Sistematika Penulisan Linux Perancangan Jaringan Diskless Berbasis LTSP pada sistem Operasi Linux Fedora 10

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun Sistematika Penulisan dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: Bab 1: PENDAHULUAN Dalam bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab 2: TINJAUAN TEORITIS Dalam bab ini diuraikan tentang Jaringan Komputer Diskless dan Linux Terminal Server Project.Tipe-tipe jaringan Komputer dan IP Addres Bab 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini diuraikan mengenai alur perancangan sistem dalam Jaringan Disklass dan beberapa faktor yang harus di perhatikan yaitu, spesifikasi server, thin client,dan boot method Bab 4: IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan melakukan pengujian dan analisa cpu utilization, kemudian pengujian dan analisa penggunaan memori LTSP server Bab 5: KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan penulis tuliskan kesimpulan dan saran dari tugas akhir yang penulis buat. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

2.1 JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang terpisah baik dengan jarak yang berdekatan maupun berjauhan, tetapi saling berhubungan untuk melakukan tugasnya. Secara sederhana jaringan komputer dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Jaringan Komputer Sederhana Dengan adanya jaringan komputer maka informasi yang ingin disampaikan antara satu komputer dengan komputer lainnya atau dari sisi pengirim transmitter ke sisi penerima receiver dapat sampai secara tepat. Universitas Sumatera Utara Adapun beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan jaringan komputer adalah sebagai berikut: 1. Resource Sharing Resource sharing , yaitu kemampuan berbagi pakai sumber daya yang terdapat dan terhubung dalam jaringan komputer tersebut. Sumber daya tersebut dapat berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. 2. Efisiensi dan produktivitas pengguna Dengan adanya kemampuan untuk berbagi pakai perangkat lunak terutama data, maka memungkinkan pengguna komputer untuk menggunakan perangkat komputer lain untuk mengakses data yang terdapat pada sebuah komputer pada saat komputer tersebut dipergunakan orang lain. Sehingga tidak ada keharusan bagi seseorang untuk bekerja pada satu komputer. Dengan demikian dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas para pengguna komputer tersebut. 3. Keamanan data Dengan kemampuan resource sharing untuk perangkat lunak, dalam hal ini data, maka memungkinkan dilakukan pemusatan data sehingga akan meningkatkan faktor keamanan data, terutama karena data tidak akan dapat diakses oleh orang yang tidak berhak. 4. Komunikasi Dengan adanya jaringan komputer Komunikasi lebih mudah dan cepat untuk dilakukan. Contoh yang paling populer di masyarakat pada saat ini ialah Internet. Internet membuka komunikasi yang sangat luas, karena dapat berhubungan dengan setiap orang dimana saja yang juga terkoneksi ke internet. Misalnya surat elektronik, chatting , dan banyak media komunikasi yang saat ini terus dikembangkan Universitas Sumatera Utara

2.1.1 Tipe Jaringan Komputer

Agar dapat membangun sebuah jaringan komputer, harus dipahami tipe dari jaringan komputer. Penggolongan tipe-tipe jaringan didasarkan pada jangkauan area, fungsi jaringan dan topologi jaringan. Penggolongan tipe-tipe jaringan komputer yang di dasarkan pada jangkauan area adalah Local Area Network LAN, Metropolitan Area Network MAN, dan Wide Area Network WAN. Tipe-tipe jaringan berdasarkan fungsinya, terbagi atas Jaringan Peer to peer dan Jaringan Client Server. Kemudian berdasarkan topologi jaringan terbagi atas Topologi Bus, Topologi Ring, dan Topologi Star. Dalam pengerjaan tugas akhir ini, tipe-tipe jaringan yang digunakan ialah LAN berdasarkan jangkauan areanya, kemudian berdasarkan fungsi dan topologinya ialah Client Server dan Star. Tipe ini digunakan karena jaringan dibangun di satu ruangan dengan jangkauan kecil. LAN merupakan jaringan yang jangkauannya kecil, seperti di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Berdasarkan fungsinya digunakan Jaringan Client Server , karena pada jaringan ini terdapat dua elemen komputer, yaitu komputer yang berfungsi sebagai client dan yang berfungsi sebagai server. Komputer server berfungsi melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut, sehingga pusat kegiatan sepenuhnya tergantung pada komputer server. Sedangkan komputer client berfungsi untuk menerima dan memanfaatkan pelayanan dari komputer server. Dimungkinkan juga dalam jaringan terdapat lebih dari satu komputer server, sesuai Universitas Sumatera Utara dengan jaringan yang ingin dibangun. Berikut adalah gambar contoh jaringan client server . Gambar 2.2 Jaringan client server Agar dapat merancang jaringan komputer baik secara fisik maupun logik dengan baik, maka topologi jaringan harus diperhatikan. Jaringan ini menggunakan topologi star, karena pada topologi ini masing-masing komputer terhubung ke pusat dengan jalur yang berbeda menggunakan media kabel, biasanya digunakan kabel UTP. Susunan fisik dari topologi star ini menyerupai sebuah bintang dan komunikasi pada jaringan diatur di sentral jaringan. Dengan digunakan jalur yang berbeda untuk masing-masing komputer, maka jika terjadi gangguan pada salah satu titik dalam jaringan tidak akan mempengaruhi bagian jaringan yang lain. Topologi ini juga memiliki kelemahan yang terletak pada kemampuan sentral jaringan tersebut, dimana jika sentral jaringan rusak, maka seluruh sistem yang ada juga mengalami kerusakan. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Bentuk jaringan dengan topologi Star

