Google Earth untuk Linux Resolusi dan Akurasi Google Earth

pada sistem operasi Mac OS X. Ada beberapa user yang mengeluhkan tentang crashing yang terjadi di versi terakhir ini.

d. Google Earth untuk Linux

Versi 4 beta, Google Earth sudah bisa dijalankan pada sistem operasi Linux sebagai native port dengan menggunakan Qt-toolkit. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan di sistem operasi Linux : - Kernel : 2.4 atau lebih - CPU : Pentium 3, 500 MHz - Memori RAM : 128MB - Hard Disk : 400MB free space - Kecepatan Network : 128 kbits - Layar : 1024x768, 16 bit warna - Distro yang sudah teruji : · Ubuntu 5.106.066.10 · SUSE 10.110.2 · Fedora Core 456 · Linspire 5.1 · Gentoo 2006.0 · Debian 3.1 · Red Hat 9 · Slackware 10.2 · FreeBSD 6.17.0 dengan Linux Emulation · Arch Linux 0.7.2 Gimmick · Xandros 3.0.3 Business Edition · Mandriva 2007 · Sabayon Linux 3.26

e. Resolusi dan Akurasi Google Earth

Kebanyakan area darat dapat ditangkap oleh sistem pencitraan satelit dengan resolusi kira-kira 15m per pixel. Beberapa pusat populasi juga tertangkap oleh sistem pencitraan pesawat orthophotografi dengan beberapa pixel per meter. Lautan tertangkap dengan resolusi yang lebih rendah, seperti misalnya beberapa pulau pada Kepulauan Scilly, sebelah barat daya Inggris dapat dilihat dengan resolusi sekitar 500m. Gambar- gambar ini diperoleh dari Terrametrics. Nama-nama tempat dan detail jalanan sangat bervariasi dari tiap- tiap tempat. Kebanyakan nama-nama tesebut dan juga detailnya memiliki keakuratan yang tinggi di Amerika Serikat dan Eropa. Google telah menghasilkan banyak ketidakakuratan dalam pemetaan vektor sejak software original publik dirilis. Sebuah contoh ketidakakuratan Google adalah tidak adanya wilayah Nunavut di Canada, sebuah wilayah yang dibuat pada 1 April 1999. Kesalahan ini dikoreksi pada update data di awal tahun 2006. Update-update terbaru juga meningkatkan coverage dari fotografi udara secara detail. Daerah yang tertutup oleh awan dan bayangan bisa mempersulit penglihatan secara detail di beberapa area darat, termasuk bayangan dari sisi gunung-gunung. Bintang-bintang yang terlihat pada background bukan bintang acak yang diatur oleh Google Earth. Google Earth menggunakan peta bintang asli untuk ditampilkan pada background.

f. Ketidak akuratan Google Earth