Faktor Pendukung Faktor Penghambat

96 Tabel 12. Manfaat dari Kemitraan No Pelaku Manfaat 1 Pihak sekolah 1 Memdapatkan kemudahaan dalam melaksanakan program magang dan program PKL, 2 Penegtahuan dalam memahami keinginan suatu perusahaan akan kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan, 3 Memberikan kemudahaan dalam membangun program-program sekolah yang melibatkan pihak perusahaan, 4 Memberikan kemudahaan dalam menambah jaringan baru yang kemudaian dapat memperluas jaringan kemitraannya 2 Siswa 1 Mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai dunia industri, dan dunia kerja, 2 Kemudahaan dalam mendapatkan peluang kerja. 3 Pihak industri perusahaan Mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan

5. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Membangun Kemitraan dengan Dunia Industri

Dalam membangun sebuah kemitraan dengan dunia industri tentu ada faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat. Begitu halnya yang dialami oleh SMKN 2 Depok dalam membangun sebuah kemitraan dengan dunia industri.

a. Faktor Pendukung

Faktor pendukung dalam hal ini tentunya sesuatu yang memberikan kemudahan dalam mebangun sebuah kemitraan. Berdasarkan penjelasan pada tabel di atas faktor pendukung tersebut diantaranya yaitu, peran modal sosial yang dimiliki SMKN 2 yang meliputi: 97 1 Kepercayaan Tingkat kepercayaan yang dibangun oleh SMKN 2 dapat berdapak positif bagi perusahaan-perusahan, untuk tetap menjalin kedekatan dan tetap menjalin kemitraan. 2 Jaringan Jaringan yang dimilik SMKN 2 juga memberikan akses kemudahan dalam mendapatkan informasi dari kedua belah pihak. Selain itu jaringan juga dapat membantu dalam mengembangkan kemitraan dengan perusahan-perusahan lain, sehingga peluang bagi siswa dan alumni semakin besar dalam mendapatkan pekerjaan. 3 Norma Norma yang dibangun di SMKN 2 juga akan menghasilkan siswa- siswa yang memiliki nilai kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, pekerja keras, kecakapan sosial, kesopanan, toleransi dan keagamaan, sesuai dengan tuntutan dunia industri. Selain modal sosial di atas tentu juga di dukung oleh prestasi yang telah diperoleh dan keberhasilan SMKN 2 dalam meningkatkan kualitas out came-nya.

b. Faktor Penghambat

Sedangkan faktor penghambat dalam hal ini adalah kendala- kendala yang dialamai SMKN 2 dalam membangun kemitraan. Faktor- faktor penghambat tersebut adalah sebgai berikut: 1 Keadaan ekonomi yang tidak setabil 98 Keadaan perekonomian yang terkadang naik dan terkadang melemah tentu mempengaruhi perkembangan suatu perusahaan. Ketika keaadaan ekonomi melemah tidak menutup kemungkinan suatu perusahaan untuk mengurangi jumlah tenaga kerja. Dalam hal ini tentu mempengaruhi kesempatan bagi siswa yang akan magang dan kesempatan bagi siswa dalam memdapatkan peluang kerja di perusahaan. Sebaliknya jika keadaan ekonomi berkembang tentu keadaan suatu perusahaan juga akan mengalami perkembangan, dan melakukan rekrutmen tenaga kerja lebih besar sehingga memberikan peluang bagi siswa. 2 Peraturan daerah kawasan industri Setiap daerah tentu memiliki peraturan yang mengatur perusahan atau industri yang beroperasi di kawasannya, salah satunya peraturan untuk mempekerjakan anggota masyarakat sekitar. Peraturan tersebut tentu bertujuan untuk memberdayakan penduduk sekitar, dan agar tidak menimbulkan sebuah kecemburuan sosial pada warga masyarakat setempat. Hal ini yang kemudian mempengaruhi jumlah kuota bagi siswa yang akan mengikuti magang atau siswa yang akan mencari lapangan pekerjaan. 3 Sikap dan daya juang siswa Perusahaan-perusahan yang bermitra dengan SMKN 2 bukan hanya perusahaan yang ada di Yogyakarta saja, ada yang di luar Yogyakarta bahkan di luar Pulau Jawa. Hal ini yang kemudian dapat 99 menjadi sebuah kendala bagi siswa yang tidak memiliki tekad serta daya juang yang kuat. Siswa akan merasa tidak betah karena jauh dari orang tua dan siswa juga akan mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan yang baru, hal yang lebih sulit lagi apabila di daerah perusahaan tersebut masih memiliki keterbatasan jaringan komunikasi atau sinyal. 4 Siswa perempuan Berkaitan dengan siswa perempuan sebenarnya tidak merupakan kendala yang cukup berarti, namun hal ini juga perlu sebuah solusi bagi pihak sekolah agar siswa perempuan dapat mengikuti atau menyesuaikan dengan keadaan yang ada di lapangan. Secara rinci mengenai faktor pendukung dan penghambat dalam membangun kemitraan yang ada di SMKN 2 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 13. Faktor penghambat dan faktor pendudukung Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Membangun Kemitraan No Faktor Pendukung Faktor Penghambat 1 Tingkat kepercayaan memberikan dapak positif dalam menjalin kedekatan dengan dunia usaha. Keadaan ekonomi yang tidak stabil, mempengaruhi perkembangan industri, sehingga berpengaruh terhadap kuota penerimaan tenaga kerja. 2 Jaringan yang dimiliki memberikan akses kemudahan dalam mendapatkan informasi. Peraturan daerah kawasan industri, memberikan kesempatan lebih banyak pada penduduk sekitar dalam penerimaan tenaga kerja. 3 Norma yang membentuk siswa disiplin, jujur dan dan bersemangat kerja tinggi. Sikap dan daya juang siswa yang rendah, dan adaptasi yang lambat. 4 Prestasi dan mutu lulusan yang di hasilkan. Adanya diskriminasi dari sebagian pihak perusahaan terhadap siswa perempuan. 100

6. Strategi untuk Mengatasi Faktor Penghambat dalam Membangun Sebuah Kemitraan