Client Switch Komputer Server

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM

4.1 Komponen-komponen Arsitektur Sistem

Dalam bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa dalam merancang arsitektur sistem terdapat tiga komponen yang harus diperhatikan, yaitu client, switch, dan linux server yang didalamnya terdapat LTSP. Dengan arsitektur yang baik, maka akan memudahkan pengelolaan sistem.

4.1.1 Client

Dalam perancangan sistem, komputer-komputer yang dimanfaatkan sebagai client merupakan komputer-komputer yang sudah tidak digunakan lagi. Agar dapat menjadi komputer client ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu komputer tersebut dapat melakukan proses booting. Kemudian setiap komputer diperiksa kelengkapannya, khususnya jumlah memori yang akan digunakan, sedangkan harddisk tidak digunakan diskless. Dalam sistem ini komputer client sebenarnya hanya digunakan sebagai interface, agar user dapat melakukan aktifitasnya pada komputer tersebut. Sedangkan semua proses berjalan di komputer server. Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Switch

Hal yang harus diperhatikan dalam menentukan switch untuk sistem adalah jumlah client dan kecepatan yang digunakan dalam jaringan, dimana pada saat ini rata-rata pengguna jaringan mempergunakan switch dengan data rate 10100Mbps. Dalam implementasinya switch yang digunakan sebanyak 2 unit, dengan data rate masing-masing 10100Mbps, dan jumlah port 8. Satu unit digunakan untuk menghubungkan komputer client dan servernya. Sedangkan satu unit lagi digunakan untuk menghubungkan sistem ke internet.

4.1.3 Komputer Server

Jika pada perancangan sistem, server sizing yang ditetapkan adalah menggunakan RAM 1556 MB, dengan jumlah client sebanyak 26 unit. Namun dalam implementasinya ternyata server yang digunakan sebanyak 2 unit, dimana komputer client Pentium I dan II dipisahkan. Jadi server untuk client Pentium I yang berjumlah 16 unit memiliki RAM minimal 1056MB, sedangkan untuk client Pentium II yang berjumlah 10 unit digunakan RAM dengan ukuran minimal 756MB. Dalam implementasinya ukuran RAM dilebihkan agar memudahkan dalam pengelolaan jaringan. Adapun spesifikasi untuk kedua komputer server yang digunakan pada sistem ini ialah Intel dual core 2,666GHz, 80GB harddisk, 2 GB Ram. Pada kedua server tersebut diinstal K12LTSP versi 5.0.0 dimana project ini menggunakan Linux RedHat Fedora sebagai sistem operasinya dan paket LTSP sudah ikut didalamnya. Dalam sistem operasi tersebut juga terdapat program-program aplikasi tambahan yang dapat digunakan mahasiswa untuk mendukung proses belajar, seperti open office yang digunakan untuk pengolahan data, GIMP untuk pengolahan gambar, mozilla firefox untuk Universitas Sumatera Utara browsing internet, acrobat viewer, insstant messenger serta program-program lain yang bermanfaat baik untuk mahasiswa maupun administrator. Untuk performansi sistem, komputer serverlah yang menentukan. Karena sistem ini dibangun dengan menggunakan metoda client server, sehingga apabila server mengalami gangguan maka sistem juga akan mengalami hal tersebut. Agar dapat mengaktifkan sistem, komputer server harus terlebih dahulu aktif dan berfungsi dengan baik termasuk protokol-protokol seperti DHCP, TFTP, NFS, dan XDMCP.

4.2 Arsitektur Sistem