kriteria pengujian hipotesis, untuk uji t nilai pretest diketahui bahwa nilai p 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut tidak
memiliki perbedaan yang signifikan pada hasil belajar. Hal ini dikarenakan siswa pada kedua kelas tersebut memiliki kemampuan awal yang sama.
Pengujian hipotesis untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan pembelajaran menggunakan media citra penginderaan jauh
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dilakukan menggunakan posttest yaitu
menggunakan hasil belajar siswa setelah mendapatkan perlakuan. Perhitungan uji-t untuk nilai posttest diperoleh t hitung sebesar 2,627 dan p
sebesar 0,01 pada taraf signifikansi 0,05. Hasil perhitungan menunjukkan p 0,05 sehingga H
ditolak dan H
a
diterima yang artinya pembelajaran menggunakan media citra penginderaan jauh yang diunduh dari Google
Earth lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dibanding
dengan metode konvensional tanpa media citra penginderaan jauh.
D. Pembahasan
Hasil analisis penelitian yang dibuktikan dengan uji statistik menggunakan uji t menunjukkan bahwa hasil belajar geografi memiliki
kemampuan yang sama berdasarkan hasil rata-rata pretest yang dilakukan sebelum memberi perlakuan berupa metode pembelajaran pada kedua kelas
tersebut. Keterangan ini didasarkan pada perolehan perhitugan uji t yang
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar geografi siswa pada kedua kelas yang dijadikan sampel penelitian.
Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan perlakuan pada kedua kelas tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
pada hasil belajar geografi yang dibuktikan dengan perhitungan uji t pada nilai hasil posttest. Perbedaan hasil belajar tersebut ditunjukkan dengan rata-rata
nilai posttest kelas eksperimen sebesar 80,51 dan kelas kontrol sebesar 71,75. Peningkatan hasil belajar juga dapat diketahui melalui analisis gain score. Hasil
perhitungan menunjukkan bahwa gain score kelas eksperimen sebesar 0,55, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0,34. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hasil
penelitian menunjukkan
bahwa pembelajaran
geografi menggunakan media citra penginderaan jauh yang diunduh dari Google Earth
efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 67,77 dan mengalami peningkatan rata-rata pada siklus II
menjadi 81,33. Pembelajaran dengan menggunakan media citra penginderaan jauh dapat meningkatkan keseriusan dalam pembelajaran sehingga siswa tidak
mengalami kejenuhan dalam pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran konvensional yaitu ceramah tanpa menggunakan media citra
penginderaan jauh lebih menekankan komunikasi satu arah. Guru hanya bercerita atau menjelaskan terkait materi tanpa ada variasi-variasi untuk
memberikan hal yang beda pada siswa.