Observasi Pengamatan Wawancara Interview

45

1. Observasi Pengamatan

Kegiatan observasi dalam penelitian ini yaitu kegiatan yang meliputi pencatatan secara sitematik kejadian-kejadian, perilaku, objek-objek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan untuk menemukan interaksi yang kompleks dengan latar belakang sosial yang dialami Jonathan Sarwono, 2006: 224. Dalam menggunakan teknik observasi yang terpenting ialah mengandalkan pengamatan dan ingatan peneliti. Pengamatan digunakan untuk mengetahui sejauh mana proses atau kegiatan yang terjadi dan dialami oleh subjek penlitian. Metode ini digunakan untuk mengamati dan mengumpulkan data tentang situasi umum dari objek yang diteliti, meliputi: letak geografis, kondisi lingkungan, interaksi sosial, aktifitas yang terjadi, sarana dan prasarana yang ada di SMK Negeri 2 Depok.

2. Wawancara Interview

Teknik yang dilakukan peneliti pada metode ini adalah mendekati objek yang tahu tentang kebijakan yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Depok, tentang modal sosial dan hubungan kemitraan yang dimiliki SMK Negeri 2 Depok. Data yang diperoleh dari hasil wawancara kemudian ditulis. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan field research karena adanya upaya untuk mengamati secara langsung gejala sosial yang diteliti, berusaha 46 untuk memahami fenomena sosial yang muncul. Dalam pengumpulan data yang diperlukan peneliti dengan teknik pengumpulan data kualitatif adalah dengan teknik wawancara mendalam In-depth interview terhadap informan diperoleh data, yang dapat dilakukan melalui tanya jawab langsung dengan informan. Wawancara dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Menurut Sugiyono, 2008:233 dalam melakukan wawanacara, peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan, pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang ditanyakan. Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai Kepala SMK Negeri 2 Depok, wakil kepala sekolah, guru, siswa, dan alumni.

3. Dokumentasi