Pembelajaran IPA di SD
17 pada layar. Kegiatan yang dapat membuktikan cahaya merambat lurus
adalah dengan meletakkan 3 buah kertas karton yang bagian tengahnya dilubangi secara berderet. Di salah satu ujung diletakkan lilin yang
menyala. Jika letak ketiga karton sejajar maka cahaya lilin akan nampak pada ujung karton yang lain. Tapi jika salah satu letak karton digeser,
maka cahaya lilin tidak akan nampak. Hal ini karena cahaya merambat lurus. Gambar 1 menunjukkan kegiatan percobaan membuktikan cahaya
merambat lurus.
Gambar 1 Kegiatan membuktikan cahaya merambat lurus
Choiril Azmiyawati, 2008:112 2 Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
Apa yang terjadi ketika cahaya diarahkan pada gelas bening dan tembok? Ketika diarahkan pada gelas bening cahaya akan diteruskan. Sedangkan
jika diarahkan pada tembok cahaya tidak akan diteruskan. Gelas bening merupakan contoh benda bening. Benda bening adalah benda yang dapat
ditembus cahaya. Contoh benda bening yang lain adalah kaca, plastik bening, air, dan mika. Penerapan sifat cahaya menembus benda bening
dalam kehidupan antara lain masuknya cahaya matahari melalui kaca
18 jendela. Jika tidak ada kaca jendela, sinar matahari tidak dapat masuk ke
dalam rumah dan rumah menjadi gelap. Sedangkan tembok adalah benda yang tidak dapat ditembus cahaya.
Ketika mengenai tembok, cahaya tidak dapat diteruskan. Karena cahaya tidak diteruskan, di belakang tembok tidak akan nampak berkas cahaya
yang mengenainya. 3 Cahaya Dapat Dipantulkan
Cermin adalah benda yang permukaannya licin dan mengkilap. Ketika bercermin akan terbentuk bayangan pada cermin yang sama seperti benda
aslinya. Hal ini terjadi karena cahaya yang mengenai cermin dipantulkan secara teratur. Pemantulan teratur adalah pemantulan ketika cahaya
mengenai benda yang permukaannya licin dan halusrata. Akan tetapi, jika cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata, pantulan
cahayanya akan terhambur ke segala arah. Pemantulan cahaya seperti ini disebut
pemantulan baur
difus. Berdasarkan permukaannya, cermin digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:
cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Bayangan yang terbentuk pada ketiga cermin tersebut akan berbeda-beda.
a Bayangan pada cermin datar Cermin datar adalah cermin yang bidang pantulnya datar. Contoh
cermin datar adalah cermin yang kita gunakan untuk berkaca. Bayangan yang terbentuk pada cermin datar adalah tegak, sama
besar dengan aslinya.
19 b Bayangan pada cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin yang permukaan bidang pantulnya cekung. Contohnya bagian dalam sendok sayur stainless yang
mengkilap. Sifat bayangan pada cermin cekung bermacam-macam. Jika letak benda dekat dengan cermin cekung, maka bayangan
bersifat tegak dan lebih besar. Jika letak benda jauh dari cermin cekung maka bayangan yang terbentuk bersifat terbalik dan lebih
kecil dari aslinya. c Bayangan pada cermin cembung
Cermin cembung adalah cermin yang permukaan bidang pantulnya cembung. Contohnya adalah bagian luar sendok sayur yang
mengkilap dan kaca spion pada kendaraan. Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung adalah tegak dan lebih kecil dari
bendanya. 4 Cahaya Dapat Dibiaskan
Pensil yang dimasukkan dalam gelas berisi air tampak patah atau bengkok. Hal ini karena cahaya merambat melalui media yang berbeda
yaitu kaca dan air. Jika cahaya melalui dua media yang berbeda kerapatannya maka cahaya akan dibiaskan atau dibelokkan.
20 Gambar 2. Pensil terlihat patah dalam gelas berisi air.
Heri Sulistyanto, 2008:131 Contoh lain, ketika uang logam dimasukkan dalam gelas berisi air. Uang
logam tampak lebih dangkal. Amatilah Gambar 4 berikut.
Gambar 3. Uang logam dalam gelas berisi air tampak lebih dangkal Heri Sulistyanto, 2008:131
Kerapatan setiap zat berbeda-beda. Gelas memiliki kerapatan lebih besar daripada air. Kerapatan air lebih besar daripada udara. Kerapatan setiap
zat ini mempengaruhi arah pembiasan cahaya. Apabila cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat, cahaya akan
dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya, jika cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi
garis normal. Contoh lain peristiwa pembiasan: a Ikan di kolam yang jernih kelihatan lebih dekat dengan permukaan air.