Tipe Jaringan Komputer JARINGAN KOMPUTER

2.1.1 Tipe Jaringan Komputer

Agar dapat membangun sebuah jaringan komputer, harus dipahami tipe dari jaringan komputer. Penggolongan tipe-tipe jaringan didasarkan pada jangkauan area, fungsi jaringan dan topologi jaringan. Penggolongan tipe-tipe jaringan komputer yang di dasarkan pada jangkauan area adalah Local Area Network LAN, Metropolitan Area Network MAN, dan Wide Area Network WAN. Tipe-tipe jaringan berdasarkan fungsinya, terbagi atas Jaringan Peer to peer dan Jaringan Client Server. Kemudian berdasarkan topologi jaringan terbagi atas Topologi Bus, Topologi Ring, dan Topologi Star. Dalam pengerjaan tugas akhir ini, tipe-tipe jaringan yang digunakan ialah LAN berdasarkan jangkauan areanya, kemudian berdasarkan fungsi dan topologinya ialah Client Server dan Star. Tipe ini digunakan karena jaringan dibangun di satu ruangan dengan jangkauan kecil. LAN merupakan jaringan yang jangkauannya kecil, seperti di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Berdasarkan fungsinya digunakan Jaringan Client Server , karena pada jaringan ini terdapat dua elemen komputer, yaitu komputer yang berfungsi sebagai client dan yang berfungsi sebagai server. Komputer server berfungsi melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut, sehingga pusat kegiatan sepenuhnya tergantung pada komputer server. Sedangkan komputer client berfungsi untuk menerima dan memanfaatkan pelayanan dari komputer server. Dimungkinkan juga dalam jaringan terdapat lebih dari satu komputer server, sesuai Universitas Sumatera Utara dengan jaringan yang ingin dibangun. Berikut adalah gambar contoh jaringan client server . Gambar 2.2 Jaringan client server Agar dapat merancang jaringan komputer baik secara fisik maupun logik dengan baik, maka topologi jaringan harus diperhatikan. Jaringan ini menggunakan topologi star, karena pada topologi ini masing-masing komputer terhubung ke pusat dengan jalur yang berbeda menggunakan media kabel, biasanya digunakan kabel UTP. Susunan fisik dari topologi star ini menyerupai sebuah bintang dan komunikasi pada jaringan diatur di sentral jaringan. Dengan digunakan jalur yang berbeda untuk masing-masing komputer, maka jika terjadi gangguan pada salah satu titik dalam jaringan tidak akan mempengaruhi bagian jaringan yang lain. Topologi ini juga memiliki kelemahan yang terletak pada kemampuan sentral jaringan tersebut, dimana jika sentral jaringan rusak, maka seluruh sistem yang ada juga mengalami kerusakan. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Bentuk jaringan dengan topologi Star

2.1.2 Komponen Jaringan Komputer