74 Seperti penjelasan di awal bahwa kepercayaan membawa konotasi
aspek negosisai harapan dan kenyataan, dalam hal ini SMKN 2 telah berusaha dan menjalankan perintah atau amanah yang diembannya
sebagai lembaga pendidikan yang memiliki mutu dan prestasi yang gemilang. Dengan begitu masyarakat dan pihak perusahaan akan
semakin percaya karena harapan dan pandangan mereka selama ini tentang SMK benar-benar dapat terwujud.
Berdasarkan dari penjelasan di atas maka dapat diperoleh bentuk kepercayaan yang dimiki oleh SMKN 2 adalah sebagai berikut:
1 Hubungan yang sinergis antar warga sekolah, dengan masyarakat, dan dengan dunia industi.
2 Sebagai proyek sekolah perintis. 3 Memiliki alumni yang berpengalaman
4 Prestasi dan penghargaan.
b. Jaringan Sosial
Jaringan sosial adalah sebuah elemen penting di dalam membangun dan mengembangkan modal sosial. Dengan adanya jaringan
sosial yang luas maka modal sosial yang dimiliki akan semakin kuat. Seperti pernyataan Jausairi Hasbullah 2006:10 Salah satu kunci
keberhasilan membangun modal sosial terletak pula pada kemampuan sekelompok orang dalam suatu asosiasi atau perkumpulan dalam
melibatkan diri dalam suatu jaringan hubungan sosial.
75 Sebagai sekolah kejuruan yang menekankan pada skill dan
keterampilan pastinya membutuhkan ruang praktek yang benar-benar berkaitan dengan dunia kerja, dalam hal ini SMKN 2 tentu memerlukan
banyak jaringan industri maupun perusahaan-perusahaan sebagai wadah dalam membantu keberhasilan untuk melaksanakan program PKL dan
magang. Selain itu dengan adanya jaringan sosial yang luas dapat membantu lulusan dalam mendapatkan peluang pekerjaan. Selain faktor
keberuntungan di dalam mencari sebuah jaringan tentunya berawal dari tekad dan keyakinan yang kuat, dengan modal awal yang dimiliki
tentunya membutuhkan tekat dalam meyakinkan pihak lain. Modal awal bagi SMKN 2 tentunya memberikan informasi kepada pihak-pihak lain
dengan mencantumkan jurusan-jurusan yang dimiliki, dalam istilah marketing mungkin dapat dibilang mempromosikan produk-produk yang
akan di luluskan. Sebagaimana yang dijelakan oleh Bapak TW sebagai berikut :
“Ya sejarah awalnya itu kita dari pihak sekolah juga muter-muter sampai jakarta pokoknya keluar jogja mas, selain itu juga melalui
email kita mengirimkan brosusr ke perusahaan-perusahaan, dengan mencantumkan jurusan-jurusan yang ada disekolah kami,
melalui alumni juga yang telah bekerja di perusahaan tersebut” Sabtu, 5 Oktober 2013.
Selanjutnya setelah mempromosikan jurusan dan sudah terjalin kedekatan tentu dibutuhkan trobosan-trobosan atau strategi dalam
jaringan sebagaimana yang dijelaskan oleh Bapak AMZ sebagai berikut: “Jadi trobosan-trobosan itu harus selalu kita lakukan di samping
bidang industri yang juga makin berkembang dan mereka membutuhkan
informasi yang
sangat luas,
kita bisa
76 menggunakan website maupun pencitraan sekolah kita terhadap
industri. Dengan adanya kedekatan dengan industri kita bisa promosi tentang sekolah maupun alumni sehingga kita
mendapatkan timbal balik, dalam hal ini industri membutuhkan SDM yang seperti apa kita juga harus tahu sehingga dapat
dijadikan acuan program kita selanjutnya” Kamis, 5 Desember 2013.
Selain itu ternyata SMKN 2 juga masih menjalin kedekatan dengan para alumni, hal ini juga tentu dapat meningkatkan jaringan bagi
SMKN 2 sendiri, sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak AW sebagai berikut: “keterkaitan dengan alumni yaitu untuk tetap saling
mengenal, jadi disini kita menerapkan hubungan kakak adik, sehingga tercipta mata rantai yang jangan sampai terputus” Kamis, 5 Desember
2013. Hubungan dan kedekatan pihak sekolah dengan para alumni tersebut sesuai dengan pengakuan saudara BP salah satu alumni SMKN 2
Depok, sebagai berikut: “Cukup baik, kami mempunyai berbagai macam kelompok alumni di berbagai daerah dan masih keep contact dengan
pihak sekolah dan bahkan terakhir kami mengadakan reuni akbar seluruh angkatan di sekolah” Rabu, 15 Januari 2014.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat diperoleh bentuk- bentuk jaringan yang dimiliki SMKN 2 yakni sebagai berikut:
1 Memberikan informasi langsung kepada pihak perusahaan. 2 Mempromosikan produk-produk yang akan diluluskan.
3 Penggunaan website untuk menampilkan citra sekolah. 4 Menjaga keterikatan dengan alumni.
77
c. Norma