2.1.2 Komponen Jaringan Komputer

Untuk membangun jaringan komputer dibutuhkan komponen-komponen penunjang yang memungkinkan komputer-komputer tersebut dapat berkomunikasi. Komponen- komponen tersebut antara lain: 1. Perangkat Komputer Sebuah komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data, mengolah data, dan memberi informasi serta terkoordinasi di bawah kontrol program yang tersimpan di memorinya. Dalam jaringan komputer harus ada komputer beserta perangkat- perangkat yang ada di dalamnya. Secara umum perangkat-perangkat tersebut antara lain: a. input device adalah perangkat-perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, misalnya keyboard, mouse, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara b. Prosesor adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer itu sendiri. c. Memori adalah media penyimpanan data pada komputer. Memori terbagi atas dua bagian yaitu Read Only Memori ROM, yaitu memori yang hanya dapat dibaca. ROM ini sendiri sudah mengalami perkembangan yaitu PROM Programable ROM, RPROM Re-Programable ROM, EPROM Erasable Programable ROM, dan EEPROM Electrically Erasable Programable ROM. Yang kedua ialah Random Acces Memory RAM, yaitu memori yang dapat diakses secara random. Output device adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, misalnya monitor, printer, speaker, dan lain-lain. 2. Kartu Jaringan Kartu jaringan atau yang lebih dikenal dengan Network Interface Card NIC merupakan komponen kunci pada terminal jaringan. Fungsi utamanya adalah mengirim data ke jaringan dan menerima data yang dikirim ke terminal kerja. Selain itu NIC juga mengontrol data flow antar sistem komputer dengan sistem kabel yang terpasang dan menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer. Meskipun NIC diproduksi oleh beberapa manufaktur, namun semuanya dapat digunakan untuk saling berhubungan dalam sistem jaringan yang umum digunakan. NIC juga dapat dibeli sesuai dengan kebutuhan, jika menggunakan kabel UTP maka diperlukan NIC dengan interface UTP, begitu pula jika menggunakan kabel BNC maka NIC yang digunakan adalah NIC dengan interface BNC. Tersedia juga NIC dengan interface kabel UTP dan Universitas Sumatera Utara BNC yang dikenal dengan network card combo. Selain dua variabel di atas sebuah NIC juga mempunyai kode tersendiri yang unik terdiri atas 12 digit kode. Kode ini disebut dengan MAC Media Access Control address. 1. Media Transmisi Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter pengirim dan receiver penerima dalam sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided terpandu atau unguided tidak terpandu. Dengan media yang terpandu, gelombang dipandu melalui sebuah media padat seperti kabel. Atmosfir dan udara adalah contoh dari unguided media, bentuk transmisi dalam media ini disebut sebagai wireless transmision. a. Kabel Dalam membangun jaringan komputer, apabila sumber data dan jarak penerima tidak terlalu jauh dan dalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media trasnmisinya. Tiga media yang biasa digunakan untuk transmisi data adalah coaxial, twisted pair dan fiber optic. Yang digunakan pada tugas akhir ini ialah twisted pair. Twisted pair dapat digunakan untuk komunikasi analog maupun digital. Untuk komunikasi analog, twisted pair biasa digunakan untuk komunikasi suara atau telepon. Twisted pair sering digunakan untuk komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal LAN. Data rate yang dapat ditangani oleh twisted pair dalam komunikasi data adalah sekitar 10 Mbps, tetapi dalam pengembangannya saat ini twisted pair telah sanggup menangani data rate sebesar 100 Mbps. Kabel twisted pair terbagi atas dua jenis, yaitu Unshielded Twisted pair UTP dan Shielded Twisted pair STP. Universitas Sumatera Utara Perbedaan kedua jenis kabel ini terletak pada shield atau bungkusnya. Pada kabel STP di dalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan. Contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-hari adalah kabel telepon, dimana kabel ini dapat mentrasnmisikan data dan juga suara sehingga menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. b. Wireless Transmision Wireless transmision menggunakan udara sebagai media transmisi. Jaringan ini menggunakan gelombang radio Radio Frequency RF atau gelombang mikro untuk melangsungkan komunikasi antar perangkat jaringan komputer. Jaringan wireless merupakan alternatif yang baik untuk melakukan interkoneksi selain menggunakan jaringan kabel. 2. Switch Fungsi dasar sebuah switch adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain., atau lebih sering disebut sebagai sentral jaringan. Selain itu alat ini juga berfungsi untuk mengontrol terjadinya gangguan fisik dalam jaringan sehingga jika terjadi kerusakan atau gangguan pada salah satu bagian dalam jaringan maka tidak akan mempengaruhi bagian jaringan yang lain.Sistem pengiriman paket berupa data pada switching hub diawali dengan pemeriksaan jaringan apakah terdapat pengiriman data dari host lain dalam jaringan. Jika pada saat itu terdapat pengiriman paket maka pengiriman tersebut akan ditunda. Karena jika terjadi dua host yang mengirimkan paket pada satu jaringan, maka akan terjadi collision tabrakan. Universitas Sumatera Utara Selain itu switch juga mampu menentukan tujuan MAC address dari paket. Daripada melewatkan paket ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat secara drastis mengurangi traffic network . Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port- por yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Ukuran switch ditentukan oleh jumlah port yang tersedia. Ada 4 port, 8 port, 12 port, 16 port dan seterusnya. Penggunaan jumlah port ini tergantung pada besar kecilnya jaringan yang ingin dibangun. 3. Sistem Operasi Jaringan sama seperti perangkat komputer yang dapat beroperasi setelah ada sistem operasi, maka sebuah jaringan pun dapat bekerja setelah ada sistem operasi yang mengatur jaringan tersebut. Sistem operasi ini bertanggung jawab untuk memproses request, mengatur jaringan dan mengendalikan layanan dan device ke semua perangkat komputer yang terdapat pada jaringan.

