Network Access Layer Internet Layer

tersebut dalam komunikasi data, diciptakanlah aturan-aturan. Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data ini disebut sebagai protokol komunikasi data Protokol ini diimplementasikan dalam bentuk program komputer software yang terdapat pada komputer dan peralatan komunikasi lainnya. TCPIP Transmision Control ProtocolInternet Protocol merupakan sekumpulan protokol yang masing- masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. Protokol yang satu tidak perlu mengetahui cara kerja protokol yang lain, sepanjang protokol- protokol tersebut dapat saling mengirim dan menerima data. TCPIP independen terhadap perangkat keras komputer dan sistem operasi. Selain itu TCPIP menggunakan pengalamatan bersama, yaitu ip internet protocol address, sehingga memungkinkan perangkat TCPIP untuk mengidentifikasikan perangkat lain secara unik dalam seluruh jaringan. TCPIP terdiri atas empat lapislayer kumpulan protokol yang bertingkat. Keempat lapis tersebut antara lain network accesse layer, internet layer, transport layer, aplication layer, seperti yang terlihat pada gambar berikut ini: Gambar 2.5 Layer TCPIP

2.4.1 Network Access Layer

Layer ini berada di lapisan paling bawah layer TCPIP. Tugas utama layer ini adalah bertanggung jawab dalam pengiriman dan penerimaan data dari media fisik. Pada jaringan LAN digunakan interface ethernet atau yang lebih dikenal dengan nama Universitas Sumatera Utara ethernet card. Interface ini merupakan suatu card yang terhubung ke card yang lain melalui ethernet hub dan kabel UTP, sehingga dapat terjadi komunikasi antar komputer. Sebelum satu card ethernet memancarkan datanya pada kabel, card tersebut harus mendeteksi terlebih dahulu ada tidaknya card lain yang sedang memancar. Jika tidak ada, maka ia akan memancar, namun jika ada maka card ethernet yang bersangkutan akan menunggu kabel dalam keadaan kosong. Metode kontrol dalam pemancaran data ini bekerja seperti indra dan dikenal dengan Carrier Sensing Multiple Access CSMA.

2.4.2 Internet Layer

Internet layer bertanggungjawab dalam pengiriman data antar jaringan. Protokol lapisan internet yang paling utama ialah Internet Protocol IP, yang bertanggung jawab untuk lapisan ini, dibantu dengan protokol-protokol tambahan seperti ICMP Internet Control Message Protocol, BOOTP Bootstrap Protocol, ARP Address Resolution Protocol , dan RARP Reserve Address Resolution Protocol. 1. Internet Protocol IP Fungsi paling utama pada protokol ini pengalamatan addressing data yang ingin dikirim. Dengan penentuan IP address, maka setiap interface komputer mendapatkan identitasnya. Setiap komputer yang tersambung ke internet setidaknya harus memiliki sebuah IP address pada setiap interface-nya. Jadi sebuah IP address sesungguhnya tidak merujuk ke sebuah komputer, tetapi ke sebuah interface. Universitas Sumatera Utara a. Format IP address IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik setiap 8 bitnya, dimana tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. IP address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik. Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari suatu oktet delapan bit. Gambar 2.6 Format IP Addres b. Network ID dan host ID Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal network ID dan host ID dari suatu IP address. Setiap IP address selalu merupakan sebuah pasangan dari network ID identitas jaringan dan host ID identitas host dalam jaringan tersebut. Network ID ialah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan jaringan tempat komputer ini berada. Sedangkan host ID bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan workstation, server, router , dan semua host TCPIP lainnya dalam jaringan tersebut. Dalam satu jaringan, host ID ini harus unik tidak boleh ada yang sama. c. Pembagian kelas IP address Pengalamatan IP disusun dengan menggunakan bilangan-bilangan biner. Dengan adanya pengalamatan tersebut, maka proses routing Universitas Sumatera Utara dapat disederhanakan karena informasi alamat jaringan dikodekan pada alamat IP. Sehingga jika terjadi perubahan pada perangkat keras jaringan, atau bahkan jaringan diganti ke teknologi yang baru maka alamat IP yang digunakan protokol lapisan atas masih tetap sama, selama perubahan tersebut pada jaringan yang sama. Pengalamatan IP ini dibagi ke dalam lima kelas, dan untuk mendefenisikan kelas alamat IP yang disesuaikan dengan masing-masing situasi jaringan. Maka setiap kelas diberi jumlah bit yang berbeda pada network id untuk kelas yang berbeda. Gambar 2.7 Kelas-kelas Alamat IP 2. Internet Control Message Protocol ICMP Dalam melakukan fungsinya, IP dibantu protokol lain pada layer yang sama, yaitu ICMP. ICMP adalah protokol standar yang bertugas mengirimkan pesan-pesan, seperti pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. ICMP merupakan bagian integral dari protokol internet, dan pesan ICMP dikirimkan dalam bentuk data pada datagram IP. Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan oleh ICMP, yaitu ICMP Error Message, dihasilkan jika terjadi kesalahan pada jaringan, dan ICMP Query Message yang dihasilkan jika pengirim paket menginginkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan. Universitas Sumatera Utara 3. Bootstrap Protocol BOOTP Protokol bootstrap digunakan dalam proses booting pada workstation yang tidak memiliki disk diskless untuk mounting root filesystemi dan pemberian IP address. BOOTP dapat digunakan pada jaringan jika komputer workstation maupun server berada pada satu jaringan LAN. Cara kerja dari protokol ini adalah dengan memeriksa hardware address pada workstation kemudian dikirim ke server dalam UDP datagram untuk mengetahui IP address dari workstation tersebut. Kemudian server memberitahu IP address ke workstation melalui UDP. 4. Address Resolution Protocol ARP ARP berfungsi untuk memetakan IP address dengan ethernet address dalam pengiriman data. Dalam jaringan paket IP dikirim melalui media, seperti card ethernet dimana setiap card ethernet memiliki ethernet address yang berbeda- beda. Pada saat hendak mengirimkan data ke komputer dengan IP address tertentu, suatu host pada jaringan perlu mengetahui di atas ethernet address yang mana tempat IP tersebut terletak. ARP bekerja dengan mengirimkan paket ke alamat broadcast berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya. Karena dikirim ke alamat broadcast, semua card ethernet mendengar paket ini. Lalu host yang merasa memiliki IP address ini akan membalas paket tersebut dengan mengirimkan paket yang berisi pasangan IP address dan ethernet address. Untuk menghindari seringnya permintaan jawaban seperti ini, maka jawaban ini disimpan di memori ARP cache untuk sementara waktu. 5. Reserve Address Resolution Protocol RARP Universitas Sumatera Utara RARP merupakan protokol yang berfungsi untuk mengkonversi hardware address MAC menjadi protocol address. Setiap MAC tersebut harus dikonfigurasi secara manual pada komputer server dengan memanfaatkan IP address yang diterima.

2.4.3 Transport Layer