4. Kajian Pembelajaran Geografi
a. Hakikat Pengajaran Geografi Secara sederhana, pengajaran geografi adalah geografi yang
diajarkan ditingkat sekolah dasar dan sekolah menengah. Karena itu penjabaran konsep-konsep, pokok bahasan dan subpokok bahasannya
harus disesuaikan dan diserasikan dengan tingkat pengalaman dan perkembangan mental anak pada jenjang-jenjang pendidikan yang
bersangkutan. Pengajaran Geografi pada hakikatnya adalah pengajaran tentang
aspek-aspek keruangan permukaan bumi yang merupakan keseluruhan gejala
alam dan
kehidupan umat
manusia dengan
variasi kewilayahannya. Pengajaran geografi merupakan pengajaran tentang
hakikat geografi yang diajarkan disekolah dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan mental anak pada jenjang masing-masing Nursid,
2001:11-12. b. Ruang lingkup pengajaran geografi
Menurut Nursid Sumaatmadja 2001:12-13 Baik studi geografi maupun pengajaran geografi, hakikatnya berkenaan dengan aspek-aspek
keruangan permukaan bumi geosfer dan faktor-faktor geografis alam lingkungan dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, ruang lingkup
pengajaran geografi sama dengan ruang lingkup geografi meliputi: 1 Alam lingkungan yang menjadi sumber daya bagi kehidupan manusia
2 Penyebaran umat manusia dengan variasi kehidupannya
3 Interaksi keruangan umat manusia dengan alam lingkungan yang memberikan variasi terhadap ciri khas tempat-tempat di permukaan
bumi 4 Kesatuan regional yang merupakan perpaduan matra darat, perairan,
dan udara diatasnya c. Sumber materi pengajaran Geografi
Sumber pengajaran geografi itu sangat luas. Kehidupan manusia di masyarakat, alam lingkungan dengan segala sumber dayanya, region-
region di permukaan bumi menjadi sumber pengajaran geografi. Dengan demikian, segala kenyataan yang ada dan terjadi di permukaan bumi,
baik yang berkenaan dengan kehidupan manusia maupun yang berkenaan dengan alamlingkungan dan segala prosesnya, menjadi sumber
pengajaran geografi. Dalam penelitian ini, difokuskan pada materi pengajaran geografi di kelas X semester II yaitu pada materi Hirosfer.
d. Tujuan Pengajaran geografi Pendidikan formal diberbagai jenjang pendidikan mulai dari
sekolah dasar sampai perguruan tinggi, pencapaian tujuannya diproses melalui berbagai bidang pendidikan dan pengajaran. Semua kegiatan
tersebut secara umum bertumpu pada Tujuan pendidikan Nasional yang dijabarkan kedalam tujuan-tujuan yang lebih khusus sampai pada tujuan
yang operasional. Secara hierarki berdasarkan urutannya tujuannya adalah:
1 Tujuan Pendidikan Nasional
2 Tujuan Institusional
3 Tujuan Kurikuler
4 Tujuan Instruksional
Sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional yang harus kita realisasikan melalui pendidikan termasuk kedalamnya melalui
pembelajaran Geografi menciptakan “manusia Indonesia” yang seimbang tingkat kognisi, afeksi, dan psikomotornya, maka pelaksanaan
pendidikandan pengajaran itu haruslah berlangsung secara seimbang pula.
5. Belajar