Aliran Uang Masuk dan Uang Keluar Perkembangan Kegiatan Kliring Lokal Perkembangan Real Time Gross Settlement RTGS

5. PERKEMBANGAN SISTEM PEMBAYARAN

• Kegiatan pembayaran baik tunai maupun non tunai naik dibanding triwulan lalu terkait peningkatan perekonomian • Nominal uang lusuh naik namun jumlah lembar uang lusuh menurun.

5.1 Aliran

Uang Masuk dan Uang Keluar serta Perkembangan Kegiatan Kliring Lokal dan Real Time Gross Settlement RTGS Tercatat terjadi peningkatan nett-outflow kegiatan kas titipan 4 di Pangkalpinang, perputaran kliring, dan nilai transaksi Real Time Gross Settlement RTGS dibanding triwulan sebelumnya, yang merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung yang semakin menguat di triwulan III.

5.1.1 Aliran Uang Masuk dan Uang Keluar

Berdasarkan data perkasan Kota Pangkalpinang, di triwulan III 2010 aliran uang masuk inflow tercatat Rp609,87 miliar, sedangkan aliran uang keluar outflow Rp1.189,30 miliar, sehingga terjadi nett-outflow sebesar Rp579,44 miliar. 4 Layanan kebutuhan uang kartal bagi perbankan di wilayah-wilayah tertentu tidak dapat sepenuhnya dilayani oleh BI. Untuk itu, BI melakukan kerjasama kas titipan di bank tertentu yang bertindak sebagai pengelola kas titipan. Bab 5 Grafik 5.2 Perkembangan Perkasan Pangkalpinang Inflow, Outflow, Net In-Out Grafik 5.1 Perkembangan Outflow, Perputaran Kliring, RTGS, dan Pertumbuhan Ekonomi Tahunan 5. Perkembangan Sistem Pembayaran 62 Aliran uang keluar dapat mencerminkan kegiatan perekonomian mengingat penggunaan uang kartal yang masih sangat dominan di Bangka Belitung. Nett-outflow yang tercatat pada triwulan III 2010 dibanding triwulan sebelumnya naik 39,60 qtq yang menunjukkan adanya peningkatan kegiatan ekonomi dibanding triwulan sebelumnya terkait bulan Ramdahan dan perayaan Lebaran, selain itu juga didukung dengan terus menguatnya harga timah di pasar internasional.

5.1.2 Perkembangan Kegiatan Kliring Lokal

Dari sisi nominal aktivitas perputaran kliring pada triwulan III 2010 mengalami peningkatan sebesar 9,68 qtq dibandingkan dengan triwulan II, yaitu dari Rp731,33 miliar menjadi Rp802,09 miliar, secara tahunan tumbuh 29,29 yoy. Kenaikan ini mencerminkan adanya peningkatan aktivitas perekonomian di Bangka Belitung. Peningkatan perputaran kliring diikuti dengan peningkatan penolakan cekbilyet giro dari Rp5,99 miliar di triwulan II menjadi Rp6,18 miliar. Tabel 5.1 Perputaran Kliring dan CekBilyet Giro Kosong Bangka Belitung

5.1.3 Perkembangan Real Time Gross Settlement RTGS

Berdasarkan data perkembangan RTGS Bangka Belitung, di triwulan III 2010 nilai dan volume RTGS dari Bangka Belitung mengalami peningkatan dibanding periode sebelumnya. Pertumbuhan tahunan yoy nilai RTGS dari Bangka Belitung naik dari 55,14 pada triwulan II menjadi 123,01, dan volume RTGS naik dari 38,57 menjadi 87,34. Nilai Grafik 5.3 Perkembangan RTGS Bangka Belitung 5. Perkembangan Sistem Pembayaran 63 Grafik 5.4 Perkembangan Penarikan Uang Lusuh di Pangkalpinang Grafik 5.5 Perkembangan Denominasi Penarikan Uang Lusuh di Pangkalpinang Lembar RTGS ke Bangka Belitung dibanding triwulan sebelumnya juga naik dari 36,57 yoy menjadi 96,02 dan volume naik dari 29,37 yoy menjadi 47,53.

5.2 Penyediaan Uang Layak Edar