1001: Sikap Menghadapi Antrian di Pelayanan Publik 1002. Pembelian barang yang tidak dibutuhkan dalam setahun terakhir

53 hak orang lain. Adapun butir-butir sila kelima yaitu: a. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. b. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. c. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. d. Menghormati hak orang lain. e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. f. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. g. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. h. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. i. Suka bekerja keras. j. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. k. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. Responden diminta untuk menjawab sesuai dengan pengalaman yang pernah dialami maupun menurut persepsisikap responden atas pertanyaan yang diajukan. Pencacah diminta untuk tidak mengarahkan responden untuk memilih jawaban tertentu maupun menjustifikasi jawaban yang diberikan oleh responden.

R. 1001: Sikap Menghadapi Antrian di Pelayanan Publik

Salah satu hak yang harus diberikan kepada orang lain adalah tidak merugikan orang ketika terjadi antrian di pelayanan publik. Sikap yang termasuk merampas hak orang lain adalah: a. Memotong antrian, yaitu menyerobot giliran yang seharusnya menjadi milik orang agar diberikan pelayanan lebih dulu sehingga orang lain menjadi tertunda mendapat pelayanan dari petugas, b. Marah, menggerutu atau protes yang dapat mengganggu kegiatan pelayanan, c. Menggunakan jasa pihak ketiga calo, yaitu menyuruh orang lain untuk mengurus sehingga tidak perlu repot mengantri, d. Memberikan jasa kepada petugas, yaitu memberikan imbalan kepada petugas agar dimudahkan dalam proses pelayanan. 54 Semua perbuatan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sila ke-5 butir ke- 4, menghormati hak orang lain. Tanyakan kepada responden apakah pernah melakukan tindakan tersebut ketika terjadi antrian di pelayanan publik: Kode 1, Sering, jika sering melakukan perbuatan tersebut Kode 2, Jarang, jika pernah atau sesekali melakukan perbuatan tersebut Kode 3, Tidak pernah, jika tidak pernah melakukan perbuatan tersebut

R. 1002. Pembelian barang yang tidak dibutuhkan dalam setahun terakhir

Gaya hidup boros merupakan gaya hidup yang tidak sesuai dengan pengamalan Pancasila. Perbuatan hidup boros yaitu berlebihan dalam menggunakan uang untuk membeli barang-barang yang tidak benar-benar diperlukan. Gaya hidup ini tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sila ke-5 butir ke-7, tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. Tanyakan kepada responden apakah pernah membeli barang-barang yang tidak benar-benar dibutuhkan: Kode 1, Tidak pernah, jika responden tidak pernah membeli barang-barang yang tidak benar-benar dibutuhkan, Kode 2, Kadang-kadang, jika responden pernahsesekali membeli barang-barang yang tidak benar-benar dibutuhkan, Kode 3, Sering, jika responden sering membeli barang-barang yang tidak benar- benar dibutuhkan, Kode 4, Selalu, jika responden selalu membeli barang-barang yang tidak diperlukan setiap kali ada kesempatan.

R. 1003. Pembelian barang bajakan