4. Perkembangan Keuangan Daerah
58
Tabel 4.8 Realisasi Dana Tugas Pembantuan yang dilaksanakan oleh SKPD Bangka Belitung Tahun Anggaran 2010 Lanjutan
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bangka Belitung
4.5.2 Realisasi Dana Dekonsentrasi
Dana dekonsentrasi mencakup semua penerimaan dan pengeluaran Gubernur dalam melaksanakan tugas pemerintah pusat, namun tidak termasuk dana yang
dialokasikan untuk instansi vertikal pusat di daerah. Dana ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN untuk membiayai kegiatan pemerintah pusat di daerah
yang bersifat nonfisik dan menunjang subkegiatan bersifat fisik, maksimal 25 dari total anggaran kegiatan.
Terdapat 19 instansi di Bangka Belitung yang mendapatkan dana dekonsentrasi, dimana berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
4. Perkembangan Keuangan Daerah
59
Bappeda Bangka Belitung realisasi anggaran sampai triwulan III adalah sebesar 55,49, lebih rendah dibanding realisasi triwulan yang sama tahun sebelumnya yang terealisasi
sebesar 61,27. Instansi yang paling tinggi angka realisasinya adalah Arsip Nasional sebesar 95,27.
Tabel 4.7 Realisasi Dana Dekonsentrasi yang dilaksanakan oleh SKPD Bangka Belitung Tahun Anggaran 2010
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bangka Belitung
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally blank
5. PERKEMBANGAN SISTEM PEMBAYARAN
• Kegiatan pembayaran baik tunai maupun non tunai naik dibanding triwulan lalu terkait peningkatan perekonomian
• Nominal uang lusuh naik namun jumlah lembar uang lusuh menurun.
5.1 Aliran
Uang Masuk
dan Uang
Keluar serta
Perkembangan Kegiatan Kliring Lokal dan Real Time Gross Settlement RTGS
Tercatat terjadi peningkatan nett-outflow kegiatan kas titipan
4
di Pangkalpinang, perputaran kliring,
dan nilai transaksi Real Time Gross Settlement RTGS dibanding triwulan
sebelumnya, yang merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi
Bangka Belitung yang semakin menguat di triwulan III.
5.1.1 Aliran Uang Masuk dan Uang Keluar
Berdasarkan data perkasan Kota Pangkalpinang, di triwulan III
2010 aliran uang masuk inflow tercatat Rp609,87 miliar, sedangkan
aliran uang keluar outflow Rp1.189,30 miliar, sehingga terjadi
nett-outflow sebesar Rp579,44 miliar.
4
Layanan kebutuhan uang kartal bagi perbankan di wilayah-wilayah tertentu tidak dapat sepenuhnya dilayani oleh BI. Untuk itu, BI melakukan kerjasama kas titipan di bank tertentu yang bertindak sebagai pengelola kas titipan.
Bab 5
Grafik 5.2 Perkembangan Perkasan Pangkalpinang Inflow, Outflow, Net In-Out
Grafik 5.1 Perkembangan Outflow, Perputaran Kliring, RTGS, dan Pertumbuhan Ekonomi Tahunan