Kebijakan Akuntansi Imbalan Kerja lanjutan Pendapatan

3. PENJELASAN POS-POS NERACA

2009 2008

3.1. KAS DAN SETARA KAS

134,209,976,894 103,946,946,664 Kas - Kas Kecil 815,536,515 722,193,792 - Kas Penerimaan 936,631,551 1,168,914,024 - Kas Bendahara Gaji 1,288,632,578 1,065,917,739 Jumlah 3,040,800,644 2,957,025,555 Bank - PT. Bank Mandiri Persero Tbk 13,679,283,955 12,202,695,979 - PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk 6,036,341,123 10,774,144,023 - PT. Bank Bukopin 3,259,398,980 11,340,708,714 - PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 9,733,054,690 9,601,517,105 - PT. Bank Tabungan Negara Persero 70,681,063,911 37,227,288,038 - PT. Bank Lainnya 5,280,033,591 13,643,567,250 Jumlah 108,669,176,250 94,789,921,109 Deposito - PT. Bank Bukopin - 5,000,000,000 PERUM PERUMNAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain - PT. Bank Bukopin - 5,000,000,000 - Bank Persyarikatan - 1,200,000,000 - PT. Bank Niaga 8,500,000,000 - - Bank Jabar 14,000,000,000 - Jumlah 22,500,000,000 6,200,000,000 Jumlah Kas dan Setara Kas 134,209,976,894 103,946,946,664 Kas merupakan dana kas kecil yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu dan kas penerimaan yang berada di perusahaan. Bank merupakan uang yang dimiliki perusahaan yang disimpan di bank dan dicatat sebagai setara kas serta dapat ditarik sewaktu-waktu untuk operasional perusahaan. Berdasarkan pasal 8 ayat 6 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1988 Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1974 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-1290MK-0131988 tanggal 21 Nopember 1988 maka seluruh kekayaan likuid perusahaan disimpan di Bank milik Pemerintah dan sebagian di bank swasta tertentu. Investasi sementara adalah deposito yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dengan sifat perpanjangan secara otomatis dan tidak dijaminkan, dicatat sebagai setara kas. Tingkat bunga deposito berjangka tersebut masing-masing sebesar 6,40 - 13,50 per tahun untuk Tahun 2009 dan 9,25 -12,25 per tahun untuk Tahun 2008. 17 PERUM PERUMNAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2009 2008 - Piutang Kontrak Penjualan 33,000,078,709 13,342,179,510 - Piutang Kredit Pemilikan Rumah 44,864,315,175 24,660,165,880 - Piutang Kelebihan Luas Tanah 15,578,150,370 16,408,507,382 - Piutang Kekurangan Uang Muka 50,657,713,185 19,978,267,758 - Piutang Kepada Bapertarum 6,785,472,944 5,209,413,345 - Piutang Usaha Lainnya 17,887,288,052 18,007,868,891 Jumlah 168,773,018,435 97,606,402,766 - Cadangan Penyisihan Piutang 22,163,343,167 24,144,203,220 Jumlah Piutang Usaha Bersih 146,609,675,268 73,462,199,546 2009 2008 PIUTANG ANGSURAN 6,442,568,778 1,584,233,970 - Piutang Angsuran Sewa 6,886,435,900 1,889,450,087 - Cadangan Penyisihan Piutang 443,867,122 305,216,117 Jumlah 6,442,568,778 1,584,233,970 2009 2008 - Piutang Kepada Karyawan 1,470,994,747 1,437,725,577 - Sisa RPJ Uang Muka 544,834,913 1,183,461,535 - Piutang Lainnya 6,276,148,266 1,353,135,617 Jumlah 8,291,977,926 3,974,322,729 3.2. PIUTANG USAHA 146,609,675,268 73,462,199,546 Piutang Usaha merupakan tagihan kepada pihak ketiga yang berasal dari transaksi usaha secara kredit per rumahkios dan iuran pemeliharaan. Piutang angsuran sewa merupakan piutang yang berasal dari tagihan kepada penghuni atas angsuran sewa Piutang lain-lain merupakan piutang kepada karyawan atas pinjaman uang maupun angsuran pembelian kendaraan dinas serta sisa dari pertanggungjawaban uang muka.

3.3. PIUTANG ANGSURAN

6,442,568,778 1,584,233,970

3.4. PIUTANG LAIN-LAIN

8,291,977,926 3,974,322,729 31 Desember 2009 dan 2008. 18