2.2 Linux

Linux merupakan salah satu sistem operasi alternatif yang efisien. Sistem operasi yang dapat diperbanyak tanpa harus mengeluarkan biaya pembelian software, karena bersifat open source. Pada saat ini linux sudah memenuhi sebagai suatu sistem operasi yang tidak hanya untuk keperluan server, tetapi juga dapat dipakai untuk keperluan kantor office. Linux juga merupakan sistem operasi yang customable dapat digunakan dan bekerja pada hampir semua jenistipe komputer yang ada saat ini. Beberapa alasan menggunakan linux adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Free Software, artinya source program Linux dapat digunakan tanpa harus membayar biaya. Selain itu legalitas dari perangkat lunak ini terjamin, karena Linux menggunakan GNU Public Lisence GPL sehingga setiap orang berhak untuk menggunakannya. 2. Open Source, artinya semua listing program dari source code OS tersebut dapat dilihat dan dimodifikasi secara bebas sesuai kebutuhan, tanpa adanya larangan dari siapa pun juga. 3. Tidak memerlukan perangkat keras yang terbaru dalam penggunaannya, karena sistem operasi ini dapat digunakan pada komputer-komputer lama. Namun Linux juga dapat dipakai pada komputer baru dengan spesifikasi yang cukup tinggi. 4. Kestabilan dari program–program Linux, yaitu saat menggunakan aplikasi- aplikasi pada waktu bersamaan. Kemungkinan untuk crash rendah pada saat menjalankan program aplikasi, karena cukup dengan menutup program tanpa perlu merestart komputer. 5. Mulltiuser yaitu pada saat yang bersamaan, Linux mampu menangani lebih dari satu user sekaligus, baik untuk aplikasi yang sama maupun yang berbeda. Karena itu Linux sering digunakan sebagai sistem operasi pada jaringan. Saat ini banyak beredar distribusi linux yang namanya relatif sudah banyak dikenal bagi pengguna komputer. Redhat, SuSE, Mandrake, Slackware, Debian, Ubuntu adalah beberapa dari distribusi besar yang digunakan di Indonesia, di samping banyaknya muncul distro-distro linux di Indonesia. Pada prinsipnya Linux itu satu, yakni kernel, yang membedakan antar distribusi berkisar tentang instalasi karena menggunakan Universitas Sumatera Utara metode dan antar muka tersendiri, paket-paket aplikasi yang terdapat di dalam distribusi tersebut, dan program bantu dari masing-masing distribusi.

2.3 Linux Terminal Server Project LTSP