44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi penelitian dalam menulis skripsi ini adalah SMK Negeri 6 Bandung. Penulis memilih lokasi tesebut oleh karena alasan-alasan
sebagai berikut: 1.
Lokasi sekolah yang bersangkutan sekaligus tempat penulis Program Latihan Profesi PLP sehingga penulis merasa terpanggil untuk melakukan penelitian
di sekolah tersebut. 2.
Menurut hemat penulis lokasi yang bersangkutan belum seberapa banyak mendapat perhatian untuk melakukan penelitian, yang akhirnya penulis secara
moral merasa terpanggil untuk mengangkat sekolah tersebut ke permukaan agar mendapat tempat di hati pembaca pada umumnya.
3. Untuk pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini
lebih mudah diperoleh dan terjamin kevalidannya, karena sekolah tersebut tempat penulis Program Latihan Profesi PLP.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan di dalam suatu penelitian untuk mencapai suatu tujuan. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang
peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai. Karena menyangkut langkah-
langkah yang harus dilakukan untuk mengarahkan dan sebagai pedoman dalam kegiatan penelitian.
Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini merumuskan hipotesis. Hal ini sesuai menurut Sugiyono 2008: 96 yaitu
“Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan mendekatan kuantitatif.
Sugiyono 2008: 14 juga mengatakan bahwa: Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan
secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy
Experimental Design atau eksperimen semu. Penggunaan eksperimen semu ditujukan untuk mengetahui hubungan sebab akibat dengan cara memberi perlakuan pada
kelompok eksperimen dan penyediaan kelompok perbandingan Nazir, 2003. Pola rancangan eksperimen semu yang digunakan adalah control group pre-test and post-test
Arikunto, 2006 sebagai berikut: Kelas
Pre-test Perlakuan
Post-test Eksperimen
O
1
X
1
O
2
Kontrol O
3
O
4
Keterangan: O
1
O
3 =
pre-test pada kelas eksperimen 1 dan kelas control 3 O
2
O
4 =
post-test pada kelas eksperimen 2 dan kelas control 4 X
1 =
perlakuan pada kelas eksperimen
Secara singkat penelitian eksperimen merupakan salah satu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan eksperimen tertentu agar dapat memperbaiki
atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara propesional. Penerapan model eksperimen sangat relevan dalam penelitian ini sesuai dengan permasalahan yang
dihadapi oleh banyak tenaga pendidik di masa ini. Sebelum dilakukan tes terlebih dahulu diberikan penjelasan kepada siswa
tentang kerja atau penjelasan tentang menggambar rumah tinggal sederhana dengan metode yang berbeda, yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe Kelompok Investigasi
Group Investigation dan metode konvensional kelas X SMK Negeri 6 Bandung .
3.3 Variabel dan Paradigma Penelitian