batang 6. Pisang 7. Kacang 8. Pedang 9. Sarung 10. Musang Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Penyusunan Instrumen Instrument tersebut berupa pembuatan butir soal yang disesuaikan dengan indicator. Instrument dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Anak diberikan latihan pemanasan terlebih dahulu dengan senam bibir, rahang dan latihan menghembuskan nafas melalui hidung melalui cermin kecil b. Guru menuliskan kata di kertas lalu memberikan perintah agar anak membaca kata “Ng” diawal kata, ditengah dan diakhir. Target behavior: Mengucap konsonan velar sengau “Ng” diawal, ditengah dan diakhir kata a. Nilai maksimal : 90 b. Nilai Minimal : 30 c. Nilai Keseluruhan : 90 Bobot nilai per soal: NO NILAI KETERANGAN 1 3 Jelas 2 2 Kurang jelas 3 1 Tidak jelas Nilai Akhir:

G. Prosedur Pengembangan Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen Menurut Hadi, S dalam Susetyo, 2011:88 Validitas adalah “kesahihan dibatasi sebagai tingkat kemampuan suatu instrument untuk mengungkap sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukur ”. Suhaeni, 2014 PENGARUH LATIHAN MENGHEMBUSKAN NAFAS MELALUI HIDUNG PADA CERMIN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DALAM MENGUCAP KONSONAN VELAR SENGAU “Ng” DALAM KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB ABCD ASYIFA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan batasan di atas validitas dapat diartikan sejauhmana hasil pengukuran dapat diimplementasikan sebagai cerminan sasaran ukur yang berapa kemampuan, karakteristik, atau tingkah laku yang diukur melalui alat ukur yang tepat. Uji validitas bertujuan untuk mencari kesesuaian antara alat pengukuran dengan tujuan pengukuran atau ada kesesuaian antara pengukur dengan apa yang akan diukur. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas isi. Validitas isi adalah validitas yang mengecek kecocokan diantara butir-butir tes yang dibuat dengan indikator, materi dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Cara untuk mengetahui validitas isi digunakan pendapat dari para ahli Judgment Experts. Dalam hal ini setelah instrument dikontruksikan tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli. Perhitungan kecocokan terhadap validitas isi dilakukan dengan menghitung besarnya presentase pada pernyataan cocok, yaitu “presentase kecocokan suatu butir dengan tujuanindikator” berdasarkan penilaian gurudosen atau ahli. Melalui proses judgment kelayakan alat pengumpul data dapat digunakan sebagaimana mestinya. Adapun nama-nama ahli yang memberikan judgment adalah sebagai berikut: Table 3.4 Daftar Pemberi Judgment No Nama Jabatan 1 Endang Rusyani, M.Pd Kepala Lektor 2 Uji Sujiningsih, S.Pd Kepala Sekolah 3 Rusmiyati M.Pd Guru Kelas Butir tes dinyatakan valid jika kecocokannya dengan indicator mencapai lebih besar dari 50. Rumus yang digunakan adalah:

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN ARTIKULASI DALAM MENGEMBANGKAN KONSONAN BILABIAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS III SLB AL-FITHRI KABUPATEN BANDUNG.

1 3 34

PROGRAM INTERVENSI DINI BAGI ORANGTUA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA DAN BAHASA UNTUK ANAK TUNARUNGU.

6 27 57

PENERAPAN METODE PHONETIK PLACEMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUCAP KONSONAN BILABIAL /M/ PADA ANAK TUNARUNGU.

6 36 31

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS III DI SLB B-C FADHILAH.

2 7 24

PENERAPAN PERMAINAN CHEERLEADERS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA UJARAN KATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU.

0 0 38

PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENINGKATKAN BAHASA RESEPTIF ANAK TUNARUNGU: Penelitian Eksperimen dengan Desain Single Subject Research pada Anak Tunarungu Kelas VIII SLB-B Sukapura.

3 14 34

PROPOSAL PTK PENGGUNAAN CD PENGAJARAN BICARA SEBAGI SUPLEMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM PRAKTEK PENGAJARAN BICARA KONSONAN S PADA ANAK TUNARUNGU

0 0 23

EFEKTIFITAS METODE GLENN DOMAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 2 SEMESTER II DI SLB ABCD YPALB CEPOGO TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 19

PENGARUH LATIHAN MENIUP DALAM KEMAMPUAN MENGUCAPKAN KONSONAN HURUP H DALAM KATA PADA ANAK DOWN SYNDROME:(Single Subject Research di SLB Asih Manunggal Kota Bandung) - repository UPI S PLB 1005500 Title

0 0 3

PENERAPAN METODE PHONETIK PLACEMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUCAP KONSONAN BILABIAL M PADA ANAK TUNARUNGU - repository UPI S PLB 1004921 Title

0 0 3