6. Perkembangan Kesejahteraan Masyarakat
71
6.4 Pendidikan
Berdasarkan data BPS kondisi pendidikan di Bangka Belitung dibanding Bengkulu dan Lampung relatif sama, namun dibanding Sumatera Selatan dan Jakarta lebih rendah. Dari
pertumbuhan di tahun 2009 angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah di Bangka Belitung relatif rendah. Dalam rangka meningkatkan pendidikan di Bangka Belitung, pada
tahun 2010 ditetapkan Bangka Cerdas 2010.
Tabel 6.6 Angka Melek Huruf Penduduk Berusia 15 Tahun Ke Atas Menurut Provinsi dan Jenis Kelamin
Sumber: BPS
Tabel 6.7 Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas tahun
Sumber: BPS
Tabel 6.8 Angka Partisipasi Sekolah
Sumber: BPS
6.5 Indeks Pembangunan Manusia IPM
Indeks Pembangunan Manusia IPM atau Human Development Index HDI adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup
untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah wilayah adalah wilayah maju, wilayah berkembang atau wilayah terbelakang, serta
untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.
6. Perkembangan Kesejahteraan Masyarakat
72
Tabel 6.9 IPM 2007-2008 Menurut Provinsi
Sumber : Badan Pusat Statistik
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS, IPM Bangka Belitung
pada tahun 2008 adalah 72,19 menempati peringkat ke-10 dari seluruh provinsi di Indonesia.
Kondisi ini lebih baik dibandingkan peringkat tahun 2009 dimana Angka IPM Bangka Belitung
tercatat sebesar 71,62. Peringkat IPM tertinggi masih dimiliki oleh DKI Jakarta sedangkan IPM
terendah adalah Provinsi Papua.
6.6 Rasio Gini
Rasio Gini adalah salah satu ukuran ketimpangan pendapatan penduduk secara menyeluruh. Rasio Gini didasari kurva Lorenz yaitu kurva dua dimensi antara distribusi
penduduk persentase kumulatif penduduk dan distribusi pengeluaran perkapita persentase kumulatif pengeluaran perkapita. Nilai Rasio Gini terletak antara 0 dan 1, nilai
Rasio Gini yang mendekati 0 memiliki pengertian bahwa tingkat ketimpangan pendapatan sangat rendah, atau distribusi pendapatan merata, sedangkan apabila nilainya mendekati 1
maka tingkat ketimpangan pendapatan berarti tinggi. Perkembangan angka Rasio Gini Bangka Belitung dalam tiga tahun terakhir relatif
stabil. Pada tahun 2007 dan 2008 Indeks Gini tercatat 0,26, dan di tahun 2009 naik menjadi 0,29. Walaupun Indeks Gini Bangka Belitung relatif lebih baik dibandingkan
nasional, upaya-upaya untuk memperkecil angka Rasio Gini harus terus dilakukan. Upaya tersebut antara lain dapat dilakukan melalui perbaikan kualitas pertumbuhan ekonomi
dengan cara mendorong peningkatan peran investasi, terutama di sektor-sektor yang tradable. Upaya yang lain adalah membenahi pengelolaan jaminan pengaman sosial, perlu
dicarikan metode ataupun pola redistribusi pendapatan yang lebih adil untuk mengurangi ketidakmerataan.
6. Perkembangan Kesejahteraan Masyarakat
73
Tabel 6.10 Rasio Gini 2007-2009 Menurut Provinsi
Sumber : Badan Pusat Statistik
. Hal it. Hal itu
6. Perkembangan Kesejahteraan Masyarakat
74
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally blank
Bab 7
7. OUTLOOK PERTUMBUHAN EKONOMI DAN
INFLASI DAERAH
• Pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung diperkirakan meningkat dibanding triwulan sebelumnya.
• Inflasi diperkirakan sedikit menurun di triwulan IV karena terjadi penyesuaian kembali harga.
Pemulihan ekonomi dunia terus berlangsung, namun diperkirakan dengan laju yang melambat dan disertai dengan peningkatan risiko. Di pasar keuangan global, aliran masuk
modal asing ke negara berkembang mengalir deras termasuk Indonesia. Hal ini terkait cukup kuatnya fundamental ekonomi nasional dan tingginya imbal hasil, serta membaiknya
persepsi risiko di negara berkembang. Di tengah kondisi dunia yang diliputi ketidakpastian, perekonomian Indonesia
diperkirakan akan terus mengalami peningkatan dengan sumber utama pertumbuhan berasal dari permintaan domestik yang terus menguat dan perbaikan kinerja investasi.
Sejalan dengan perbaikan perekonomian dunia dan Nasional,
perekonomian Bangka Belitung juga diproyeksikan akan mengalami perbaikan
berasal dari meningkatnya ekspor. Selain itu konsumsi masyarakat diperkirakan
meningkat.
7.1 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi tahunan yoy di Bangka Belitung pada triwulan IV
2010 diproyeksikan tumbuh dalam kisaran 6,1 ± 1, meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang tercatat 5,1. Secara triwulanan qtq pertumbuhan diproyeksikan
sebesar 0,4 ± 1 atau dengan menghilangkan faktor musiman sebesar 1,8 qtq, sa.
Bab 7
Grafik 7.1 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Bangka Belitung
Sumber : BPS Provinsi Bangka Belitung dan proyeksi BI Palembang