selesai melakukan proses booting pada layar tidak muncul tampilan grafis, melainkan hanya layar kosong gray screen.
Gambar 3.2 Cara Kerja LTSP
3.2 Alat-alat Yang Akan Digunakan
Di dalam membangun jaringan diperlukan hardware dan software, dimana software yang dimaksud dalam hal ini ialah sistem operasi, Linux dan program aplikasi
tambahan LTSP. Pada subbab dibawah ini akan dibahas mengenai hardware yang digunakan didalam sistem.
3.2.1 Alat-alat Yang Tersedia di Pusat Sistem Informasi
Universitas Sumatera Utara
Salah satu perangkat yang penting dalam membangun sistem LTSP ialah komputer- komputer client. Dalam pembangunan sistem ini, komputer-komputer tersebut
merupakan barang-barang yang sudah digudangkan Pusat Sistem Informasi, namun masih dapat berfungsi dengan baik. Dengan menggunakan LTSP maka komputer-
komputer tanpa hardisk dapat dimanfaatkan sebagai komputer client . Komputer-komputer ini dapat dijadikan client apabila berfungsi dengan baik,
yaitu dapat melakukan proses booting. Pengertian booting itu sendiri mengacu pada proses awal saat menyalakan komputer, dimana BIOS Basic Input Output System
mencek semua error dalam memori, device-device yang terpasangtersambung pada komputer, seperti port-port serial, dan lain-lain. Setelah selesai melakukan cek pada
sistem, BIOS akan mencari sistem operasi, memuatnya di memori dan mengesekusinya. Dengan melakukan perubahan dalam setup BIOS dapat ditentukan
agar BIOS mencari sistem operasi ke dalam floppy disk, harddisk, CD-ROM, USB dan lain-lain, dengan urutan yang diinginkan. Selain itu untuk komputer client ada dua
hal yang harus diperhatikan agar komputer tersebut dapat berjalan dengan baik. Kedua hal tersebut antara lain RAM dan fasilitas untuk booting dari network yang tersedia
pada BIOS beserta slot untuk network card. Walaupun demikian kebutuhan memori pada komputer client harus diperhatikan, yaitu spesifikasi minimal agar komputer
tersebut dapat berjalan dengan baik. Agar komputer-komputer client dapat berjalan dengan baik maka diperlukan tambahan perangkat pada masing-masing komputer,
dimana perangkat tersebut berfungsi sebagai penghubung ke jaringan dan untuk proses booting sehingga mendapat sistem operasi. Perangkat-perangkat tersebut
adalah EPROM Erasable Programmable Read Only Memory dan ethernet card. Namun proses untuk membuat komputer client tidak berhenti sampai disini, dimana
Universitas Sumatera Utara
EPROM akan diprogram dengan software kecil yang dikenala dengan bootROM kemudian dipasang pada ethernet card. Kemudian ethernet card dipasangkan ke
komputer, sehingga komputer tersebut dapat dijadikan client.
3.2.2 Alat-alat Yang Perlu Ditambahkan Dalam Pembangunan Sistem