3. Perkembangan Perbankan Daerah
44
sebesar 35,24. Sementara itu, kredit investasi tercatat sebesar Rp0,22 triliun atau dengan pangsa sebesar 8,47.
Secara triwulanan qtq, realisasi penyaluran kredit usaha kecil dan kredit usaha menengah mengalami peningkatan masing-masing sebesar 3,61 dan 3,59. Sementara
itu, kredit usaha mikro mengalami penurunan sebesar 2,59. Menurut komposisinya, kredit kecil
mempunyai pangsa tertinggi yaitu sebesar 46,35 dari keseluruhan kredit Mikro, Kecil,
dan Menengah. Kemudian, kredit mikro dan kredit menengah masing-masing mempunyai
pangsa sebesar 25,88 dan 27,77. Ke depan diprediksi pangsa penyaluran kredit kecil akan
semakin besar dibandingkan segmen kredit MKM lainnya karena tren pertumbuhannya
yang relatif robust dibandingkan kedua jenis kredit lainnya.
3.5 Perkembangan Suku Bunga Bank Umum Konvensional di Bangka Belitung
Suku bunga bank umum konvensional yang terdiri dari suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman pada triwulan III 2010 tercatat mengalami perubahan dengan arah
yang berbeda.
3.5.1 Perkembangan Suku Bunga Simpanan
Suku bunga simpanan yang terdiri dari suku bunga simpanan yang berjangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan, secara rata-rata mengalami sedikit
kenaikan bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Rata-rata suku bunga simpanan tercatat sebesar 6,85, meningkat apabila
dibandingkan dengan tingkat suku bunga simpanan pada triwulan sebelumnya qtq yang tercatat sebesar 6,79, namun menurun apabila dibandingkan dengan periode yang sama
tahun sebelumnya yoy, yang sebesar 7,74.
Grafik 3.10 Penyaluran Kredit UMKM Menurut Plafon Kredit
Data sampai bulan Agustus 2010
3. Perkembangan Perbankan Daerah
45
Bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, berdasarkan jangka waktu
simpanan, jenis simpanan dengan seluruh jangka waktu mengalami perubahan suku
bunga yang berbeda. Peningkatan suku bunga yang secara relatif paling tajam
terjadi pada jenis simpanan dengan jangka waktu 24 bulan, yaitu dari 6,50 ke 6,75.
Walaupun demikian, suku bunga simpanan yang tertinggi saat ini dicatat oleh
suku bunga simpanan dengan jangka waktu 12 bulan, yakni sebesar 7,06. Sedangkan
suku bunga simpanan yang memiliki rate paling rendah adalah jangka waktu 6 bulan
yakni sebesar 6,56.
3.5.2 Perkembangan Suku Bunga Pinjaman
Perkembangan tingkat suku bunga pinjaman yang terdiri dari suku bunga kredit
modal kerja, kredit investasi, maupun konsumsi, secara rata-rata mengalami sedikit penurunan
bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, dan menurun cukup signifikan bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan paling dalam pada tiga triwulan
terakhir ini terjadi untuk suku bunga kredit modal kerja. Di sisi lain, suku bunga kredit
investasi mengalami kenaikan. Rata-rata tingkat suku bunga pinjaman tercatat sebesar 13,16, menurun apabila
dibandingkan dengan tingkat suku bunga pinjaman pada triwulan sebelumnya qtq yang sebesar 13,59 dan menurun jauh dengan tahun sebelumnya yoy yang tercatat sebesar
14,04.
Grafik 3.12 Perkembangan Suku Bunga Pinjaman Bangka Belitung
Data sampai bulan Mei 2010
Grafik 3.11 Perkembangan Suku Bunga Simpanan Bangka Belitung
Data sampai bulan Agustus 2010
3. Perkembangan Perbankan Daerah
46
Berdasarkan penggunaan, suku bunga kredit yang tertinggi pada triwulan III 2010 adalah suku bunga kredit modal kerja, yaitu sebesar 13,41. Sementara itu kredit
konsumsi tercatat sebagai kredit dengan suku bunga terendah, yakni sebesar 13,10.
Dibandingkan suku bunga kredit lainnya, Suku bunga kredit konsumsi mengalami penurunan paling drastis dibandingkan triwulan sebelumnya, yaitu dari 13,82 menjadi
12,99.
3.5.3 Perkembangan Spread Suku Bunga