Nilai Posttest Kelas Eksperimen
Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa nilai posttest kelas eksperimen diperoleh skor tertinggi 96,30 dan terendah 66,70. Hasil
perhitungan juga menunjukkan bahwa mean untuk posttest kelas eksperimen sebesar 83,397 dan standar deviasi sebesar 8,1997.
Distribusi frekuensi nilai posttest kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel 12 berikut:
Tabel 12. Distribusi Frekuensi nilai Posttest Kelas Eksperimen No. Nilai
Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif 1
66 –71
4 13,9
13,9 2
72 – 77
5 17,2
31,1 3
78 – 83
5 17,2
48,3 4
84 – 89
9 31,1
79,4 5
90 – 95
5 17,2
96,6 6
96 – 100
1 3,4
100,0 Jumlah
29 100,0
100,0 Sumber: data Primer Tahun 2013
Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan bahwa nilai tertinggi terletak pada interval 96 - 100 yang diperoleh oleh satu siswa atau
sebesar 3,4 persen. Nilai yang paling banyak diperoleh siswa adalah pada interval 84
– 89 yaitu sejumlah sembilan siswa atau 31,1 persen. Data tersebut kemudian dikelompokkan menjadi kategori tinggi,
sedang dan rendah. Pengkategorian nilai posttest pada kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel 13 berikut:
Tabel 13. Kategori Nilai Posttest Kelas Eksperimen No. Kategori
Nilai Frekuensi
Persentase 1
Tinggi 91,6
6 20,7
2 Sedang
75,2 – 91,6
17 58,6
3 Rendah
75,2 6
20,7 Jumlah
29 100,0
Sumber: Data Primer Tahun 2013 Tabel kategorisasi tersebut memberikan informasi bahwa nilai
posttest kelas eksperimen dengan kategori tinggi yaitu nilainya diatas 91,6 diperoleh sebanyak enam siswa atau sebesar 20,7 persen.
Kategori sedang yaitu pada interval 75,2 – 91,6 terdapat 17 siswa atau
sebesar 58,6 persen, sedangkan untuk kategori rendah yaitu pada nilai yang kurang dari 75,2 sebanyak enam siswa atau sebesar 20,7 persen.
Data tersebut memberikan kesimpulan bahwa nilai posttest kelas eksperimen berada pada kategori sedang.