15 Strategi umum yang digunakan untuk menjamin keberhasilan dalam
implementasi program-program pembinaan SMK tahun 2012 adalah: a. Penerapan Pendidikan Akhlak Mulia dan Karakter Bangsa
b. Pengembangan Pendidikan Menengah Kejuruan yang Membangun Manusia yang Berjiwa Kreatif, Inovatif, Sportif, dan Wirausaha.
c. Penguatan Sistem Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi Pendidikan Menengah Kejuruan.
d. Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah Kejuruan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
e. Penguatan dan Perluasan Pemanfaatan TIK di Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan.
f. Penyediaan e-books.
g. Pemberdayaan Masyarakat dan Dunia Usaha. h. Koordinasi antar Kementrian danatau Lembaga Pemerintahan serta Pusat
dan Daerah. i.
Penyelarasan Pendidikan dengan Kebutuhan Dunia Usaha dan Industri Direktorat Pembinaan SMK, 2012.
3. Tujuan Pendidikan Kejuruan
Pendiddikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Dalam PP 29 tahun 1990
pasal 1 ayat 3 “pendidikan kejuruan adalah pendidikan pada jenjang menengah mengutamakan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis
pekerjaan tertentu. Pendidikan
vokasionalkejuruan adalah
pendidikan yang
mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Misalnya Sekolah Menengah Kejuruan SMK yang meliputi banyak bidang
kejuruan antara lain : teknik pembanguna, elektro, boga, seni rupa, dan lain- lain Arif Rohman, 2009: 101.
16 Pendidikan vokasional merupakan pendidikan untuk penguasaan
pengetahuan dan ketrampilan yang mempunyai nilai ekonomis, sesuai dengan kebutuhan pasar dengan education labor coefficient tinggi . Implikasi bagi
pendidikan vokasional adalah : a Magang atau internship yang terprogram harus menjadi bagian dari sistem pendidikan vokasional, karena banyak
ketrampilan teknis, sikap, kebiasaan, dan emosional hanya dapat diperoleh melalui on the job training. b Dalam on the job training ketrampilan yang
dipelajari termasuk yang bersifat general maupun spesifik, karena general training mempunyai nilai ekenomis yang lebih lama dan menjadi fondasi,
maka perlu kuat, d Spesific training harus selalu di up to date sesuai dengan kebutuhan pasar, e Training untuk memiliki ketrampilan cara memperoleh
dan menggali informasi menjadi penting untuk up dating Muljani A. Nurhadi, 2008.
Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan pendidikan dalam hal ini SMK adalah mempersiapkan pserta didik
untuk menghadapi dunia kerja sesuai dengan bidang studi keahlian yang
dipelajari di SMK, mengutamakan keterampilan skill yang kemudian diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja. Sehingga
merubah setatus siswa dari ketergantungan menjadi manusia yang
berpenghasilan produktif.
17
B. Pengertian Modal Sosial 1. Modal