xxiii Flavonoida merupakan salah satu golongan fenol alam yang tersebar luas pada
tumbuhan hijau dan mengandung 15 atom karbon dalam inti dasarnya, yang tersusun dalam konfigurasi C6-C3-C6, yaitu dua cincin aromatik yang dihubungkan oleh satuan
tiga karbon yang dapat atau tidak dapat membentuk cicncin ketiga Markham, 1988. Umumnya senyawa flavonoida dalam tumbuhan terikat dengan gula sehigga
disebut sebagai glikosida dan aglikon flavonoida yang berbeda-beda mungkin saja terdapat pada satu tumbuhan dalam beberapa bentuk kombinasi glikosida. Oleh karena itu
dalam menganalisis flavonoida biasanya lebih baik memeriksa aglikon yang telah dihidrolisis dibandingkan dalam bentuk glukosida dengan kerumitan strukturnya.
Flavonoida berkhasiat sebagai antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi Harborne, 1987.
Struktur umum flavonoida
O
2.1.3.4 Tanin
Tanin adalah senyawa turunan fenol yang terdapat luas dalam tumbuhan berpembuluh, dalam angiospermae terdapat khusus dalam jaringan kayu
Harborne,1987. Tanin dapat dikelompokkan berdasarkan warna yang terbentuk dengan garam
ferri, yaitu : a. Katekol catechol mempunyai 2 gugus fenol, menghasilkan warna hijau
Universitas Sumatera Utara
xxiv b. Pirogalol pyrogallol mempunyai 3 gugus fenol, menghasilkan warna biru
Salah satu fungsi utama tanin adalah sebagai penolak hewan pemakan tumbuhan karena rasanya yang sepat. Dalam pengobatan, tanin digunakan sebagai
antidiare, vasokontriktor, antiseptik, antibakteri, antifungi, dan adstringensia Bruneton, 1995.
2.1.3.5 Triterpenoida Steroida
Triterpenoida adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam satuan isopren. Senyawa ini berstruktur siklik dan kebanyan berupa alkohol, aldehida, dan asam
karboksilat. Uji yang digunakan adalah reaksi dengan Lieberman-Bouchard yang dengan kebanyakan triterpen dan sterol memberikan warna ungu merah yang berubah menjadi
hijau biru.
Steroida adalah merupakan suatu golongan senyawa triterpenoida yang mengandung inti siklopentanoperhidrofenantren yaitu terdiri dari tiga cincin sikloheksana
dan sebuah cincin siklopentana. Kerangka siklopentanoperhidrofenantren
Kerangka siklopentanoperhidrofenantren
2.1.3.6 Glikosida
Glikosida adalah suatu senyawa yang jika dihidrolisis akan menghasilkan bagian gula yang disebut glikon dan bagian bukan gula disebut aglikon. Gula yang dihasilkan
Universitas Sumatera Utara
xxv biasanya adalah glukosa, ramnosa dan lain sebagainya. Jika bagian gulanya adalah
glukosa maka disebut glukosida, sedangkan jika bagian gulanya selain glukosa disebut glikosida.
Menurut farnsworth 1996, pembagian glikosida berdasarkan atom yang menghubungkan bagian gula dan bagian bukan gula adalah sebagai berikut:
1. O-glikosida: jika bagian gula dan bukan gula dihubungkan oleh atom O. 2. S-glikosida: jika bagian gula dan bukan gula dihubungkan oleh atom S.
3. N- glikosida: jika bagian gula dan bukan gula dihubungkan oleh atom N. 4. C-glikosida: jika bagian gula dan bukan gula dihubungkan oleh atom C.
2.1.4 Efek Farmakologis Sirih