Sektor Pertambangan dan Penggalian Sektor Industri Pengolahan Sektor Listrik, Gas, dan Air

1. Perkembangan Ekonomi Makro Regional 11

1.1.2 Sektor Pertambangan dan Penggalian

Sektor pertambangan dan penggalian naik 2,5 qtq, namun secara tahunan terkontraksi 2,0 yoy. Menurunnya sektor ini terkait produksi pasir timah dari penambangan darat yang berkurang akibat tingginya curah hujan. Faktor yang masih dapat menjaga tumbuhnya sektor ini di triwulan III adalah menguatnya harga timah di pasar internasional. Sama halnya dengan timah, tingginya curah hujan diperkirakan juga akan menurunkan produksi kaolin. Penurunan kaolin juga diperparah dengan harga kaolin di pasar luar negeri yang menurun karena subtitusi ke produk lain. Hal yang berbeda terjadi pada minyak bumi, lifting naik 6,22 qtq sehingga meningkatkan gross revenue 2,96 qtq.

1.1.3 Sektor Industri Pengolahan

Pertumbuhan tahunan yoy sektor industri pengolahan melambat dari 3,4 menjadi 2,1. Secara triwulanan naik 4,0. Produksi timah, karet, dan kelapa sawit sebagai input sektor ini diperkirakan menurun. Berdasarkan survei yang dilakukan BPS Bangka Belitung, industri karet, barang dari karet, dan barang dari plastik turun sebesar 18,43 qtq. Sementara itu, industri makanan dan minuman naik 5,78 qtq. Grafik 1.4 Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Sumber : BPS Bangka Belitung, diolah Sumber : Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, diolah Grafik 1.3 Indikator Pertumbuhan Sektor Pertambangan dan Penggalian Lanjutan Sumber : Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Grafik 1.5 Indikator Pertumbuhan Sektor Listrik, Gas, dan Air Sumber : BPS Bangka Belitung, diolah 1. Perkembangan Ekonomi Makro Regional 12

1.1.4 Sektor Listrik, Gas, dan Air

Sektor Listrik, Gas, dan Air LGA tumbuh 18,4 yoy naik tajam dari 5,2 yoy di triwulan II 2010, atau secara triwulanan masih naik 8,6 qtq. Kenaikan terkonfirmasi dari naiknya penjualan listrik sebesar 4,97 qtq atau 10,88 yoy dan konsumsi elpiji sebesar 12,30 qtq atau 26,35 yoy. Penjualan elpiji pada triwulan III terkait bulan Ramadhan dan perayaan Lebaran. Peningkatan penjualan listrik terbesar pada segmen bisnis yaitu sebesar 28,08 yoy atau 8,78 qtq. Target penyelesaian PLTU Air Anyir 1x30 MW yang semula diperkirakan dapat beroperasi bulan November, diperkirakan mundur menjadi bulan Maret 2011.

1.1.5 Sektor Bangunan