PINJAMAN DALAM NEGERI lanjutan

PERUM PERUMNAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

3.27. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA lanjutan

Atas kewajiban DPS tersebut Perum Perumnas mengajukan permohonan perubahan status kewajiban DPS menjadi tambahan Penyertaan Modal Pemerintah PMP atau Penyertaan Modal Negara PMN melalui surat No. Dirut6113VIII98 tanggal 11 Agustus 1998, surat No. Dirut6893IX98 tanggal 10 September 1998 dan surat No. Dirut05310II2004 tanggal 6 Februari 2004. Departemen Keuangan melalui surat Direktur Penerimaan Minyak dan Bukan Pajak No. S-798LK2004 tanggal 20 Februari 2004 meminta kepada Perum Perumnas data pendukung permohonan perubahan status DPS menjadi PMNPMP. Berdasarkan rapat pembahasan penyelesaian tunggakan pembayaran Dana Pembangunan Semesta antara Perum Perumnas dengan Departemen Keuangan RI, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak tertanggal 12 Mei 2009, Perum Perumnas bersedia membayar angsuran pertama DPS paling lambat 30 Juni 2010 minimal sebesar Rp. 500.000.000,- dan bersedia ditinjau kembali setiap tahun besarnya angsuran sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan. Perum Perumnas telah menyampaikan data pendukung untuk permohonan perubahan status DPS menjadi PMNPMP melalui surat No. Dirut16010III2004 tanggal 11 Maret 2004 . Kewajiban Imbalan Kerja Jangka Panjang merupakan kewajiban jangka panjang perusahaan kepada karyawan atas jasa yang telah diberikannya sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Bersama Perum Perumnas dengan karyawan. Efektif tahun 2005 Perum Perumnas telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK Estimasi kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut: 2009 2008 - Saldo awal tahun 47,755,509,001 49,859,050,691 - Beban manfaat karyawan 31,614,540,291 17,160,284,656 - Pembayaran manfaat pesangon karyawan 31,667,988,702 19,263,826,346 Jumlah kewajiban imbalan kerja 47,702,060,590 47,755,509,001 Asumsi yang dipakai dalam estimasi kewajiban imbalan kerja antara lain sebagai berikut: 2009 2008 - Tingkat diskonto 11,0 12,0 - Tingkat proyeksi kenaikan gaji 10,0 10,5 - Tingkat kemungkinan meninggal mortality rate 100 CSO80 100 CSO80 - Tingkat cacat dan sakit 5 CSO80 5 CSO80 - 1,0 1,0 - Proporsi pengambilan Pensiun Dini 1,0 1,0 - Proporsi pengambilan Pensiun Normal 100 100 - Tingkat PHK karena alasan lain Nil Nil Tingkat pengunduran diri sd usia 45 tahun, lalu menurun linier sd usia pensiun Efektif tahun 2005 Perum Perumnas telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK nomor 24 revisi. Perum Perumnas telah mencatat kewajiban imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh Raksaka Consulting untuk tahun 2009 dan 2008 yang dalam laporannya tertanggal 12 April 2010 dan 8 April 2009. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan “Projected Unit Credit Method ”. Berdasarkan metode ini, manfaatimbalan diakui secara prorata sesuai jasa atau dengan kata lain manfaatimbalan dibagi tahun jasa, menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan manfaatimbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan kewajiban final. 29 PERUM PERUMNAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Kewajiban Kekayaan yang diakui pada Neraca Perusahaan adalah sebagai berikut: 2009 2008 - Penghargaan kepada karyawan 3,553,405,926 2,862,378,889 - Cuti Besar 1,716,916,071 1,403,441,548 - Santunan Kematian 293,604,499 259,684,182 - Purna Bhakti 42,138,134,094 43,230,004,382 Jumlah 47,702,060,590 47,755,509,001 Beban Pendapatan yang diakui pada Laporan Laba Rugi Perusahaan adalah sebagai berikut: 2009 2008 - Penghargaan kepada karyawan 691,027,037 502,033,033 - Cuti Besar 313,474,523 92,793,418 - Santunan Kematian 33,920,317 26,739,071 - Purna Bhakti 30,576,118,414 16,538,719,134 Jumlah 31,614,540,291 17,160,284,656 2009 2008 2009 2008 154,495,035 - 2009 2008 - PT. Artha Citra Lestari 102,996,690 - - Kopkar Perum Perumnas Bina Sejahtera 51,498,345 - Jumlah 154,495,035 - 2009 2008 2009 2008 - Sesuai PP. No. 15 Tahun 2004 430,673,246,588 430,673,246,588 - Sesuai PP. No. 45 Tahun 2009 39,227,709,700 - Jumlah 472,956,456,288 433,728,746,588 3.27. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA lanjutan Ketentuan mengenai besar Imbalan Jasa sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama antara Perum Perumnas dengan karyawan terhitung mulai tanggal 17 Maret 2004.

3.28. HAK KEPEMILIKAN MINORITAS

Hak Kepemilikan minoritas adalah bagian modal dan laba tahun berjalan ekuitas anak perusahaan tahun 2009 yang menjadi hak pemilik modal minoritas, yaitu :

3.29. MODAL DITEMPATKAN

1,000,000,000 1,000,000,000 Jumlah tersebut merupakan modal pendirian Perum Perumnas yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 13KMK061978 tanggal 12 Januari 1978.

3.30. PENYERTAAN MODAL NEGARA

472,956,456,288 433,728,746,588 - Belum Ditetapkan 3,055,500,000 3,055,500,000 30