Karakteristik Pembelajaran dengan CTL

28 siswa, antara guru dengan siswa, atau antara siswa dengan orang lain yang didatangkan ke kelas narasumber. Bertanya juga ditemukan dalam kegiatan diskusi, kerja kelompok, ketika siswa menemui kesulitan, ketika mengamati, dan sebagainya. Pembelajaran kontekstual guru harus merancang kegiatan yang terus mendorong siswa untuk bertanya. 4 Masyarakat belajar Konsep masyarakat belajar dalam model pembelajaran CTL menyarankan agar hasil belajar diperoleh dari kerja sama dengan orang lain. Hasil belajar diperoleh dari sharing atau berbagi informasi antar teman, antar kelompok dan antara yang tahu kepada yang belum tahu Trianto, 2010: 116. Penerapan konsep masyarakat belajar dalam kelas CTL dilakukan dengan pembentukan kelompok belajar. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang anggotanya heterogen baik kemampuan dan kecepatan belajarnya maupun bakat dan minatnya. Hamruni 2012: 145-146 mengemukakan bahwa semua orang dapat saling terlibat, dapat saling membelajarkan, saling bertukar informasi dan bertukar pengalaman dalam masyarakat belajar. 5 Pemodelan Menurut Hamruni 2012: 146 emodelan adalah proses pembelajaran dengan memperagakan atau menghadirkan sesuatu yang dapat ditiru atau dicontoh setiap siswa. Pemodelan dapat dilakukan dengan kegiatan mendemonstrasikan kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa. Pemodelan tidak hanya dilakukan oleh guru, tetapi dapat juga 29 dilakukan oleh siswa yang mempunyai pengalaman dan kemampuan atau dapat juga mendatangkan ahli dari luar sesuai bidangnya. Pemodelan merupakan asas penting dalam CTL karena dapat menghindarkan dari pembelajaran teoristik-abstrak. 6 Refleksi Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang sudah dipelajari atau apa yang sudah dilakukan pada masa lalu Trianto, 2011: 117. Refleksi menurut Hamruni 2012: 146 adalah proses pengendapan pengalaman yang telah dipelajari dengan cara mengurutkan kembali kejadian atau peristiwa yang telah dilalui sebelumnya. Proses refleksi memungkinkan siswa dapat memperbarui merevisi pengetahuan yang sudah ada dalam struktur kognitifnya atau bahkan menambah pengetahuan baru. Refleksi dilakukan di akhir pembelajaran. Siswa diberi kesempatan untuk merenung dan mengingat kembali apa yang telah dipelajari agar dapat menafsirkan dan menyimpulkan sendiri pengalaman belajarnya. 7 Penilaian autentiksebenarnya Penilaian autentiksebenarnya adalah proses pengumpulan informasi tentang perkembangan belajar siswa Hamruni, 2012:147. Model pembelajaran CTL, memungkinkan penilaian tidak hanya sebatas pada hasil belajar kognitif siswa saja. Tetapi juga penilaian terhadap keterampilan performance siswa. Penilaian tidak hanya dilakukan guru tetapi dapat juga dilakukan oleh siswa atau orang lain. Karakteristik

Dokumen yang terkait

Peranan Model Ctl (Contextual Teaching Learning) Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Pkn ( Di Mis Irsyadul Khair)

0 22 179

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN 02 PRAWOTO PATI

0 7 221

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUIPENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS VA SD MUHAMMADIYAH 22 SRUNI TAHUN 2015

0 6 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PURWODADI PURWOREJO.

0 0 268

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA MAN 1 MAKASSAR

0 1 158